9 - FRIEND

244 33 8
                                    

"Krrsssss... brrrrr... brrrrr!"

"Hahhhh!!!" Kata Ryan.

"ยิงเขา! (Tembak dia!)" Ucap Komandan itu.

"Noooooooooo! I want to save him... and I'll find a cure (Tidaaaaakkkk! aku ingin menyelamatkan nya... dan aku akan cari obat penawar nya" Kata ku sambil menghalangi Fauzan yang ingin ditembak oleh Komandan tentara itu.

"Then... Why did you bring him here ? This is my place! (Lalu... mengapa kau membawanya ke sini ? Di sini tempat ku!)" Kata Komandan itu.

"โอเคโอเค ... ในขณะที่เขาเป็นกรงของเราก่อนเพื่อให้ร่างกายสามารถควบคุมได้... (Oke oke... mayat hidup itu sementara kita kerangkeng agar dia bisa terkendali...)" Kata Ryan dengan Komandannya.

"เอาล่ะอย่างนั้น ... แต่ฉันต้องการที่จะได้ยินเหตุผลสำหรับเด็กคนนี้ ... (Baiklah jika seperti itu... Tetapi aku ingin mendengar alasan dari bocah sialan ini...)" Kata Komandan tentara itu pada Ryan.

Aku hanya menggelengkan kepala dan kebingungan.

"Dia mau dengar alasan kalian... kenapa kalian membawa dia ke sini..." Kata Ryan.

"Okay sir we brought him here because he is our best friend and we will look for the cure so that he can recover and the rescuers can use it and save them... (Oke pak kami membawa dia kesini karena dia adalah teman baik kami dan kami akan mencari obat penawar nya agar dia bisa sembuh dan penduduk yang selamat bisa memakainya dan menyelamatkan mereka...)" Penjelasan ku pada si Komandan tentara itu.

"Hmmm... ใช่พาเขาไปที่ห้องคุก (Yasudah, bawa dia ke ruangan penjara)" Ucap si Komandan itu.

"Teman mu akan kami bawa ke ruangan penjara..." Kata Ryan.

"Huuuuffff... gua hampir aja pasrah" Kata Wahyu sambil menghembuskan nafasnya.

"พาพวกเขาไปยังที่ปลอดภัย (bawa mereka ke tempat aman)" Kata Komandan itu.

"ตกลงคุณ! (baik Pak!)" Kata Ryan.

Aku hanya diam dan kebingungan.

"Kalian akan kami bawa ke ruangan itu, dan kalian bisa mandi berganti pakaian lalu makan" Kata Ryan.

Lalu kami pun diajak untuk ke ruangan tersebut.

"Huuuffff akhirnya gua bisa makan juga..." Kata Zaki.

"Ahh.. lu mah emang makanan mulu jak..." Kata Kiki.

"Napa lu... sombong amat... weh tapi kok makanan nya kaya militer gini ya..." Kata Zaki sembari membuka tudung saji.

"Udah... makan aja mungkin yang tersisa cuma itu..." Kata Ku.

"Yaudah dah..." Kata Zaki.

"Yaudah gua mandi dulu.." Kata ku sembari berjalan untuk ke kamar mandi.

Setelah aku mandi aku pun keluar.

"Hahhh..."

"Gummmpraaanggg!"

Ternyata di depan mata ku ada seorang wanita sedang membawa wajan, dia setelah melihat ku langsung menjatuhkan wajan itu. Dan aku sedang memakai handuk saja.

"I'm sorry... i'm so sorry (saya minta maaf... saya sangat menyesal)" Ucap ku padanya.

"Ooo.. ouu... that's ok... (ooo... ouu... tidak apa-apa)" Kata wanita itu sembari senyum malu kepada ku.

Attack Of Z (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang