"Sekarang... ngapain kita nih ?" Ahimsa sambil mengelap seluruh badan nya yang terciprat darah.
"Eh sebentar... Enrico kemana ?" Tanya Anis kepada ku.
"Hmmm..." jawab ku dengan kepala tertunduk
"Enrico udah gak ada!" jawab Josua dengan tegas.
"Kok... kok bisa begini..." Seru Deli kepada ku.
"Gua bisa jelasin..." Aku menjawab dengan terpaksa.
"Kita udah kehilangan satu temen kita, dan sekarang lo udah ngilangin satu lagi... nanti lu mau ngilangin nyawa siapa lagi to ?" Marah Angel kepada ku.
"Itu kecelakaan..." Jawab ku atas tanggapan itu.
Sesaat suasana menjadi ribut ketika membicarakan hal ini. Dan aku hanya bisa terdiam merasa bersalah atas semua kejadian ini.
"Udah... semua ini udah terjadi, mau diapain lagi ? Biarin Vitto ngejelasin dulu, kita dengerin dulu penjelasan nya dia" Seru Clarencia kepada semua orang di sana.
Akhirnya suasana menjadi reda dan aku menjelaskan kronologis kenapa Enrico mati.
"Jadi itu kecelakaan... mungkin karena Enrico cape atau dia larinya lama apa gimana... gua gak tau tiba-tiba dia udah jatoh trus udah dimakan banyak monster itu dan gua berusaha buat keluar karna di situ udah banyak monsternya" Penjelasan ku kepada mereka.
"Yaudah intinya besok kita mau kemana ?" Seru Rini kepada ku
"Gua gak tau" Jawab ku.
"Sekarang kita makan dulu oke... gua udah laper soalnya" Kata Ahimsa kepada ku.
Akhirnya seluruh orang makan dan aku hanya bisa memandangi makanan ku dan tak ada rasa lapar diperutku.
"Dimakan to mie nya..." Kata Rifdah kepada ku.
Dan aku hanya terdiam.
"Masih mikirin yang tadi ?" Jawabnya sambil memakan sesendok mie.
"Enggak... enggak... ini... gua cuman gak laper aja" Jawab ku sambil memainkan makanan itu.
"Ohhh... yaudah sini buat gua aja" Rifdah sambil menarik makanan ku.
"Ye... gentong" Jawab ku dengan muka kesal.
Ssshhhh... ssshhh... ssshhh...
Tiba-tiba terdengar seperti suara radio dari dalam ruangan.
Dan ternyata Josua sedang memutar tombol radio tersebut agar radio itu mendapat sinyal.
"Ngapain Jo..?" Tanya ku pada Josua
"Gua lagi nyari sinyal" Jawab Josua.
"Coba taro di tempat tinggi Jo siapa tau bisa" Seru ku pada Josua
Akhirnya Aku dan Josua naik ke atas atap Kantor Polisi itu.
"Coba lu cek lagi Jo..." Saran ku untuk nya.
"Tetep aja to gak bisa" Jawab Jojo
"Emang lu mau ngapain sama radionya ?" Tanya ku pada Josua
"Gua mau nyari bantuan siapa tau ada" Jawab Josua
"Emang pake HP lu gak bisa ?" Tanya ku dengan menatap radio itu.
"Gua udah telpon polisi, orang tua gua, guru, anak-anak yang lain tapi gak satu pun yang jawab dan gua udah ngirim banyak pesan ke semua orang tapi tetep aja hasilnya gak ada trus sinyalnya juga gak ada to yang lain juga sama." Penjelasan Josua kepada ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Attack Of Z (COMPLETED)
HorrorDari sebuah virus rabies yang banyak mengubah manusia menjadi monster pemakan daging. Vitto dan teman-temannya akan bertahan hidup di Jakarta sampai semuanya berakhir. Akankah dia berhasil ? PERINGATAN! Cerita ini khusus untuk 18+ karena mengandung...