Kanaya Aulia Sumantri seorang dosen, cantik, baik, tegas, ceria, ramah, dan tidak sombong. kanaya terlahir dari keluarga militer ayah, dan 2 abangnya berfrofesi sebabagi TNI AD sedangkan ibunya seorang guru TK. anehnya kanaya justru takut dengan t...
~~~~~~~~♡♡♡♡~~~~~~ Hari ini seperti biasa Rasya menjalankan aktifitasnya, rasya yg tampan dengan balutan baju PDH pres bodynya, menambah kadar ketampananya. banyak taruna yg menyapanya namun hanya dianggukkan dengan wajah datarnya. Lembah tidar yg terkesan serem bertambah horor karena kehadiran Rasya.
"Aduh.. tidak di sapa teh.. susah, disapa teh cuma nganguk aja kumaha atu" raka
"Iya... bener tu vampir kece eh... lay coba ko tengok dulu, kedukun beranak kalok kata opung aku kesambat setan lembah tidar, barang itu" boris
"Lah.... iki meneh ( ini lagi), ngomong asal ngablak wae ( buka aja), di denger Koch baru tau rasa loh, aku yo emmoh melok2( ya.. gak mau ikut2)" puri
"Eh... puri beta kasi tau e, kamu juga disini e, su pasti kena getahnya ck..ck" frans
"Eh... lo pada ribut, mending biasa hah... gua beri keistimewaan kali ini beda" rama
"Apa" mereka
Gini ye... karena gua adalah danton taruna AKMIL tingkat 4 group A, yg artinya komandan kalian yg paling ganteng, jadi karena babe gue transfer doku kalian.... gue traktir waktu pesiar. Tapi kalok gue menang selama 1 minggu beresin kamar gue gimana? Muhehe ...gua jamin tu orang bakal senyum, kali ini filing gua kuat vampir juga manusia "rama
"Setuju" semua
Ternyata tidak hanya mereka yg taruhan, semua dari taruna tingkat 1 sampai 4 dengan grup yg berbeda. Benar2 kurang belayan, mintak dibelai ama mayor Rasya yg tingkat kadar kegantenganya diambang batas. Rasya bukannya tidak tau tentang dirinya yg menjadi bahan taruham para tarunanya, namun dia lebih memilih diam. Rasya menganggap angin lalu, biarlah dirinya sebagai hiburan tersendiri bagi tarunanya, yg kurang hiburan.
Rasya masuk kekelas tingkat 4 dengan isinya group A-C dari taruna dan taruni, tapi rasya tetap bersahaja dengan fersinya yg sekarang, dia menyuruh seluruh siswanya memanggil dirinya Koch( benergak tu tulisanya). Ruangan yg hening bertambah tegang dengan kehadiran Rasya. Disaat Rasya tengah mengajar suara ketukan pintu yg tidak bisa dikatakan pelan, Membuat Rasya meradang dengan menghela nafasnya kasar dan menunjuk salah satu dari siswanya.
"Coba kau buka dulu, pintu itu" Rasya
"Siapp Koch" siswa
Rasya masih sibuk menulis di papan tulis tanpa menghiraukan siapa yg datang. Semua taruna/ni tercengan melihat gerombolan 7 cowok kece yg nyelonong dengan pakaian yg bebas. Tidak ada yg berani melarang bahkan mengeluarkan suara mereka. Ya... cowok2 itu siapa lagi genk tentara, gini baju yg mereka pakai ala2 boyband korea
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka bertujuh memperhatikan sahabatnya itu dengan wajah sendu. Bahkan jafran, nino dan hendra hampir tak kuasa menahan air mata jahanam yg mengalir. Sikap 7 orang itu mengundang tanya bagi para taruna.
"Saya selesai menulis, kalian juga haru selesai menulis paham" rasya( dingin)