Hyunji tidak betah diabaikan Junghwan. Benar status mereka belum jelas. Tapi mereka bukannya sudah sepakat untuk saling mengenal. Lalu mengapa Junghwan menjauh?
Hyunji sengaja menunggu Junghwan keluar dari kelas bersama dengan gengnya. Menyeret Junghwan merupakan ide satu-satunya. Masa bodo dengan tubuh Junghwan, kalau menyeret saja Hyunji masih kuat.
"Junghwan!"
Orang yang namanya merasa terpanggil hanya melirik, lalu dia kembali berjalan bersama Haruto. Entah dimana Park Jeongwoo berada. Mungkin masih bertemu dengan temannya untuk tugas atau dia harus menemui dosen karena dia membuat ulah dikelas. Hyunji tidak tahu. Karena dia tidak berada di kelas yang sama untuk mata kuliah itu.
"So Junghwan!" Panggilan Hyunji kali ini membuat Junghwan berhenti dan menatapnya. Menunggu Hyunji mendekat, Haruto membisikkan sesuatu pada Junghwan.
"Ekspresinya kayak Haru noona kalau mau ngamuk. Gue bye dulu."
Haruto tampak tidak peduli saat Junghwan menahannua untuk pergi. Haruto melepas tangan Junghwan dan memberikan semangat lewat tangannya dan mulutnya membisikkan kata fighting.
Junghwan hanya bisa misuh dalam hatinya. Kalau dia misuh di depan Hyunji, bisa jadi Hyunsuk yang keluar. Lebih membahayakan.
"Ikut gue!"
Hyunji menarik Junghwan menuju rooftop. Disana tempat paling aman mengobrol berdua. Kalaupun mau mengobrol diluar kampus, Hyunji malas harus kembali. Dia masih ada kelas lagi satu jam dari sekarang. Jadi lebih baik dia berbicara di rooftop.
"Kenapa?" tanya Junghwan. Hyunji yang mendengar pertanyaan Junghwan rasanya ingin memukul-mukul kepala itu.
Dasar gak peka
"Kamu tau tidak aku marah padamu?"
Gaya bicara Hyunji langsung berubah. Aku dan kamu.
Junghwan mengangguk, "Tau."
Hyunji mendengus pelan, "Lalu mengapa kamu bertingkah seakan tidak tahu apa-apa?"
"Kita bukan sepasang kekasih. Tidak ada status diantara kita."
Jawaban Junghwan membuat hati Hyunji seperti ditikam pisau. Menyakitkan tapi itu tidak berdarah. Semakin susah untuk diobati.
"Aku tidak suka. Kalaupun kita berkencan, aku tidak suka dilarang. Kamu bebas melakukan apapun. Aku tidak akan melarang."
Hyunji masih diam memikirkan semua yang Junghwan katakan. Apakah dia memang bertingkah berlebihan padahal mereka belum berkencan. Hyunji bingung.
"Aku harus pergi."
Junghwan melangkah pergi tanpa ditahan oleh Hyunji. Perempuan itu masih berpikir keras. Dia masih mematung sampai suara ponselnya membuatnya tersadar. Panggilan masuk dari Nayeon. Tanpa melihat lagi Hyunji tahu, kelas prof Daesung sepertinya diajukan lebih awal. Tanpa pikir panjang Hyunji berlari menuju kelasnya.
***
Hyunsuk mengepalkan tangannya. Melihat adiknya dan Junghwan berdua diatas membuatnya kesal. Apalagi mengingat Junghwan yang pergi meninggalkam adiknya. Ditambah fakta kalau mereka mencoba menjadi dekat satu sama lain sebelum berkencan. Fakta ini menjadi berita terburuk yang Hyunji ketahui.
Hyunsuk melirik pada Yedam untuk memberikan ide padanya. Hyunsuk merasa otaknya panas sekali sampai tidak dapat memikirkan bagaimana bisa memisahkan mereka berdua.
"Apa? Aku lagi?" Tanya Yedam pada Hyunsuk .
"Seunghun?" Hyunsuk beralih ke Seunghun. Siapa tahu dirinya mempunyai suatu ide. Tetapi yanh didapatkan Hyunsuk hanya gelengan dari Seunghun.
"Aish." Hyunsuk meninggalkan teman-temannya. Mengapa dia bisa berteman dengan mereka semua yang tidak pernah memberikan pencerahan padanya disaat seperti ini.
"PMS dia?" tanya Byounggon yang heran dengan temannya itu. Bisa begitu sekali kalau menyangkut Hyunji.
***
Junghwan menatap ponselnya yang menampilkan kontak Hyunji. Sedari tadi Junghwan meragu. Dia tersadar kalau dirinya keterlaluan dengan Hyunji tadi. Tapi untuk meminta maaf langsung itu tidak memungkinkan.
Junghwan memberanikan diri untuk menelepon Hyunji. Sayangnya sebelum Junghwan menekan ikon panggil, sebuah pesan masuk. Pesan yang sangat membuat Junghwan tidak percaya.
Pesan dari seseorang yang pernah dia suka.
To be continued
31Jan19
Jadi molor updatenya. Huhu. Mianhae.
Aku gak terlalu suka kalau bikin cerita panjang panjang gitu. Jadi mungkin ini bakalan diakhiri di part 20. Ya maksimal partnya 20. Biar aku cepet bikin work Jeongwoo.Rencananya sih mau bikin work anak treasue lainnya sama anak new line up juga. Semoga aja jadi.
Hari ini siapa ya?
Hmmm
Semoga mashiho deh.Jangan lupa ⭐ biar aku semangat ngetiknya
Thanks ❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] First Love - Junghwan | END
FanfictionHaruto aja bisa menaklukkan cinta pertamanya, gue juga harus bisa dong - Junghwan 2019 Nb : absurd story