Please, (look at me for a moment)

Page 7

Son Yoona & Kang Seohyun

"Apa kau tidak terlalu kasar pda anakmu?" Tny seohyun

"Dia anak ku, jadi aku tau cara mendidiknya. Wendy sangat membencimu jadi, tdk usah hiraukan sikapnya". Ucp yoona

"Kau mengganti marga mu, kenapa tdk memberitahu dia? Aku takut, dia tambah membenciku karena aku tdk menyurih kalian berunding". Ucp seohyun lgi.

"Kita sama. Kau juga mempunyai anak yg membenciku. Apa yg dikatakanmu seulgi tdk akan mendengarkannya. Jadi, kita coba perlahan merubah sikap anak kita. Pasti bisa." Ucp yoona sambil membaca koran.

"Jangan kirim wendy keluar negeri. Biarkan dia disini". Pinta seohyun

"Wae? Dulu itu keinginannya sendiri." Yoona santai.

"Tidak bisakah kau mendengarkan keinginan anakmu. Ku mohon, tanyakan pdanya baik baik" seohyun sedih

"Kami laki laki, dan kami juga memiliki sikap. Keras.. aku tdk bisa berbicara pdanya. Karena sudah sering dia membantahku!". Yoona menatap seohyun.

"Apa karena aku menikah dgnmu?". Seohyun menunduk.

"Anniyeo. Dia hny blm menerima kenyataan bahwa jessica sudah meninggal!". Ucp yoona.

"Sudahlah, yg lalu biarlah berlalu. Kita jalani yg saat ini!". Tambah yoona memeluk sang istri.

"Bagaimanapun bagi mereka saat bersama appa dn eommanya dlulah hal yg membahagiakan. Aku selalu sabar pda sikap anakku, seulgi. Aku minta kau juga melakukannya pda anakmu, wendy." Seohyun menatap yoona.

"Aku takut, sikap wendy akan menyakiti perasaanmu. Aku ingin melindungi kalian semua. Tpi sepertinya tdak semudah itu". Yoona menggenggam tgn seohyun.

"Wendy hnya bersikap seperti itu. Tpi seulgi, dia selalu mengucapkan kata kata kasarnya. Bagaimana kau bisa bertahan dgn seulgi". Seohyun menangis.

"Annyeo. Aku akan berusaha. Selagi kau juga berusaha merubah wendy. Seohyun ah, jangan pergi. Tetap bersama ku". Ucp yoona mendekap seohyun.

"Gumawoo! Jeongmal gumobta!". Seohyun menyeka airmatanya.

Irene masih menatap punggung wendy yg membelakangi tubuhnya.

Wendy membuka matanya nmn blm berbalik.
"Wae? Kau blm tidur?". Tny wendy.
Irene menarik narik baju belakang wendy.

Irene tdk menjawab. Masih memainkan jarinya dipakaian wendy.
"Tidurlah, ini sudah malam." Ucp wendy masih tidur membelakangi irene.

"Aku tidak bisa tidur!". Ucp irene menarik narik baju wendy. Irene sedikit dekat pda punggung wendy.

"Apa karena aku mengganggu?" Wendy berbalik.

Irene menatap wendy.
"Kalau begitu aku keluar!". Wendy hendak beranjak dari tidurnya.

"Anniyaa!!". Irene menahan lengan wendy. Wendy setengah berbaring.

Irene menggunakan lengan wendy untk alas kepalanya.
Irene mendekap tubuh wendy. Dn tangan yg memainkan baju wendy.

"Apa kau sudah ada jawabannya?". Tny wendy menatap irene.