Wendy son.
Siswa SMA JJ yang merupakan milik keluarga besarnya.
Namun wendy tidak bersikap sombong, tetap rendah hati. Malah ia tidak mau mengakui bahwa org tuanya mempunyai sekolah tsb."Apa tidurmu nyenyak, tuan muda. Ini, sarapannya sudah bibi siapkan". Ucp pelayan rumah org tua wendy
"Ne, bi. Sangat nyenyak. Bibi sarapan juga disampingku". Ucp wendy.
Wendy sudah sangat dekat dengan Bibi Jung. Karena bibi jung merupakan pelayan yang sangat lama dirumah nya. Bahkan sebelum mendiang eomma nya meninggal.
"Anniyaa, tuan.. bibi mau menyiapkan sarapan lain untuk nyonya dan tuan". Ucp bibi jung.
"Bibi sendirian, dimana yang lainnya. Bibi harus istirahat" ucp wendy
"Gwinchana tuan. Habiskan sarapannya. Nanti nyonya dan tuan besar akan bangun dan menanyakan sarapannya. Bibi permisi tuan."
Bibi jung meninggalkan wendy, wendy masih menatap punggung bibi jung yang menjauh, dan terlihat sedikit membungkuk."Aku tidak tega melihat bibi jung". Batin wendy.
Tiba-tiba ponsel wendy berdering. Ada pesan baru masuk.
"Apa kau sedang sarapan?". Tny seseorg."Ne, apa kau juga sudah sarapan?". Balas wendy tersenyum menatap ponselnya.
"Ne, ada salam dari appa dan eomma. Kapan kau akan kerumah lagi?". Tny nya.
"Benarkah, secepatnya aku akan main kesana. Apa mau pergi kesekolah bersama?". Tny wendy dipesannya
"Keundae? '. Bls wanita tsb.
"Gwinchana.. aku mengerti. Kita bertemu disekolah. Aku merindukanmu". Bls wendy.
"Ne, mianhae.. na ttu, na ttu merindukanmu". Bls wanita itu.
Wendy tersenyum bahagia memasukkan kembali ponselnya kesaku celananya.
"Apa dari nona irene?". Goda bibi jung.
"Ooo, siapa lagi bi'. Wendy tertawa
"Sudah lama nona irene tidak kemari tuan, apa ada masalah?". Tny bibi jung
"Anni, bi. Nanti aku ajak lagi dia kesini. Aku pergi kesekolah dlu bi, annyeong". Wendy mengambil ranselnya disamping kursinya.
"Apa tdak menunggu tuan besar dlu tuan?" Bibi jung menatap kearah lantai atas kamar appa wendy.
"Anni, aku terburu-buru bi." Wendy langsung menuju mobilnya.
Disekolah
"Siiitttt".
Mobil wendy terpakir digedung bawah dibagian VIV.wendy belum keluar dari mobilnya. Menunggu seseorang. Karena parkir VIV tidak bisa sembarang orang memasukinya. Hanya orang-orang tertentu yg bisa masuk.
"Tin!".
Klakson sebuah mobil. Yang parkir disamping mobil wendy.
Wendy menurunkan kaca mobilnya bersamaan dengan mobil yang baru sampai.Wendy tersenyum dan langsung keluar dari mobilnya.
Masuk kedlm mobil wanita tsb."Pak, tinggalkan kami sebentar". Ucp irene pda sopirnya.
"Baik non!". Sopir keluar. Berdiri diluar mobil.
"Apa tidurmu nyenyak?". Tny irene menatap wendy yg terus menatapnya.
"Hm, tentu. Karena ada yang menyanyikan lagu sebelum tidur untk ku". Ucp wendy menggenggam tangan irene.
Irene menatap kearah tangan mereka, ikut menggenggam kuat tangan dan jemari wendy."Bagaimana denganmu? Apa selera makanmu sudah membaik?". Tny wendy lagi.
"Ne, obat itu bereaksi.. gumawoo!". Ucp irene tersenyum.
"Arassoo, kita sudah empat tahun menjalin hubungan. Kini kita duduk dibangku SMA kelas 2 semester 1, apa kita masih harus sembunyi sembunyi?". Tny wendy menatap irene.
Irene berdiam menunduk. Memainkan jari wendy.
.
.
.
.. mohon dukungannya!! 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, (look at me for a moment)
RandomWendy Son as Kekasih Irene "backstreet". (laki-laki yang cool, baik, jujur, sabar, perhatian, peduli, pengertian, selalu mengalah. Bersikap dewasa. Laki-laki yang bertanggung jawab, dan super handsome). Irene Bae as kekasih Wendy "backstreet". (G...