Chapter 2-Day 2

220 34 11
                                    

Tiba-tiba

Bughh

"Aduhhh, lo tuh kalo jalan liat-liat dongg" ucap Rara kesal.

"Lho kok lo nyalahin gue sih kan lo yang nabrak" ucap cowok itu tidak terima. Karena ya memang Rara yang nabrak.

Rara berdiri sambil membersihkan bagian celananya yang kotor "Eh, lo itu emm sapa ya kayak pernah liat?" tanya Rara.

"Eh iya sama gue juga kayak pernah liat lo, tapi dimana ya?" tanya cowok itu sambil memikirkan dimana ia bertemu dengan Rara.

"Ehh tunggu-tunggu nama lo sapa?" tanyanya lagi.

"Shafira" ucap Rara memperkenalkan diri.

"Ohhh iya gue inget, lo itu Rara kan? Anak baru LHS? Adeknya Fero jugakan?" tanyanya setelah mengingat tentang Rara.

Rara bingung, bagaimana bisa cowok ini tau tentang dirinya. Bahkan ia saja lupa dimana bertemu dengan cowok ini.

"Iyaa, tapi lo kok tau sih?"

"Eh iya kenalin, gue Darren Bevan Charles, panggil Darren aja, gue temennya si Fero yang paling ganteng" ucap Darren menjelaskan.

"Rara!"teriak Fero dari belakang "Lo kemana aja sih, gue cariin juga" omel Fero.

Tatapan mata Fero beralih kearah Darren, "Darren? lo kok bisa sama Rara?" tanya Fero karena ia bingung kenapa Darren bisa bersama Rara.

"Ohh lo gatau, kan gue udah janji mau ketemuan sama Rara disini" jawab Darren yang sudah jelas itu bohong.

Rara terbelalak, namun langsung bergidik "Idih najis amat gue janjian sama lo" ucapnya yang dibalas cengiran oleh Darren.

"Hehe canda lahh, jadi tadi itu gue lagi berdiri dengan gaya cool, terus si Rara tiba-tiba nabrak gue, salah dia lah jalan sambil main hp" ucap Darren menjelaskan.

"Kok lo nyalahin gue" kata Rara tidak terima dengan penjelasan Darren. Tapi ya emang sebenernya Rara yang salah sih. Hmm ya udah lah ya cewek selalu benar. Oke back to the topik.

"Iya iya gue yang salah" ucap Darren pasrah.

"Ya udah ayok Ra pulang" ucap Fero lalu mereka pulang meninggalkan Darren sendiri.

"Kok gue jadi sendiri ya" tanya Darren pada dirinya sendiri, "Ah bodo amat lah" ucapnya lagi lalu pergi meninggalkan taman, karena memang hari sudah mulai gelap.

~~

Pagi ini cuaca sedang turun hujan, tidak lebat sih cuma gerimis. Namun suasana itulah yang membuat Rara malas untuk beranjak dari tempat tidur.

Gadis itu masih tertidur pulas di atas kasur menyembunyikan muka dibalik bantal dan masih setia memeluk guling kesayangannya. Hingga terdengar suatu teriakan menggelegar yang berasal dari mamanya.

"RARA BANGUNNNNN" teriak Oliv mama Rara.

"...." merasa tidak ada jawaban Oliv pun menyuruh Fero untuk membangunkan adiknya yang jika tidur sudah seperti kebo.

Fero berjalan menaiki tangga menuju kamar Rara yang terletak dilantai dua. Ia mengetuk pintu kamar adiknya.

Tok.. Tokk..

"Ishh apaansi, masuk aja" teriak suara dari dalam.

Fero memasuki kamar Rara "Bangunnn woiii" ucapnya lalu membuka selimut yang menutupi tubuh Rara.

"Engghh nanti sihh emangnya ini jam berapa sih?" tanya Rara namun masih dengan mata tertutup.

"ini dah siang ogeb, lo tuh bangun makanya" ucap Fero karena kesal karena Rara tak kunjung bangun. Inget ya Fero sama Rara itu kadang pake aku-kamu kadang lo-gue.

STARRANTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang