Sebelas

59 3 0
                                    

"Nayfa makanannya jangan di liatin aja" tegur dina kepada nayfa.

Tidak biasanya nayfa tidak memiliki nafsu makan, biasanya nayfa paling semangat jika sarapan pagi bersama keluarganya.

"Iya ma" guman nayfa dengan suara pelan.

"Ada masalah sekolah?" Tanya gilang yang langsung to the poin.

Nayfa hanya menggelengkan kepalanya dengan lesuh.

"Ada masalah sama raka?" Tanya dina kepada nayfa.

"Enggak kok ma" jawab nayfa.

"Lohh raka? Kok kayanya familiar banget sama namanya raka" ucap gilang.

"Raka temen sekolahnya nayfa" sahut dina.

"Lu sama raka pacaran apa nay?" Tanya gilang yang langsung ketopik pembicaraan.

"Ha! Enggak kok bang" jawab nayfa dengan sedikit terkejut.

"Raka siapa? Kok papa nggak tau?" radit akhirnya masuk kedalam topik pembicaraan pagi ini.

"Bukan siapa-siapa kok pa, cuma kakak kelas" jawab nayfa.

"Kok gilang bisa kenal sama raka?" Tanya radit.

"Kenal pa, temen komunitas pa" jawab gilang.

"Anak papa udah besar, jaga diri jangan sampai macem-macem" perintah radit.

"Iya papa, udahlah nayfa mau berangkat dulu" ucap nayfa yang langsung menyalami punggung tangan papa, mama, dan abangnya.

Nayfa sengaja langsung berangkat, jika tidak mungkin dirinya akan di introgasi oleh kedua orangtuanya dan pastinya abangnya sendiri.

Di depan rumah nayfa sudah ada mobil yang telah menunggu dari tadi. Nayfa langsung melangkahkan kaki untuk menemui raka. Nayfa langsung masuk kedalam mobil raka tanpa berkata apapun raka langsung menjalankan mobilnya.

Suasana dalam mobil sungguh canggung, nayfa hanya terdiam sedangkan raka juga ikut terdiam. Tidak butuh waktu lama mereka berdua sudah sampai di parkir sekolah.

Nayfa langsung keluar dari mobil raka tanpa berkata apapun, raka hanya menghelah nafas kasarnya sembari mengacak-ngacak rambutnya dengan furtasi.

Raka juga dibuat bingung dengan sikap nayfa akhir-akhir ini, masa iya uma gara-gara dimobil waktu itu sampai sekarang nayfa masih badmood.

***

"Nayfa lu kenapa?" Tanya salsa yang merasa aneh dengan tingkah sahabatnya sendiri.

"Gue nggak papa" jawab nayfa dengan lesuh.

"Lu gak mau cerita sama gue?" Tanya salsa.

Setelah menimbang-nimbang, akhirnya nayfa menceritakan masalahanya kepada salsa. Karna nayfa sudah tidak bisa menyimpan masalahnya sendirian.

Nayfa menceritakan dari kejadian di toilet, mall, acara ulangtahun, di mobil sampai detik dan hari ini juga nayfa ceritakan kepada salsa.

"What the fuck, jadi sekarang lu resmi pacaran sama raka?" Tanya salsa dengan histeris.

"Jangan keras-keras ogeb, gue belum siap kena labrak fans gila raka" dumel nayfa.

"Sorry, oh ya dah berapa lama kalian pacaran?" Tanya salsa.

"Seminggu yang lalu" jawab nayfa.

"Ciee ciee, udah resmi jadi nyonya pratama" ledek salsa dengan tersenyum bahagia.

Salsa sebagai sahabatnya nayfa ikut senang, akhirnya nayfa sudah tidak sendiri lagi. Sekarang sudah ada sesorang yang mendampingin nayfa di kala menghadapi moodnya yang gampang hancur.

Ilustrasi RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang