Page 18

1.2K 94 3
                                    

Wendy tertidur. Jam menunjukkan pukul 8 malam.
Irene selalu memperhatikan wendy di sampingnya.
Mengusap wajah wendy perlahan. Membenarkan selimut wendy.

"Aku tdk akan meninggalkanmu, aku tdk mau pisah darimu. Jadi, kau tdk perlu khawatir,, aku ingin kebahagiaanmu kembali. Wendy oppa, aku sangat mencintaimu". Gumam irene pelan.

"Eommaa,,!! E.. omma.." gumam wendy dlm tidurnya. Wendy mengigau menyebut nama jessica, eommanya.

"Oo, wendy ah.. son wendy". Ucp irene khawatir, melihat tangan wendy yg seperti hendak menggapai sesuatu.

"Astaga!! Suhu tubuhnya sangat tinggi." Gumam irene pergi mengambil kompresan lalu kembali kesamping tubuh wendy.

"E.. omma, aku ingin bersama eomma,, bawa aku eomma.. jaebal". Ucp wendy dlm tidurnya. Airmata wendy jatuh mengalir.

"Wendy ah,, bangunlah.. wendy oppa!!". Ucp irene juga menangis melihat wendy bergumam. Ingin ikut eommanya yg sudah meninggal.

"Yaa,, wendy yaa". Ucp irene sambil menggerak gerakkan tubuh wendy.

"Wendy, anak eomma.. sudahlah nak, ikhlaskan eomma pergi. Hiduplah bersama irene dan appa mu. Mereka bisa membuatmu bahagia. Eomma, akan slalu ada dihatimu. Tpi tdk untk berada disisimu. Wendy ah, ingat pesan eomma dulu kan. Wendy harus kuat walau sesakit apa yg akan wendy rasakan. Percayalah, tidak ada org jahat. Mereka semua baik terhadapmu, karena itu mereka mengatakan semua ttg mu yg sebenarnya. Eomma ingin melihat wendy bahagia walau tanpa eomma disisi mu. Berjanjilah pda eomma." Ucp jessica dlm mimpi wendy.

"Eomma!! Aku sendirian.. aku ingin bersama eomma". Ucp wendy menangis.

"Anni, wendy tidak sendirian. Banyak orang yg menyayangimu nak, irene,, dia menyayangimu. Dia tdk mau kehilanganmu. Jaga irene dimanapun ia berada, karena dia perempuan sama seperti eomma. Dan kau anak laki laki eomma yg sangat menyayangi perempuan bukan? Menghargai perempuan, melindungi nya sepenuh hati." Ucp jessica tersenyum mengusap kepala wendy sekilas.

"Andwae!! Eomma.." gumam wendy yg masih tertidur. Irene yg sudah menangis keras. Membangun kan wendy yg tdk kunjung bangun.

"Hajimaa,, bangunlah.. wendy ah!!". Irene mendekap kepala wendy yg ada dipangkuannya. Wajah wendy berada di dada irene karena irene terus mendekapnya. Mengusap wajah wendy.

"Wendy,, yaa.. wendy oppa.. kajimaa". Wendy mendengar suara irene dlm alam sadarnya

Jessica tersenyum. Tiba2 seorg laki2 bertubuh basar dan tinggi. Berdiri disamping jessica merangkul jessica. Dia adlh sooyoung. Mereka berdua tersenyum melihat kearah wendy.

"Eomma!!" Ucp wendy menangis.

"Wendy!!" Suara irene

"Eomma, kajimaa.. eomma". Wendy menangis. Sedikit menjulurkan tangan kanannya menggapai jessica.

"Wendy.. oppa,, sadarlah.. oppa!!". Teriak irene lagi lagi dan lagi.

"Ingat lah nak, kau harus melindungi perempuan. Siapapun itu. Jangan sakiti hati perempuan, genggam tangan nya. Tetap selalu disisinya." Ucp jessica. Berbalik bersama sooyoung meninggalkan wendy. Menuju kesuatu jalan yg terlihat sangat menyilaukan.
Sooyoung sama sekali tidak bicara hnya tersenyum bahagia, sama seperti senyuman wendy. Mereka sangat mirip.

"Eomma!!". Teriak wendy terbangun dlm dekapan irene.

"Wendy ah!!". Irene memeluk erat wendy yg sudah bangun dari tidurnya. Wendy masih dgn nafas yg memburu.

Air kompresan tsb tumpah membasahi kasur wendy.

"Irene ah, gwinchana.." ucp wendy mengusap punggung irene.

Please, (look at me for a moment) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang