Page 10

1.2K 98 9
                                    

Kediaman jennie
"Mwoyaa? Kenapa bisa aku yg sahabat irene unnie saja tdk tahu kalau irene unnie memiliki hubungan dgn wendy?". Gumam jennie.

"Aku sudah berjanji pda irene unnie untk tdk membeberkannya." Jennie berbaring di kasurnya melihat lihat akun media sosial irene.

"Tidak ada!!". Gumam jennie lagi lagi dan lagi.

Wendy dan irene masih berdebat.
"Buka pintunya aku pulang sendiri". Ucp irene.

"Anni,!! Mianhaeyeo.. jinjjaa mianhae.. bantu aku bilang pda org tua ku," ucp wendy

Irene duduk terdiam. Menatap datar kearah depan.
"Wendy!!". Ucp irene menatap wendy yg menunduk.

Irene menarik baju wendy. Irene sedikit berdiri dikursi depan. Menghadap wendy.
"Cup!"
Irene mencium bibir wendy. Wendy memejamkan matanya.

"Cup!"
Irene melepaskan ciumannya. Kembali duduk dikursinya.
"Mianhae, aku mohon jgn menyerah. Aku selalu mencintaimu, hanya saja.. aku, a.. ku blm bisa mempublikasikannya". Ucp irene menunduk.

Wendy hny diam, melajukan mobilnya menuju rumah yoona.
Sampai dihalaman rumah.
"No gwinchana?". Tny irene.

"Hm, gwinchana". Wendy turun dari mobilnya. Membukakan pintu mobil irene.

"Annyeonghaseyeo.. tuan, nyonya.." ucp irene memberi salam pda yoona dan sehun.

"Oo, kau datang? Duduk irene ah". Ucp seohyun tersenyum pda irene dan wendy.

Wendy bersikap biasa.
"Ne, gamsahamnida". Irene tersenyum

"Ini minumlah.. irene wendy." Tawar seohyun.

Yoona hnya saling menatap dgn seohyun.
"Sudah lama kau tdk kesini. Apa semua baik baik saja?". Tny yoona

"Ah, ne. Tuan,, semua baik2 saja." Irene melihat wendy yg diam menunduk memainkan jarinya sendiri.

"Ny. Kang dan tuan Im. Apa saya boleh mengatakan sesuatu?". Tny irene

Seohyun dan yoona saling melihat. Wendy memainkan ponselnya.
"Apa tentang kepergian wendy?". Tny yoona

Wendy menatap datar kearah meja.
Irene menoleh ke arah wendy yg duduk disampingnya.

"Ne.. aku, mencintai wendy, aku tidak mau membiarkan wendy pergi". Ucp irene dgn berani. Bukan satu atau dua kali irene berbicara seperti itu pda org tua wendy. Nmn sudah sangat sering.

"Irene? Apa kau mau menerima wendy yg bersikap keras pda org tua nya sendiri. Dia kasar irene!". Tegas yoona.

Wendy sontak sangat kesal lalu berdiri.
"Anniyeo tuan, wendy diluar sangatlah baik pda org lain. Dia bnyak teman. Aku menginginkan agar dia tetap berada di seoul". Ucp irene membuat wendy mengurungkan meninggalkan mereka.

"Sudahlah, gwinchana.. dibalik sikap kasar wendy terhadap kita, bnyak yg membicarakan kalau wendy sangatlah baik." Seohyun membuka bicara. Yoona diam.

"Wendy, duduklah nak. Kami blm selesai bicara". Ucp seohyun.
Wendy kembali duduk karena irene menatapnya.

"Irene, terima kasih, kau mau mencintai anak kami." Ucp seohyun tersenyum.

Irene sedikit menunduk malu.
"Soal keberangkatan wendy ke kanada itu sudah dibatalkan olh yoona. Satu hari yg lalu." Ucp seohyun melihat kearah yoona dan wendy sekilas.

"Jeongmalyeo? Tuan im? Ny. Kang?". Ucp irene.

"Ne, dan kau wendy. Berterima kasihlah pda seohyun karena dia yg bersikeras mau membatalkannya. Panggil dia eomma mulai sekarang". Tegas yoona.

Please, (look at me for a moment) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang