Jangan lupa vote dulu ya kawan kawan ❤️❤️
Rasa penasaran Hyunji tentang maksud Jaehyuk terjawab sudah. Pagi dini hari tadi, polisi datang mendatangi rumahnya. Polisi itu ayah Jaehyuk.
"Paman ada apa ini?"
"Hyunji, paman akan menjelaskannya nanti."
Ayah Jaehyuk memasuki rumahnya dan menggeledah seluruh isi rumah. Ayah dan ibunya sedang tidak dirumah. Hanya ada Hyunji dan Hyunsuk bersamanya. Ibu dan ayahnya memang jarang sekali dirumah. Urusan pekerjaan membuat mereka bepergian keluar kota bahkan luar negeri.
"Saya menemukan ini."
Hyunji melihat barang yang dipegang bawahan ayah Jaehyuk. Hyunji tidak tahu itu apa. Taoi selanjutnya dia melihat bawahan ayah Jaehyuk yang lainnya membawa kakaknya yang kini telah di borgol tangannya.
"Oppa!"
Hyunji mendekati kakaknya dan melihatnya dengan ekspresi sedih bercampur kecewa. Tapi Hyunji tidak percaya kakaknya seperti ini.
"Bukan itu kan?"
Hyunsuk menatap Hyunji sayang. Dia hanya diam dan tak menjelaskan apapun. Membuat Hyunji akhirnya menangis tersedu-sedu. Siapa yang akan menjaganya setelah ini.
Kenapa Jaehyuk tidak mengatakan kalau ayahnya akan membawa kakaknya malam ini. Kalau Hyunji tahu, dia akan membuang barang bukti dan menyembunyikan kakaknya.
"Hubungi orang tuamu. Paman harus membawa kakakmu untuk di interogasi."
Hyunji hanya membisu ketika kakaknya itu akhirnya dibawa pergi.
Hening.
Sepi.
Selanjutnya Hyunji kembali menangis.
Drrt drrt
"Hyunji?"
Terdengar suara Junghwan begitu panggilan itu terhubungkan.
"Halo? Sayang?"
Baru beberapa jam yang lalu Junghwan pergi dari kediaman Hyunji. Dan baru dia tertidur dalam waktu sebentar. Dan wajah Hyunji yang menangis muncul dalam mimpinya. Dan betapa terkejutnya Junghwan yang hanya iseng menelepon kekasihnya itu. Hyunji menjawab teleponnya disaat waktu masih menunjukkan pukul 3 dini hari.
"Tolong aku-" Kata Hyunji dengan isak tangisnya. Membuat Junghwan di seberang sana bangkit dari tempat tidurnya dan meraih mantelnya.
"Ada apa? Katakan?" Tanya Junghwan yang kini sudah keluar dari kamarnya dan berpapasan dengan Jeongwoo yang tengah sibuk bermain game dengan Haruto di ruang tamu kos mereka.
"Mau kemana lo?"
"Eh anjir dikacangin."
Junghwan tidak peduli dengan sahabatnya seperti yang biasa dia lakukan. Meladeni semua pertanyaan Jeongwoo akan membuat dirinya semakin khawatir dengan Hyunji.
"Junghwan.. Aku takut."
Hyunji masih terdengar terisak saat Junghwan baru saja memasuki taksinya.
"10 menit lagi. Jangan menangis."
Junghwan masih terus menyambungkan panggilannya dengan Hyunji.
"Kamu sendirian?"
"Hm."
"Mama papa kamu masih diluar kota?"
"Hm."
"Kak Hyunsuk pergi?"
"Hm."
"Kok tumben. Kemana?"
Junghwan tidak mendapatkan jawaban dari Hyunji. Hanya suara isakan yang semakin keras yang dia dengar.
Ini pasti ada hubungannya dengan Hyunsuk hyung.
"Aku sudah dekat. Tunggu ya sayang."
Begitu taksi berhenti di depan rumah Hyunji. Junghwan terdiam karena melihat gerbang depan yang terbuka. Dia berlari memasuki rumah yang pintu depannya terbuka.
"Astaga."
Junghwan melihat rumah Hyunji yang berantakan. Seperti rumah yang mengalami penggeledahan.
"Hyunji?" Panggil Junghwan.
Panggilannya sudah dia matikan sejak sampai di depan rumah Hyunji.
Junghwan berjalan mendekat menuju lorong yang akan membawanya menuju kamar Hyunji dan Hyunsuk. Suara tangisan semakin terdengar dan benar saja ada Hyunji yang kini memeluk lututnya sembari menangis.
"Sayang-"
Junghwan langsung memeluk Hyunji saat kekasihnya itu melihatnya.
"Kenapa berantakan sekali? Hyunsuk hyung dimana?"
"Oppa.... Dia dibawa polisi."
"Hah?"
Junghwan bisa merasakan tangisan Hyunji yang semakin menjadi. Hyunsuk sudah seperti ayah baginya. Karena sedari kecil kakaknya itu yang selalu menjaganya. Orang tuanya terlalu sibuk sampai lupa dengan anak gadisnya. Selama Hyunji tumbuh besar, Hyunsuk yang selalu ada untuknya. Menjadi sosok kakak serta orang tua untuknya.
"Aku tidak tahu. Oppa dibawa ayah Jaehyuk."
Jaehyuk?
"Jangan menangis. Kamu tidur saja ya?"
Hyunji kini dibawa Junghwan menuju kamarnya.
"Kamu tidur. Aku mau menutup gerbang depan dulu."
Hyunji mengangguk paham dan mulai merebahkan tidurnya.
Saat sebelum dia mulai terlelap. Suara nada dering pesan muncul.
Jaehyuk : Maafkan aku
To be continued
11 Maret 2019
Kayaknya 25 an deh partnya wkwk
Aku udah mulai ngetik work anak YGTB lainnya.
Penggennya sih beres aku ngetiknya baru up.Aku bakalan up setelah ini work selesai.
Dan gak jadi selesai cepet cepet. Pokoknya gak sampai 30 deh.
Hehe
Ganti ganti mulu kayaknya dari awal.
Aku gak gabut padahal. Tapi aku sempetin karena aku pengen work ini selesai lah akhir maret.
Semoga.
Jadwal padet banget. Tapi kalau ada niat gitu pasti bisa update.
Mungkin besok aku mau update Idol.
Semoga saja aku besok sempat ngetiknyaAstaga aku terlu banyak cakap cakap.
Pokoknya
Thanks ❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] First Love - Junghwan | END
FanfictionHaruto aja bisa menaklukkan cinta pertamanya, gue juga harus bisa dong - Junghwan 2019 Nb : absurd story