drama in real

menyusahkan

sanji meringkuk di pelukan zoro.perlahan sanji membuka mata nya.
melihat seorang berbadan besar memeluknya.
"zoro"
ucap sanji pelan.
"hmmm"
zoro membuka mata nya perlahan.
"ohayo"
"hmmm ohayooo...."
"tadi malam itu sakit..."
"maaf habisnya aku tidak tahan" ucap zoro sambil mencium dahi sanji.
"kau akan diam di rumah saat aku kerja nanti"ucap zoro
"kau kerja?"
"iya.."
"di mana?"
"aku menjadi bos di indutri"
mata sanji membelak,senang.
"benarkah??"
"iya,aku akan bekerja untuk kita nanti mnikah"
"m-menikah??"
"iya menikah"
muka sanji memerah
"kenapa emang? kalo kamu tetep gak mau,aku tetep maksa kamu nikah"
"hentikan ah zoro!"
"hehe muka mu merah tuhh"
"m e r a h?" ucap sanji
"iya merah"
"ZORO BERHENTI MENGGODAKUU"
"oh ya sanji,selama kau belum menjadi istriku,nama mu bukan sanji"
"eh knp??ada apa??"
"karena ku takut,ada orang lain yang akan menculikmu."
"lalu siapa nama ku?"

"nama mu......sanka"

dengan berat hati,sanji terima nama jelek bin gak nyambung itu.
"um...baiklah.."
hening...
hening......
dan hening

..
.
.
..
..
.....

esoknya,zoro berangkat kerja dan sedang mandi di kamar mandi(ellah njir iyalah kamar mandi masa warung-_-).
dan sanji upppss maaf maksud saya sanka sedang memasak di dapur.
"zoro cepat!"
"cih kau itu! kayak ibu rumah tangga aja! bentar lgi pake sampo!"
"yaampun zorrrroooo!!" teriak sanji "DUA JAM KAMU DI KAMAR MANDI BARU PAKE SAMPO?! NGAPAIN?! LU COLI YAK?!" lanjutnya.
"YE KAGAK LAH YA KALI GW COLI!"
(sanji:wait emang zoro pernah coly??'-'
awthor:keknya pernah deh'-').
"pokoknya cepetan,nanti kamu terlambat zoro"
ucap sanka.
"iya iya bawel"

.............................

beberapa saat kemudian.
zoro telah pergo kerja sementara sanka beres beres di rumah.
lalu

i fl thold you it is only gonna hurt.

itu melintas lagi di fikiran sanka.
"cih" sanka tersenyum.
"menyusahkan" lanjutnya.

TBC