8 - PATTAYA

272 32 0
                                    

"Kita mau kemana Pak ?" Tanya Ku kepada Bapak Tua itu.

"Sebentar... ohhh oke kita ke sini..." Kata Pak Tua itu sembari menunjuk ke arah peta.

"Hahh.. Jepang ? Gak salah Pak... itu kan lumayan jauh" Kata Ku.

"Ya... sementara kita mendarat di Thailand dulu buat pergi dengan pesawat atau mengisi bahan bakar dulu mungkin..." Kata Pak Tua.

"Oh... iya iya..." Jawab Ku.

Kita pun sudah sampai di Thailand tetapi helikopter kami belum mendarat.

"Lir... liat deh kebawah" Kata Rifdah sembari melihat ke Kota Pattaya itu.

"Oh... hell... no..." Kata Lira dengan terkejut.

Ternyata setengah kota di sana sudah berantakan dan banyak zombie melihat ke helikopter kami.

"Brssss.. Pukupukpukupuk... Niun... Niun.. Niun... Enggak... enggak.. enggaaaakkk!!! BRUK!"

"....."

Helikopter itu mati, kami menabrak sebuah gedung dan tersangkut di sana. Kami pun pingsan sejenak.

"Aaaarrggghh... di mana gua..." Kata ku sambil membuka mata.

"To... bangun to bangun..." Kata Dhani sembari menepuk-nepuk bahu ku.

Kami melihat Pak Tua itu sudah mati tertusuk besi bangunan itu.

"Ahhh gila..." Ucap Kiki sembari melihat mayat Pak Tua itu.

"Udah-udah lupain..." Ucap Dhani sembari memegang peta.

"Oke... sekarang kita ada di mana ???" Kata ku sembari melihat sekeliling.

"Gak tau... yang penting kita harus turun ke bawah gedung ini, trus cari jalan keluar nya" Kata Ahimsa.

"Eh... itu ada lift..." Kata Lira.

"Oke.. gua sama temen-temen gua turun duluan ya... abis itu kalian... mau gak ?" Tanya ku pada Kecod.

"Gak bisa gitu dong to..." Kata Fauzan.

"Gak apa apa ip kita kan cowo semua... Okey... nih pake supaya gak tersesat" Ucap Kiki sembari memberikan walkie-talkie.

Lalu aku pun kebawah bersama teman-teman ku dengan lift itu.

"Tengggggg... (suara lift)"

"Kok lama..." Kata Deli.

"Aman To ?" Kata Kiki di walkie-talkie.

"Aman bro... brffff... wuuuufufufff... braakksssssss ki... lift kita nyangkut"

"Aduh... yaudah-yaudah gua cari jalan lain... weh ayo bantuin gua cari tangga turun kalau enggak apa kek supaya kita bisa ke bawah" Seru Kiki pada anak Kecod.

"Tiuuuummmm..... Ting!"

Dan secara tiba-tiba lift itu terbuka.

"Plak..."

"Anjir!" Kata Josua

Ternyata semua ruangan itu penuh dengan potongan mayat dan banyak sekali darah berceceran hingga atap.

"Wlueeeeee!!!"

Billy pun muntah melihat dan mencium bau darah yang sangat menyengat.

"Salah... seharusnya kita gak masuk lift" Kata Ku.

Attack Of Z (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang