Chapter 8-Ngambek

162 30 9
                                    

"HAIIII" teriak Olyn menggelar diseluruh penjuru kelas.

"Ehh kok gak ada orang ya Ra?" heran Olyn "Pada kemana ya?" sambungnya lagi.

Rara menoyor kepala Olyn "Udah pada pulang bego, kan udah bel dari tadi" jawab Rara.

Olyn nyegir "Eh iya lupa gue"

Olyn merapikan buku-bukunya, lalu memasukkannya kedalam laci, gadis itu memang selalu meninggalkan semua buku cetaknya di laci. Katanya kalau dibawa pulang juga percuma, tidak pernah dibaca juga.

"Lyn bisa temenin gue ke toko buku gak?" tanya Rara.

"Bisa tapi beliin gue minum ya, tenggorokan gue kemarau ini" ujar Olyn, Rara membalasnya dengan mengacungkan kedua ibu jarinya.

Mereka berdua berjalan keluar kelas. Koridor sudah tampak sepi, karena bel pertanda pulang sudah bunyi dari 20 menit yang lalu.

Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu Rara "Siapa sihh" ketus Rara.

"Ehh Alvaro, gue kira sapa" ucap Rara sambil nyengir.

"Ehh kayaknya gue duluan aja deh, bai baii" ucap Olyn sebelum ngacir pergi meninggalkan Rara dengan Alvaro.

"Ya udah ayok" tangan gadis itu ditarik menuju parkiran sekolah.

"Ehh mau mana?" tanya Rara.

"Pulang lah, tapi anterin gue toko buku dulu" pinta Alvaro.

Rara hanya mengangguk menyetujui, "Sebenernya tadi gue mau toko buku juga sama Olyn" ujar Rara.

"Lahh maap ya, gue gatau kalo lo sama Olyn mau ke toko buku, gue kira lo berdua mau langsung balik" ujar Alvaro sedikit menyesal.

"Gapapa lah, ini juga kan ke toko buku jadi sama aja hehe" kekeh Rara, Alvaro juga ikut terkekeh.

Mereka berdua pergi meninggalkan parkiran sekolah untuk pergi ke toko buku dekat sekolah. Toko buku andalan siswa LHS, karena selain letaknya yang dekat dengan sekolah, di sana juga sangat lengkap, dari mulai buku hingga alat tulis dan perlengkapan sekolah.

"Kamus lo udah gue balikin, tadi lo nggak ada di kelas jadi gue titipin Chika" ujar Rara.

"Iya, udah di gue" jawab Alvaro.

"Btw makasi udah pinjemin kamus" Alvaro hanya membalasnya dengan anggukan.

Rara turun dari motor milik Alvaro, ia memasuki toko buku lebih dulu karena Alvaro harus memarkirkan motornya.

Gadis itu berkeliling rak demi rak, hingga ia berhenti di rak yang penuh dengan kumpulan novel terbaru. Rara memang suka mengoleksi novel, walaupun ia tidak terlalu suka membaca buku pelajaran, tapi kalau sudah disuruh membaca novel, pasti ia akan menghabiskan waktu satu harian penuh hanya untuk membaca novel. Hobi Rara memang hampir mirip dengan Naya.

"Lo hobi baca?" tanya Alvaro mengejutkan Rara.

Gadis itu menggeplak lengan Alvaro "Ngangetin lo, kampret"

Alvaro nyengir lalu ikut mengambil satu novel "Lo suka genre apa?" tanya Alvaro.

"Apa aja kalo lo yang ngasih mah gue terima kok" ujar Rara lalu nyengir kuda.

"Halah bilang aja lo minta gue beliin" cibir Alvaro.

Rara kembali menunjukkan deretan giginya "Tau aja lo."

"Ra lo tau gak cewek sukanya barang apa?" tanya Alvaro.

"Tau lah, ngapa lo mau beliin buat gue yaa?" tanya Rara.

STARRANTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang