[2] First Love - Junghwan | END

21. Bohong?

Jangan lupa vote sebelum baca❤️❤️

Junghwan menatap langit Seoul yang paham dengan hatinya.

Mendung.

Dia merindukan Hyunji. Tapi dia merasa sebaiknya dia menjauh sementara dengan gadisnya itu.

"Lo ngapain?" Jeongwoo yang baru saja masuk kamar Junghwan kini seakan-akan penasaran dengan apa yang temannya lihat, telah ikut berdiri didekat jendela.

"Gak ada apa-apa." Kata Jeongwoo heran.

Junghwan hanya melirik sahabatnya itu yang kini berjalan menuju ranjangnya.

"Lo galau gimana ceritanya ke Hyunjii?"

Pertanyaan Jeongwoo yang kini sedang membuka komik Junghwan membuat Junghwan menoleh dan menatap Jeongwoo bingung. Junghwan memang benar dia galau karena bingung harus bilang jujur bagaimana ke Hyunji.

"Hyunji pasti kecewa banget." Kata Junghwan yang gak tau sebenarnya hanya sebuah monolog atau perkataan itu memang dia tujukan pada Jeongwoo.

"Hyunsuk hyung udah kebukti gak bersalah. Polisi masih cari siapa yang ngejebak dia."

"Kira-kira siapa?"

"Jaehyuk bilang kemungkinan itu komplotan Changbin. Lo tau kan?"

"Changbin temennya Bang Chan?"

Jeongwoo menganggukkan kepala. Junghwan mulai berpikir, ada yang salah disini. Bang Chan? Changbin? Hyunsuk?

"Yakin mereka pelakunya?"

"Ayah Jaehyuk curiga ke mereka, tapi mereka masih kurang bukti. Soalnya mereka dalam waktu 24 jam gak kerumah Hyungsuk hyung. Cctv hari sebelumnya juga gak ada yang nunjukkin mereka didekat rumah Hyunsuk hyung."

Dari sini Junghwan bisa menyimpulkan semuanya yang terjadi.

***

Hyunji pergi ke kampus sendiri. Dia tidak tahu dimana Junghwan berada. Semenjak dia bilang pergi ke rumah saudaranya, Junghwan jarang menghubunginya.

"Eonni!" Teriak Hyunji saat dia melihat Haru datang bersama temannya, Shuhua.

"Halo Hyunji? Bagaimana Hyunsuk ?"

Hyunji menunjukkan senyumannya, "Ada dirumah."

"Syukurlah. Ada apa?" Tanya Haru pada Hyunji, tidak mungkin gadis ini memanggilnya tanpa alasan. Itu yang dipikirkannya.

"Aku tidak melihat Haruto dan Junghwan akhir-akhir ini."

"Haruto dia di Incheon. Kalau Jeongwoo dan Junghwan kupikir dia di Seoul."

"Di Seoul?" Tanya Hyunji meyakinkan kalimat Haru. Dia pikir Junghwan ada di Incheon juga karena dia menghilang darinya setelah Hyunsuk mendapat masalah.

"Aku bertemu dengan Junghwan beberapa hari yang lalu di rumah sakit. Dia ada di Seoul." Bukan Haru melainkan Shuhua yang mengatakan itu.

Rumah sakit?

"Kapan itu eonni?"

"Tiga hari yang lalu. Dia bersama gadis cantik yang aku tahu. Aduh... Kenapa sih injak-injak kakiku."

Haru menatap Shuhua tajam. Shuhua yang tidak paham kode dari Haru masih terus mengomel kesakitan.

"Eonni harus pergi. Sampai ketemu lagi."

Haru segera merangkul lengan Shuhua dan membawanya menjauh. Haru lupa kalau Junghwan beberapa hari yang lalu dia lihat sedang menemani seorang gadis di rumah sakit.

Saat Haru dan Shuhua melihatnya, mereka sedang mengunjungi orang tua temannya yang mengalami kecelakaan di tempat kerja. Dan dari Haru, Haruto dan Jeongwoo tahu Junghwan berada di rumah sakit bersama dengan Woonyoung.

Hyunji masih berdiri dan memikirkan apa yang dikatakan Shuhua. Harusnya kekasihnya itu ada di rumah saudaranya. Lalu kenapa dia ada di Seoul dan dia dirumah sakit bersama perempuan.

Woonyoung

Hyunji hanya memikirkan satu nama itu. Tidak ada lagi perempuan lain yang pernah dia lihat dekat dengan Junghwan. Hanya Jang Woonyoung.

Kring.. Kring..

Suara bel sepeda membuat Hyunji menolah dan dilihatnya Jaehyuk datang dengan sepedanya ke kampus.

"Kenapa melamun disini?"

Jaehyuk turun dari sepedanya dan berdiri di depan Hyunji.

"Ah tidak."

Hyunji masih belum ingin berbaikan dengan Jaehyuk. Dia merasa sahabatnya itu tega sekali dengannya. Dia tahu betul Hyungsuk itu satu-satunya orang yang selalu ada untuknya.

Hyunji berniat menjauh, sayangnya ada rasa penasaran tentang Woonyoung yang melintasi pikirannya.

"Apa Woonyoung masih di Seoul?"

"Hah? Jang Woonyoung?"

"Iya. Jang Woonyoung, sepupumu itu."

"Seharusnya hari ini dia keluar dari rumah sakit. Ada apa?"

"Ah dia sakit ternyata."

"Kenapa?"

"Tidak ada."

Dan Hyunji sekuat tenaga menahan air matanya yang sudah akan mengalir deras.

To be continued

19 Maret 2019

Aku niatnya mau update minggu malam. Tapi karena bete banget sama sd card aku yg tiba tiba ke format, akhirnya aku gak ngelanjutin ngetik ini. Dan untung ini udah bisa balik lagi sd cardnya, jadinya ada semangat lagi buat ngetik Junghwan.

Udah bentar lagi ini aku selesaiin.

Dikit lagi aja. Aku gak mau panjang panjang lagi.

Makasih buat yang masih setia nunggu dek Junghwan aku update.

Love you pokoknya buat kalian :)

❤️❤️