Prolog

753 50 5
                                    

Hari pertama kali masuk sekolah, setelah hampir 2 minggu seluruh murid SMA Putih menikmati masa libur semester satu.

Gadis tinggi yang memiliki berat badan 48 kg itu bernama Nayfa adrina. Panggil saja dia Nayfa.

Suasana sekolah pagi ini masih sepi, belum terlalu ramai seperti biasanya, atau mungkin masih awal masuk, jadi masih belum bisa move on dari masa liburannya.

"Nayfa" panggil Salsa Tifana yang merupakan sahabat karibnya Nayfa dengan senyuman mengembang.

"Kenapa?" Tanya nayfa yang masih bingung dengan tingkah sahabatnya sendiri.

"Ya gak papa, kan ini awal masuk sekolah jadi harus diisi dengan senyuman" jawab salsa.

"Owlah" guman nayfa.

Mereka berdua sama-sama melangkahkan kaki menuju kelasnya, belum terlalu ramai jadi masih dengan luluasa melewati koridor kelas.

Dipertengah perjalanan, mereka berdua menghentikan langkah kakinya sebelum menuju kedalam kelas.

"Nayy" panggil salsa.

"Apa lagi?"

"Kantin yuk?" Ajak salsa yang merasa lapar.

Nayfa melirik jam tangannya dan menghelah nafas kasar lalu mengagukkan kepalanya untuk menjawab ajakkan salsa barusan.

Sebenarnya nayfa juga malas, namun gimana lagi salsa mengajaknya dan kebetulan juga nayfa belum sempat sarapan pagi.

Tidak butuh waktu lama, mereka berdua sudah sampai dikantin. Ternyata suasana kantin berbanding terbalik dengan suasana lobi, ternyata kantin sudah dipadati oleh mereka yang memiliki hobi makan termasuk nayfa dan salsa.

Mereka berdua sudah duduk ditempat biasanya, sembari menunggu pesanan mereka datang. Nayfa mengotak-ngatik ponselnya sekedar mengecek notif yang masuk, namun lagi dan lagi yang muncul hanyalah notif chat grup.

Maklumlah nayfa kan jombo jadi sapa juga yang mau ngechat nayfa hanya untuk mengucapkan selamat pagi. Semua itu tidak akan terjadi untuk saat ini, karna nayfa untuk saat ini dan mungkin untuk kedepannya masih berstatus jomblo Abc (Antik, baik, cantik) kalau menurut salsa.

"Nay" panggil salsa yang sembari menyenggol lengan nayfa.

"Apaansih?"

"Liat geh cowok itu, masa dari tadi ngeliatin lu terus" ucap salsa sambil memanyunkan bibirnya untuk memberi kode kepada nayfa.

Nayfa dibuat binggung dengan ucapan salsa barusan, "siapa yang ngeliatin gua?" Tanya nayfa yang masih bengong.

"Ituloh yang duduk dikursi barisan ke 2" jawab salsa.

Nayfa langsung menatap kearah kursi barisan kedua, tidak sengaja mata nayfa bertemu dengan mata elang yang sama sekali belum nayfa kenal.

Hanya 10 detik nayfa bertatapan mata dengan orang yang tak dia kenal,nayfa memutuskan kontak matanya dan mengalihkan pandangnnya kearah lain.

"Benerkan nay, dia ngeliatin lu?" Tanya salsa untuk memastikan bahwa ucapannya benar.

"Alahh lu salah liat kali, udah mendingan kita makan kasian makanannya udah nungguin kita" jawab nayfa mengalihkan pembicaraan.

"Lu mah gitu, ada orang ngomong malah ngelihin pembicaraan" sinis salsa.

Sedangkan nayfa segera menyantap mie ayam yang dia pesan tanpa memperdulikan ucapan salsa barusan.

Sebenarnya nayfa tau kalau cowok itu memandanggi nayfa dari tadi namun sendari tadi nayfa hanya diam, nayfa tidak mau kegeerran takutnya ucapan salsa barusan hanya kesalahan yang berujung fatal.


























Klik bintang dan votte baru Next👌

Salam Asiq, Nessy

Ilustrasi RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang