Page 6

1.1K 108 7
                                    

Taeyeon sampai dirmh.
"Dimana irene?". Tnya tiffany.

Taeyeon tdk menjawab, hny mendekat kearah tiffany lalu menciumnya. Tiffany bingung mncoba mendorong tubuh taeyeon nmn tdk bisa.
"Cup!"
Taeyeon memeluk sang istri.
Melepaskan ciumannya.

"Wae? Dimana irene?" Tny tiffany lagi.

"Dia bersama wendy. Dan aku, aku sangat merindukan istriku!". Taeyeon mendekap sang istri sangat erat.

"Ya, yeobo yaa.. wae?". Tny tiffany bingung. Tersenyum.

"Kajjaa.. kekamar!!" Taeyeon mengangkat tubuh tiffany.

"Wae? Apa sesuatu terjadi?". Tny tiffany

Taeyeon menurunkan tiffany.
"Ne! Lusa, wendy akan dikirim ke kanada oleh yoona. Irene belum mengetahuinya. Aku harap wendy mengatakan pda irene. Aku takut, irene akan sakit jika wendy meninggalkannya begitu saja!". Ucp taeyeon.

"Mwo? Wae?". Tiffany terkejut.

"Hubungan mereka sama seperti hubungan kita dulu! Aku takut putriku kenapa napa karena ego nya sendiri!" Taeyeon memeluk sang istri.

"Mianhae!" Tiffany membalas pelukan taeyeon.

Seulgi skip
"Hyung! Besok aku ingin istirahat diapartemen saja. Batalkan semua janji". Ucp seulgi

"Yaa!! Bagaimana bisa seperti itu? Kau dinilai dimata mereka sangat ramah dan tepat janji. Itu bisa merusak image mu!". Ucp manager

"Ah! Kenapa aku harus bertemu dengannya lagi! Aku sangat membencinya!". Gumam seulgi

"Dia eomma mu, yg melahirkanmu. Kau masih darah daging eommamu. Apa salahnya menyapa dan tersenyum". Ucp manager

"Setiap aku melihatnya aku tdk bisa melupakan kesakitan appaku! Mencoba menahan nya agar tidak pergi meninggalkan ku! Didepan mataku, dia mendorong appaku yg terjatuh dihadapanku sendiri!". Ucp seulgi.

Managernya hny diam dn menghela nafas panjang.
"Istirahatlah!" Manager meninggalkan seulgi dikamarnya.

Wenrene.
Irene turun dari mobil. Wendy mengikutinya dari belakang.
Wendy menatap punggung irene dihadapannya.
"Krekkk!".
Irene membuka pintu.

"Bersihkan tubuhmu, aku akan memasak sesuatu". Ucp irene.

"Wae sikap mu tidak. Sama saat kau berada diantara teman temanmu. Padahal aku kekasihmu!". Batin wendy menunduk.

Irene masak ramen karena cuaca sangat dingin. Wendy selesai mandi.
Wendy sesekali menarik nafas dari mulut. Karena hidungnya terkena flu.

"Baiklah, cha.. makan dlu! Setelah itu kau istirahat". Ucp irene tersenyum memakan ramen nya.

Wendy memakan perlahan.
"P.. padahal, aku tidak bisa makan ramen? Apa dia lupa?". Batin wendy.

Wendy sempat ditahan dirumah sakit karena memakan ramen. Wendy akan merasa pusing dikepalanya jika memakan mie dan sejenisnya.

Irene menatap wendy yg perlahan menelan ramen nya.
"Apa enak? Tubuhmu dingin, jadi akan hangat dengan memakan ramen panas panas". Ucp irene mengusap bibir wendy yg ada bekas kuah.

Wendy menelan ramen tsb. Matanya menatap irene nmn sedikit memerah.
"A.. ak.. ku, ke.. ka.. mar mandi dlu!". Ucp wendy terbata bata.

Please, (look at me for a moment) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang