Please, (look at me for a moment)

Page 3

Kang seulgi.
Seorg aktor tidak sombong dan tidak ramah. Banyak fangirls karena akting yang luar biasa. Jauh dari skandal.

"Aku tidak mau bersekolah disana!". Tegas seulgi

"Wae? Disana kau bisa terlindungi. Para siswa dan guru disana sangat baik baik. Kau akan banyak teman disana!". Ucp manager.

"Hyung! Apa dia yang meminta mu? Hyung, aku bagian dari saudaramu juga. Aku berhak menolak." Ucp seulgi di apartemennya.

"Seulgi aah, dia eommamu berhenti membencinya! Kau menjadi seperti saat ini, itu karena eommamu. No arrayeo?". Ucp manager.

"Hyung! Aku tidak mau menjadi seperti sekarang. Kalau bukan permintaan dari mendiang appaku! Bukan karena dia, dia hanya seorg istri yang menghianati suami dan anaknya untk menikah dengan pengusaha kaya. Sedangkan aku dan appaku, kami.." seulgi menghentikan ucapannya menunduk, menahan agar airmatanya tidak menetes.

"Mianhae, tenangkan dirimu. Sebentar lagi kita kesekolahmu yang baru." Ucp manager meninggalkan seulgi dikamarnya.

"Wae! Wae!! Aku tidak mau melihat wajahnya lagi!". Ucp seulgi menghempas vas bunga dimeja loker nya.

Sekolah SMA JJ

"Yaa!! Apa kau tidak menemui direktur dan kepala sekolah? Kau sudah dipanggil dua kali". Ucp joy pda wendy dikantin.

"Wae? Aku yang dipanggil kau yang susah! Gwinchana, aku tidak mau menemui mereka disini". Ucp wendy.

"Irene unnie, kepala sekolah memanggilmu". Ucp sakura (siswa kelas 1)

"Baiklah, terima kasih". Ucp irene santai tersenyum.

Sakura menjauh dan mendekat pda teman temannya.

"Unnie, aku berbicara dengan irene unnie langsung,, ottokhae?". Ucp sakura pda eunbi.

"Cie, yang bertemu dengan biasnya!!". Goda kwon eunbi

"Ne,, bajja unnie.." sakura melompat lompat.

Sakura sangat menyukai irene karena wajah cantiknya dan kulit putih serta suara irene. Semua sakura sangat suka.

"Yaa, lihat. Sudah berapa kali direktur memanggilmu? Kau masih belum menemuinya". Ucp joy sambil mengunyah makanan.

Wendy hanya diam sambil terus mengunyah makanannya.

"Annyeonghaseyeo?". Ucp irene kepada direktur sekolah yang hendak menghampiri wendy.

Semua siswa berdiri sopan kecuali wendy.

"Ne, annyeong. Silahkan dilanjutkan". Ucp yoona tersenyum pda irene dan siswa lain.

Yoona berdiri dihadapan wendy.
Irene melihat wendy sekilas yang asik memakan makanannya. Lalu berlalu.

"Apa harus appa langsung memintamu untuk menemui appa? '. Tegas yoona. Tanpa berpikir jika siswa lain yang memperhatikan anak dan orang tua.

Wendy hanya menatap datar kearah lantai.

"Temui appa diruang kepala sekolah! Sekarang'. Yoona meninggalkan wendy yg sama sekali tdk menatap kearah nya.

"Ah, sudah. Aku duluan. Kita bertemu dikelas". Ucp wendy pda joy.

"Astaga! Bukankah enak menjadi anak direktur sekolah. Dia benar benar!". Gumam joy menggelengkan kepalanya.

"Kau datang?". Ucp seohyun istri yoona.

Tidak ada reaksi dri seulgi. Ia langsung duduk menjauh dari seohyun.

"Bagaimana keadaanmu, apa baik baik saja?". Tny seohyun lagi.

"Wae? Memang nya kapan aku terlihat baik atau tidak setelah 15tahun ini? Berhentilah menjadi seorang yang perhatian pda ku. Karena itu terlihat palsu! ". Tegas seulgi menatap datar kearah depan. Seohyun duduk sedikit disamping nmn jauh dari kursi seulgi.

Irene menghentikan laju langkah kakinya yang hendak membuka pintu ruangan appanya.

"Wae? Kita sudah ditunggu sama istri direktur dan anak nya. Kkaja masuk!". Taeyeon masuk

"Mwo? Anak? Bukankah wendy masih bersama direktur?". Batin irene.

Irene mengikuti taeyeon.

"Mianhae, nona jika menunggu lama?". Taeyeon duduk diseberang.

"Gwinchana, kepala sekolah." Seohyun tersenyum.

"Apa semua sudah lengkap?". Yoona masuk diiringi wendy.

"Ne." Ucp sang istri tersenyum melihat wendy.

Wendy masih berdiri,
"Wae? Apa kau akan seperti itu sampai selesai?". Yoona kembali menatap satu persatu org.

"Mwoyaa, seulgi ada disini.. wah, dia lebih tampan dilihat langsung. Bagaimana ini?". Batin irene sangat bahagia.

Wendy memperhatikan irene yang juga melihatnya sekilas nmn lebih sering menatap seulgi.

"Heh*". Wendy tersenyum kecil.

"Kang seulgi? Bagaimana kabarmu?" Tny yoona.

Seulgi tidak merespon.
"Jika tidak ada keperluan lain, aku akan langsung kekelasku". Ucp seulgi berdiri.

"Sebentar! Ada yang perlu saya bicarakan." Ucp yoona.

"Siapa dia? Apa jangan jangan dia anak??". Wendy menatap seohyun.

"Wendy, duduklah.. agar kakimu tidak sakit". Ucp seohyun menunjuk kursi disampingnya.

Wendy menatap irene yang fokus pda seulgi.
"Mwoya? Jangan wendy, bukan waktunya!!". Batin wendy menenangkan pikirannya.

"Taeyeon aah, masukkan dia kekelas VIV. Khusus untuk dirinya". Ucp yoona.

Seohyun tersenyum.
Sementara wendy, mnatap appanya tidak percaya.

"Ne, baiklah!". Ucp taeyeon.

"Dan, wendy. Dia kakakmu. Jadi hormati dia! Seulgi, dia wendy. Dan ini anak kepala sekolah taeyeon, irene." Ucp yoona.

Seulgi melihat wendy sekilas yg menunduk. Lalu beralih menatap irene. Irene yang senyumannya sangat cantik dan indah.
"Deg!".
Seulgi menunduk. Menatap datar kearah taeyeon padahal jantungnya sangat berdetak hebat.