Enam

117 8 2
                                    

Pagi ini nayfa dan salsa sudah berada ditaman sekolah, nayfa mengajak salsa untuk berangkat pagi.

"Nay, sekolah masih sepi banget" ucap salsa.

"Hemm, gua suka suasana hari ini, belum terlalu panas dan belum ramai" sahut nayfa sambil memejamkan matanya.

"Percuma didalam suasana tenang tapi hati lu masih ramai" guman salsa sambil memakan snack yang dibawa dari rumah nayfa.

"Hati gua damai ajatuh" ucap nayfa.

"Dengan kesendirian lu?" Tanya salsa.

"Gua sendiri karena gua masih menunggu" jawab nayfa.

"Nunggu sapa? Mantan lu? Yang sekarang udah semester 5?" Tanya salsa.

Nayfa memang sempat dekat dengan kakak kelasnya, tapi sekarang orang yang sempat dekat dengan nayfa sudah melanjutkan study semester 5nya di new york. Sedangkan nayfa masih kelas 11 sma, lantas bagaimana dengan kedepannya jika nayfa menerimanya.

"Bukan mantan, gua sama dia cuma deket" jawab nayfa dengan tegas.

"Iya percaya deket, sedeket tanah sama rumput" salsa mencoba berimajinasi.

"Udah lah jugaan semua itu masalalu" nayfa mencoba untuk bersikap tenang.

"Apa karna dia, lu belum berani membuka hati lu untuk orang lain?" Tanya salsa.

"Udahlah sal, bahas topik lain aja" jawab nayfa.

"Iya gua tau lu belum bisa moveon, gua tau lu masih pengen deket sama dia, kak Pandu setyo rahmadhan orangnya baik, tinggi, pinter, ganteng pokoknya paket komplitdeh" ucap salsa.

"Hemm tuhkan dibahas terus" sinis nayfa.

"Haha sorry, yaudah gua doain biar lu cepet dapet pasangan pengganti kak pandu" ucap salsa.

Nayfa tidak menyahuti ucapan salsa, nayfa hanya fokus menikmati udara pagi ditaman sekolah.

Tidak lama dari itu murid sudah mulai berdatangan satu persatu. Nayfa dan salsa masih stand bay di taman sekolahnya.

Namun tiba-tiba mata salsa tertuju pada raka yang sedang bersama cewek lain.

"Ehh bentardeh, itu bukannya raka?" Tanya salsa kepada nayfa.

"Mana?" Tanya balik nayfa.

"Itu" salsa menunjuk tangannya kearah raka.

"Gua mau balikin jaketnya dia" ucap nayfa.

"Ehh bentardeh tapi kok dia sama kak siapasih itu, kaya  pernah liat tapi lupa" sahut salsa.

"Gua lagi pasti gak bakal tau" jawab nayfa.

"Ohh itu kalok gak salah kak nessy putri yang jadi salebgram itu" ucap salsa.

"Kak nessy?" Tanya nayfa.

"Iya, kalau nggak salah mereka deket banget" jawab salsa.

"Ya terus hubungannya sama gua apa ogeb?" Tanya nayfa dengan menaikan alisnya keatas.

"Iya sapa tau lu suka" jawab salsa tanpa berfikir panjang.

"Suka? Suka sama sapa?" Tanya nayfa yang menaikan alisnya satu.

"Sama kak raka" jawab salsa.

"Ihh aneh-aneh aja lu ini" kata nayfa sambil mengelengkan kepanya.

Tidak butuh waktu lama, lonceng masuk sudah berbunyi semua murid sma putih langsung masuk kedalam kelasnya masing-masing.

Tiba-tiba dipertengah perjalanan mata nayfa menyorot kearah Raka yang sedang berjalan sendiri menuju ruangan perlangkapan.

"Emm, sal lu duluan aja ya" ucap nayfa kepada salsa.

Ilustrasi RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang