drama in real

all blue,kau penerus mama mu.

.
.
di rumah
pukul 00:07
waktunya makan malam,di dapur sanji masih memasak,zoro sedang membaca koran,zasori- eh iya
sejak zasori membeli buku "ALL BLUE" dari toko kemarin, zasori masih sibuk membaca.
mungkin ini terlalu dini untuk zasori,membaca buku yang lumayan tebal dan bocah itu masih berumur 6 tahun.apalagi kalau tk,biasanya anak anak akan cenderung susah untuk mengerti tulisan.
namun,zasori masih tergolong anak cerdas seperti bona,cebin,dan raion.saat pertama memasuki tk,ke 4 anak itu sangat lah telaten dan cerdas meskipun pertama kali memasuki tk.jadi untuk zasori,membaca itu adalah hal yang mudah.

keterangan
cebin:anak dari ace dan robin,kelamin perempuan.
bona:anak dari sabo dan nami,kelamin laki laki.
raion dan seryu:anak kembar dari law dan luffy,keduanya kelamin laki laki.
zasori:anak dari zoro dan sanji,kelamin laki laki.

kembali ke topik

di kamar yang ber cat putih itu,sang anak dari pasangan zosan sedang serius membaca buku.

"all blue? banyak ikan ikan yang indah, semua ikan dari seluruh dunia berkumpul di all blue...woahhhh" zasori terkagum kagum, mungkin kekagumannya akan cerita allblue itu membuatnya sama seperti sang mama.

tok tok tok
zasori menutup bukunya,lalu turun dari kursi dan membuka pintu.

"ara zasori,sedang apa? mama panggil tadi kenapa gak nyahut?" ucap sanji sambil menjewer pelan telinga putranya itu

"adeh adeh mama adehh sakit tau mama" zasori memelas pelan lalu jeweran itu di lepaskan oleh sang mama.

"ayo makan,papa mu sudah menunggu di bawah" kata sanji.

"baiklah mama" -zasori.

"terima kasih makanannya" -roronoa famyli.
si kecil zasori langsung ngacir dan lari ke kamar.

"oi pelan pelan zasori nanti jatuh!" tegur sang papa karena khawatir putranya jatuh di tangga dan meninggal seperti kuina keponakannya,karena khawatir zoro menyusul anaknya ke kamarnya.

semntara itu di dapur, sanji hanya tersenyum manis sambil mengelus perutnya.
"hum....anak dan ayah yang kompak....."
senyum itu makin melebar dan memanis namun,senyum manis itu hilang karena si mama batuk.

"yaampun, mungkin aku akan sakit" sanji hendak mencuci tangannya namun kaget saat menemukan darah di tangannya tadi bekas ia terbatuk.

"sayang" teriak zoro dari tangga yang akan turun ke bawah,buru buru sanji membersihkan darah dari tangannya itu.

"ada apa z-zoro?" ucap sanji gugup.

"sayang,besok kita akan periksa kehamilanmu ya?" zoro turun ke bawah dan memeluk si calon mama yang akan menjadikan zoro sebagai papa lagi.
"aku sangat senang sanji,kau selalu memberiku sebuah kebahagiaan, dari dulu sampai sekarang kita akan mempunyai 2 anak" zoro menghirup bahu sanji.

"aku juga zoro" ucap sanji sambil membalas pelukan zoro.
"jangan tinggalkan aku nee kalian,hiks...aku tidak ingin..hiks...aku tidak ingin kehilangan kalian...hiks..." lanjutnya sambil menangis.

"sayang kau kenapa?" zoro panik seraya melihat muka sang istri memerah karena menangis. "aku tidak akan meninggalkan diri mu sayang tidak akan jadi sshh jangan menangis" ucap zoro