Haruto dan Jeongwoo terus melirik Junghwan yang bertingkah aneh. Aneh karena dia selalu bersama ponselnya. Entahlah dia sedang berkirim pesan dengan siapa. Mereka penasaran, tapi Junghwan tidak memberikan nama pada kontak itu.
Jeongwoo memberikan kode pada Haruto untuk merebut paksa ponsel Junghwan. Tapi nyali Haruto kecil. Dia tahu akan seperti apa Junghwan menghajarnya. Haruto tidak berani melakukan sesuatu yang akan menyakiti dirinya. Karena Haru sedang pulang ke Incheon sampai besok.
Haruto menggeleng, Jeongwoo hanya membalasnya dengan decakan. Lalu Jeongwoo mulai bersiap menarik paksa ponsel Junghwan. Jeongwoo mulai menghitung dalam hatinya.
1
2
...
Saat Jeongwoo sudah beraksi, saat itu pula Junghwan beranjak dari duduknya. Jeongwoo yang tidak memiliki keseimbangan yang bagus seperti Haruto atau Junghwan, sekarang sudah terjatuh dilantai.
Respon yang diberikan temannya sungguy berbeda. Haruto menertawakan Jeongwoo dengan puas. Sedangkan Junghwan melihat Jeongwoo tidak percaya. Setelah dia tersadar, Junghwan melakukan hal yang sama dengan Haruto. Suara tertawa Junghwan malah lebih keras. Membuat Jeongwoo bergidik kesal.
"HAHAHA SUMPAH PENGEN GUE VIDIO!"
"LO LAGI IKUT AUDISI LAWAK? HAHAHA"
Junghwan tertawa sambil bertepuk tangan. Jiwa recehnya serasa terpanggil. Suara tertawa mereka terhenti saat terdengar ketukan pintu dikamar Jeongwoo.
Hari ini menurut jadwal yang sudah tertera, markas mereka adalah kamar Jeongwoo. Pemilik kamar tidak keberatan, karena memang kamar dia yang selalu kotor, jadi tidak masalah kalau dua manusia ini mengotor disini.
Kalau kamar Haruto kotor, kak Haru akan mengom. Jadi setiap selesai memakai kamar Haruto sebagai markas, mereka harus membersihkannya. Dan kamar Junghwan yang memang paling rapi dari mereka bertiga, kamar Junghwan lebih sering menjadi markas besar.
"Ada apa?" tanya Jeongwoo selaku pemilik kamar pada Jihoon pelaku pengetukan pintu.
Jihoon menyodorkan plastik yang berisi kotak yang bergambar ayam goreng.
"Pesta." Ujarnya berbarengan dengan dia masuk kekamar Jeongwoo.
Selain ayam goreng, Jihoon juga membawa plastik berisi beberapa botol soju.
"Gue gak minum. Besok ketemu nyonya besar." Tolak Haruto saat Jihoon menawarinya.
Beda dengan Junghwan dan Jeongwoo yang sudah menenggak gelas pertamanya. Mereka semua sudah berada diusia legal. Jadi mereka diperbolehkan meminum alkohol. Haruto-pun juga menyukai Soju. Sayangnya, jika dia ketahuan Haru, dia akan langsung habis. Haru tidak suka pemabuk dan perokok. Baginya laki-laki seperti itu tidak cocok menjadi kekasihnya. Karena, dengan tubuhnya saja mereka tidak sayang. Bagaimana dengan orang lain yang perlu mereka jaga.
Junghwan sebenarnya tidak tahu bagaimana respon Hyunji. Tapi, menurut pemikiran Junghwan, Hyunji tidak akan keberatan. Karena Hyungsuk juga suka minum. Junghwan tahu, karena pernah memergokinya saat masuk ke salah satu bar di Myeongdong.
Pesta diantara ketiga pria- Haruto tidak disertakan, berlanjut sampai tengah malam. Bahkan Jihoon sempat meminta Doyoung dan Yoonbin membelikannya beberapa botol soju. Dan mereka berenam akhirnya mabuk sampai pagi hari.
***
Junghwan terbangun karena suara alarm yang memekakan telinga dari ponselnya. Junghwan mencoba meraih ponselnya dengan tangannya. Setelah dia cukup berjuang, dia dapat mematikan alarmnya. Sayangnya, tepat saat itu Hyunji meneleponnya.
"Halo-" Sapa Junghwan dengan suara khas orang yang masih mabuk.
"Kamu mabuk?" Tanya Hyunji dengan nada sedikit meninggi.
"Hm." Balas Junghwan. Tepat saat itu juga panggilan terputus. Hyunji memutuskannya sepihak.
Junghwan melihat layar ponselnya yang menunjukkan panggilan telah terputus. Junghwan menatapnya heran. Lalu dengan acuh dia melanjutkan tidurnya.
***
"GAK TELEPON BALIK?"
"HAH DASAR GAK PEKA!"
"Apa aku berlebihan?"
"Aku kan bukan pacarnya. Kenapa marah?"
"Tapi kan kita udah sepakat, ini fase pendekatan."
"Apa aku telepon aja?"
"Ah bodo amat."
Hyunji mengakhiri kebimbangannya dengan melempar ponselnya ke ranjang.
To be continued
24Jan19
Besok gak janji bisa update. Doain aja deh bisa ngetik lanjutan ini.
Kalau work yang IDOL - Haruto, aku tinggal update karena udah ada drafnya.Thanks buat yang udah baca. Jangan lupa kasih kritik dan saran. Apa cerita aku gak nyambung atau gak jelas jalan ceritanya. Masukan dari kalian, komentar dari kalian bikin aku semangat lanjut nulis.
Oh iya, besok pengumuman member terakhir ya. Duh aku dugeun - dugeun banget. Masih berharap Yoonbin kalau gak Mashiho. Tapi kayaknya aku butuh rapper deh. Yoonbin gapapa deh :)
Jangan lupa ⭐
Love you all ❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] First Love - Junghwan | END
FanfictionHaruto aja bisa menaklukkan cinta pertamanya, gue juga harus bisa dong - Junghwan 2019 Nb : absurd story