drama in real

¿apa?

sanji sekarang tengah melamun,tengah melamunkan bayinya di masa depan.
'andai saja ku tidak keguguran,mungkin suatu hari nanti aku akan seperti itu..'
sanji melihat seorang wanita menuntun gadis cilik di sampingnya,di balik kaca di lantai 2 di atas rumahnya itu sanji melihat bagaimana kasih sayang wanita itu kepada gadis cilik itu.

"sanji"
sanji tersadar dari lmunan.
"a-ah zoro,ku kira siapa"

"memangnya di rumah ku ada siapa saja selain aku dan dirimu?"
ucap zoro.

"a-ah...maaf"jawab sanji dengan suara serak.

"ini aku bawa bubur,aku yang bikin"

"tapi dap-"

"tenang dapurnya gak berantakan"

"baiklah...tapi aku tidak nafsu makan zoro,maaf merepotkanmu".

"kau itu! sampai kapan akan terus murung?!"
bentak zoro sambil melemparkan piring yang berisi bubur itu ke tanah,sanji hanya bisa melihat zoro.sanji faham bahwa saat ini sedang merasa kehilangan buah hati nya.

"jangan lah murung terus!" bentak zoro lagi sambil menghantam lemari kaca sampai rusak parah dan zoro meninggalkan sanji di kamar.

"aku....pantaskah aku hidup..hiks...bahagia??".

tanya sanji liri,sanji tau meskipun di situ tidak ada siapa siapa,sanji hanya bertanya kepada tuhan.
"tuhan..pantaskah aku lahir kedunia?"...

zoro pov.

are? aku ini kenapa?? kenapa aku membentak sanji?!
apakah aku sudah berlebihan gila?? pokoknya aku harus meminta maaf kepada sanji!
..
aku..perlahan memasuki kamar dan...sanji apa yang kau lakukan??!
"SANJI!!"
kenapa dia hendak melompat dari atas sini!!

aku memegang tangannya!

"jangan lepaskan sanji!!"
teriakku.
"zoro lepaskan saja!!"

"bodoh! kau fikir ak-"

"SUDAHLAH LEPASKAN SAJA!" bentak sanji.
"AKU BOSAN!!" lanjutnya.
"sanji...apa yan-"

"SUDAH! AKU INI MEMANG TAK PANTAS JADI ISTRI! AKU SUDAH MEMBUNUH ANAK KU!! DAN SEKARANG LEPASKAN AKU!! LEPASKAN!! hiks.!! hikss!!" teriak sanji...sanji ku menangis...berapa kali aku membuat sanjiku menangis?? 2?3?4? tidak..mungkin lebih dari itu.
aku menarik sanji ke atas dengan segala kemampuanku.
lalu ku peluk badan kecilnya..
"maafkan aku" ucapku.

"hiks..lepaskan aku ingin mati!!"
"jika kau ingin mati bawalah prasaan ku ini bersama kematianmu!!"
"huh??"
hening..
sanji kebingungan apa yang di katakan olehku..tentu saja,aku hanya kesal,karena dia murung terus...aku kesal...maaf sanji..

"bodoh! maafkan lah aku koki!!"
aku meminta maaf sambil menangis,sungguh ini bukan diri ku yang sebenarnya...

awthor pov.

"zoro...hiks"

"jangan menangis,maafkan aku koki...."
tidak berseling lama,pertengkaran mereka berakhir dan hari hari mereka seperti hari hari biasanya.

Tbc