"Hyunji-"Panggilan Hyunsuk dari balik pintu membuat Hyunji berhenti membuka gerbang.
Hyunji mengerutkan keningnya. Menunggu Hyunsuk yang memanggilnya menyampaikan maksud dan tujuannya.
"Buruan." Kesal Hyunji karena Hyunsuk terlihat bingung mau mengatakan apa pada Hyunji.
"Ah lama. Nanti sajalah."
Hyunji kembali meraih pintu gerbang, membukanya lalu pergi meninggalkan rumah menuju halte bus. Dia harus segera berangkat. Sebelum seseorang mengambil tempat duduk dipaling atas.
Biasanya mahasiswa berangkat lebih awal, itu karena ingin mendapatkan tempat duduk paling depan. Berbeda lagi dengan Hyunji, dia berangkat awal karena ingin tempat duduk paling belakang.
Biasanya, Haruto dan teman-temannya akan duduk disana. Kalau Hyunji terlambat, dia harus duduk disebelah Gaeun atau Jieun. Mahasiswi paling dihindari diangkatannya.
Hyunji sampai di halte dekat rumahnya setelah berjalan selama 5 menit. Tidak banyak orang di halte. Menurut jadwal yang tertera di halte, harusnya bus selanjutnya akan datang sekitar 10 menit lagi. Sehingga, Hyunji memutuskan untuk mengambil novel yang belum dia selesaikan.
Hyunji membuka lembar demi lebar novelnya sampai bus yang dia tunggu datang. Setelah memasuki bus, mata Hyunji tertuju pada seseorang.
Junghwan.
Laki-laki yang kemarin tidak sengaja menyentuh perutnya yang terkena lemparan botol. Dan laki-laki yang menghubunginya tadi malam.
"Halo-" Sapa Hyunji pada Junghwan.
Junghwan yang setengah mengantuk, tergagap dan terkaget melihat Hyunji.
"Boleh duduk sini?"
Junghwan masih bingung, setelah Hyunji mengulangi kalimatnya, Junghwan baru menganggukan kepalanya.
***
"Kamu biasa berangkat jam segini?" tanya Hyunji membuat Junghwan bingung.
"Ah, iya. Eh, tidak."
Hyunji terlihat bingung akan jawaban Junghwan.
"Ah, aku harus bertemu dengan Hyunjin hyung untuk suatu urusan. Jadi aku harus pergi ke kosnya."
Sebenarnya tidak perlu sedetail itu Junghwan menjelaskan, hanya saja dia tidak tahu mulutnya seakan ingin menjelaskan semuanya.
"Oh-"
Setelah itu, diantara Junghwan dan Hyunji hanya ada keheningan. Junghwan terdiam karena dia mencoba tidur kembali. Kos Hyunjin tidak jauh dari kampus, dan dari sini ke halte kampus masih sekitar 3 kali pemberhentian lagi.
Sedangkan, Hyunji bingung harus bagaimana dengan Junghwan. Apakah dia harus menanyakan ajakannya waktu itu. Atau dia ikut diam seperti Junghwan.
"Hmmm,"
Junghwan menoleh, karena sepertinya Hyunji ingin mengatakan sesuatu.
"Kapan kita akan pergi?" tanya Hyunji pada akhirnya.
"Hah?"
Junghwan terlihat bingung. Ada apa dengan Hyunji ini. Pergi? Dia tidak pernah mengingat membuat janji dengannya.
"Kamu kemarin bilang mau ajak aku makan?" Lanjut Hyunji. Mencoba mengingatkan Junghwan. Siapa tahu Junghwan ini seperti neneknya yang sudah pikun.
"Kapan aku bilang?" tanya Junghwan kembali.
"Tadi malam."
Jawaban Hyunji membuat instingnya mengatakan itu ulah Haruto. Karena tadi malam dia tertidur di kamar Haruto dan hanya Haruto yang meminjam ponselnya. Dengan alasan menghubungi kak Haru.
"Oh-"
Hanya itu yang mampu keluar dari mulut Junghwan.
"Kapan?" Desak Hyunji.
Junghwan bingung. Untung saja, mereka kini sudah sampai di depan halte kampus.
Bus berhenti di halte. Junghwan segera keluar dan berjalan cepat menuju arah kos Hyunjin.
Sedangkan, sosok Hyunji memperhatikannya dengan raut wajah bingung.
***
"Kampret lo!" Kesal Junghwan begitu dia melihat Haruto dan Jeongwoo datang. Suasana kos Hyunjin terlihat kondusif. Karena pelaku kerusuhan seperti felix, masih tertidur pulas.
"Santai. Santai."
Haruto berlindung dibalik punggung Jeongwoo karena Junghwan terlihat akan melemparnya dengan botol minuman.
"Juahin botol itu." Omel Jeongwoo.
"Kenapa lagi?" bingung Junghwan. Tujuan pelemparan dia bukan Jeongwoo melainkan Haruto.
"Trauma gue."
Ucapan Jeongwoo membuat Junghwan tertawa, Haruto yang merasa aman kini berjalan menjauh dari Junghwan. Sebelum Junghwan kembali tersadar.
"Heh kampret! Sini lo!" Teriak Junghwan setelah melihat Haruto memasuki kamar Felix. Mencari perlindungan sebelum Haru datang.
To be continued
18jan19
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] First Love - Junghwan | END
FanfictionHaruto aja bisa menaklukkan cinta pertamanya, gue juga harus bisa dong - Junghwan 2019 Nb : absurd story