Kami pun sementara kembali ke Pulau Fenghu karena populasi orang disana masih terjaga dengan baik dan kami beberapa hari harus tinggal di sana karena dua teman kami sedang mengalami kondisi yang tidak baik.
"Kita sudah sampe... ayo cepet turun..."
Aku sambil memberhentikan kapal.
"Ayo cepet kita bawa mereka ke dalam!"
Ucap Lira.
Kami pun membawa Josua dan Ahimsa ke penduduk setempat.
"Hey... Help us... my friend is dying (hey... tolong kami... teman ku sedang sekarat)"
Kata Lira.
"Ohhh oke oke..."
Ucap Penduduk
Kami pun dibawa oleh mereka ke sebuah banker sementara itu Josua dan Ahimsa sedang dirawat oleh mereka di sebuah rumah sakit kecil.
Kami pun membersihkan luka kami di banker itu.
"Oke... sekarang gimana nih ?"
Zaki.
"Sementara kita di sini dulu soalnya di sini tempat nya lumayan aman di sekeliling pulai laut semua soalnya"
Jawab ku.
"Apa! makanan lagi dah..."
Ucap Kiki pada Zaki.
"Ngapa lu lah..."
"Udah udah... sekarang... kita bersih-bersih aja dulu berantem nya lanjut nanti..."
Gilang.
"Nih Jak..."
Slap...
"Waduhhh makasih nih to..."
Zaki
"Yaudah makan tuh... mumpung ada"
Kata ku pada Zaki.
"Buat gua mana to ? Yahhh lupa nih..."
Galang.
"Udah situ makan berdua... lagian gua juga tadi nemu di kapal..."
"Bruuuffff... demi apa lu to"
Ucap Zaki sembari menyembur makanan itu.
"Ehhh gak apa apa anjir itu masih baru kok... lu panik amat..."
Aku.
"Kirain to... buseh lu mau gua meninggal ntar yang ngabisin makanan siapa to kalo bukan gua..."
Zaki.
"Yeehhh kampred... yaudah abisin abisin"
Tiba-tiba seseorang datang.
"Are you hungry ?"
"YES... I'M SO HUNGRY...GLUP"
Zaki sembari menelan makanan itu.
"Hehehe... oke this is..."
"Anjir si Jaki food for life..."
Ucap Lira.
Kami pun makan dan akhirnya kami istirhat sebentar.
"Eh gua mau liat Josua dlu ama Ahimsa gimana keadaannya"
Kata Ku.
"Gua ikut to..."
Anis dan kawannya.
"Yaudah yuk..."
Kami pun sampai ke rumah sakit kecil itu dan masuk ke dalam. Ahimsa sedang diperban kakinya dan Josua seluruh badannya juga diperban dan mereka sekarat karna kehabisan darah.
Nit... nit... nit... nit...
"Duh gua gak bisa nih liat temen gua sekarat kaya gini"
Kata ku.
"Iyaaa kasian..."
Deli.
Dan dokter pun mendatangi kami.
"Doc... how the condition ? (Dok... bagaimana kondisinya ?)"
Kata Lira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attack Of Z (COMPLETED)
HorrorDari sebuah virus rabies yang banyak mengubah manusia menjadi monster pemakan daging. Vitto dan teman-temannya akan bertahan hidup di Jakarta sampai semuanya berakhir. Akankah dia berhasil ? PERINGATAN! Cerita ini khusus untuk 18+ karena mengandung...
