Delapan

61 5 0
                                    

Nayfa masih memilih baju, sekarang sudah jam 5 sore dan sebentar lagi nayfa akan dijemput oleh raka. Namun nayfa belum menemukan baju yang akan nayfa pakai.

Tok... tokk

"Masuk pintunya enggak dikunci" teriak nayfa dari dalam kamar.

"Yaampun nayfa, ini kamar apa gudang kok berantakan banget" ucap dina yang terkejut karna kamar nayfa super duper berantakan.

"Maaf ma, nayfa masih milih baju yang cocok buat nayfa" sahut nayfa.

"Mau kemana sayang?" Tanya dina.

"Emm gak ma"jawab nayfa.

"Mau pergi sama siapa?" Tanya dina.

"Mau pergi sama raka ma, boleh enggak?" Tanya balik nayfa.

"Iya udah, hati-hati ya sayang" ucap dina.

"Iya ma" sahut nayfa.

"Mama keluar dulu ya sayang, inget pulangnya jangan malem-malem mama mau istirahat dulu" ucap dina.

"Iya ma" jawab nayfa.

Sekarang nayfa masih bingung mau milih pakai baju apa. Tiba-tiba ada chat yang masuk di hp nayfa.

Raka

Dandan yg cantik

Nayfa hanya bisa menghelah nafas kasar, raka menyuruhnya untuk dandan cantik namun nayfa sama sekali tidak tau tujuannya mau kemana.

Nayfa

Sebenernya mau pergi kemana sih?

Send..

Raka

Nanti gue jemput jam 7

Sudah 2 jam setengah nayfa memilih baju hingga akhirnya nayfa memutuskan untuk memakai gaun selulut yang berwarna merah marun dan tatanan rambut kriting sosis dibagian bawah ditambah dengan dandanan natural yang membuat nayfa tampil cantik malam ini.

Raka

P

P

P

Gue udah didepn

P

P

Raka sudah mengechat nayfa sendari tadi namun nayfa sama sekali tidak membalasnya. Sekarang nayfa tidak tenang karena sekarang pertama kalinya nayfa berdandan cantik dan jalan bersama cowok maklumlah nayfakan single.

Sekarang nayfa turun kebawah untuk menemui raka. Nayfa melihat raka yang sedang menunggu dirinya. Nayfa langsung menghampiri raka.

"Maaf lama" ucapan nayfa berhasil membuat raka yang bengong menjadi tersadarka.

Raka melihat dari bawah sampai atas, raka sangat terpukau dengan penampilan nayfa yang seperti bidadari.

"Emm ada yang aneh ya dari penampilan gue?" Tanya nayfa yang merasa sedikit malu.

"Lu cantik" jawab raka.

Perkataan raka barusan berhasil membuat pipi nayfa panas seperti kebakar.

"Apaansih garing" ucap nayfa yang berusaha menenangkan dirinya.

Akhirnya mereka berdua masuk kedalam mobil. Tidak butuh waktu lama mereka berdua sudah sampai di sebuah Hotel yang lumayan jauh dari rumah nayfa.

"Kok kehotel mau ada acara apa?" Tanya nayfa untuk kesekian kalinya.

Ilustrasi RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang