~~~~~~~♡♡♡♡♡~~~~~~
Prosesi menghadap pada atasan Rasya sejauh ini berjalan dengan baik. Ada banyak wejangan yg diberikan pada Rasya dan Kanaya tentang pernikahan, menghadap para pejabat ini ternyata tidak seseram bayangan gadis itu. Semua mengalir begitu saja diselingi candaan khas tentara yg kaku namun cukup mencairkan suasana.Sore ini pasansangan ini rencananya akan menghadap brigjen. Sugito beserta istrinya yg terkenal horor dikalangan perwira yg bertugas di mabes, saat menghadap wanita ini. Sesampainya disana ada 3 pasangan yg ngantri diluar duduk di emperan rumah. Ketiga anggota yg berpangkat lettu itu langsung sikap hormat pada Rasya. Kanaya langsung bergabung dengan para calon istri yg udah bawa buah tangan, Kanaya juga bawa kain yg berbordir kerawang gayo dan pintu aceh.
"Selamat sore ndan,ibu" lettu johan
"Sore... udah biasa aja, santai aja gimana di dalem" Rasya
"Parah ndan, yg udah keluar pada sembab matanya, saya coba kuatin si adek dari tadi udah takut" lettu johan
Rasya melirik Kanaya yg udah berbaur dengan para istri, emang dasarnya sikolog jago banget buat orang tenang dan mencairkan suasana.
"Ahhh saya gak tau gimana jadinya istri saya, ketemu si singa mabes" Rasya
"Sebenernya saya juga gak tega ndan, tapi mau gimana lagi tinggal 1 lagi tandatangan ndan" lettu triam
"Bener ndan saya sampek gak selera makan, komandan tau sendiri pasangan ini gimana" lettu bekti
"Udah tenang aja, kalian temenin saya sampai selesai abis ini saya traktir" Rasya
"Makasi ndan" semua( lesu)
"Kalian kemari naik apa kok gak ada motor ama mobil parkir" Rasya
"Kita naik taxi online ndan" lettu johan
"Takut gak bisa nyetir lemes ndan" lettu tiam
"Aduh...mending latihan dilembah tidar lagi, masalahnya ini bawa istri itu yg berat" lettu bekti
"Kalian lumayan gak ada masalah ama si singa, saya dijodohin ama anaknya gak mau, langsung saya tolak ahhh" Rasya
"Hah😱...sabar ndan, kita temenin sampek dapet, tu tanda tangan" lettu bekti
Taklama keluar 3 pasangan yg udah lemes, ternyata belum dapat tanda tangan. Kemudian ajudan brigjen sugito memanggil mereka masuk semua ternyata. Rasya melihat Kanaya yg tersenyum menenangkan calon suaminya itu. Diruang tamu sudah duduk pasangan suami istri itu, awalnya pak sugito memasang wajah horor tapi, setelah melihat Rasya ada SEDIKIT senyum.
Pasangan itu bertanya pada 3 pasangan itu dengan sadisnya, Sementara Rasya dan Kanaya dibiarkan menunggu. Bener2 kejam kata2 yg dikeluarkan dari singa betina bermakeup menor itu. Para istri udah pada nangis tapi seolah tak perduli tu mulut cabenya komat kamit. Setelah selesai barulah giliran Kanaya dan Rasya yg lain udah saling menggenggam tangan pasangan masing2.
"Eh... ada om Rasya juga toh.." bu sugito
"sama ibu saja ya... saya ada rapat sama panglima sekarang, kalok ibu ACC saya juga" brigjen sugito
"Siap ndan, iya... bu sama calon istri" Rasya
"Oh ini to... calon istrinya, cantikan juga anak saya, ok ayo kamu sebutin biodata suami kamu yg lengkap,." bu sugito
"Siap ibu" Kanaya
Kanaya menyebutkan tentang Rasya dari A sampai Z tanpa ada yg tertinggal dan selalu tersenyum. Rasya menggenggam jemari Kanaya memberi semangat.
"Emmmm ok, memang kamu sudah siap jadi istri tentara, apalagi Rasya itu perwira tinggi. Saya liat kamu itu lemah dan manja, lagian saya heran kok mau Rasya sama kamu tampang juga gak cantik" bu sugito
Ingin Rasanya Rasya menonjok wanita itu kalok bukan karena tanda tangan habis di maki Rasya. Sementara Kanaya ingin rasanya nyabein mulut wanita ini. Kalau saja dia tau siapa Rasya dan Kanaya udah gak berani berkutik, gimana mau tau orang CVnya gak dibaca cuma di letakkan saja.
"insyaallah siap ibu" Kanaya
"Jangan cuma insyaallah doang, tar ditugasin di pedalaman dan tinggal di bataliyon tengah hutan nangis2 minta pulang, emang bisa dengan cinta, cewek kayak kamu apa sanggup. Gak usah sok kuat kalok gak bisa mending mundur teratur kamu dan Rasya mending kamu cari calon lain aja" bu gito
Rasya yg sudah tidak tahan ingin memaki wanita didepannya ini namun, ditahan oleh Kanaya. Sementara 3 pasangan itu melongo dan takut ada perang karena melihat Wajah Rasya yg merah padam menahan emosi.
"Kanaya ( nada lemah lembut):
Huff, saya memang bukanlah wanita yg sempurna seperti yg Ibu katakan, tentang kenapa mas Rasya meminang saya dia sendiri yg tau jawabannya. Saya dilahirkan dari keluarga militer walaupun saya tidak dibesarkan dikalangan militer jadi saya sedikit banyaknya paham itu. Tentang kesanggupan saya hidup ditengah keterbatasan, saya sudah mengalami itu semua. Banyak pengalaman menegang disandra sebanyak 2 kali, hidup dinegara dan daerah konflik, melewati ladang ranjau, hidup tanpa komunikasi, makan seadanya, tidak mandi berminggu- minggu, jangankan untuk belanja istirahat saja kadang tidak bisa semua itu, saya lewati berdua dengan laki2 disamping saya ini. Masalah masak dan mengurus rumah saya sudah diajarkan dari kecil. Kalau ada orang yg ingin memisahkan kami rasanya saya tidak terima, karena masa sulit yg kami lewati tak dapat digantikan oleh aapapun Kanaya"Itu alasan saya memilih wanita disamping saya ini, menjadi istri saya dan menemani saya sampai nyawa saya lepas dari raga ini. Wanita yg saya genggam tangannya ini begitu spesial dan bermartabat dengan caranya. Saya jatuh cinta dengannya setiap hari karena kerendahan hatinya" Rasya
Bu sugito terdiam tak mampu berkata apa2 dan salah tingkah. Sementara yg lain menahan tawanya melihat ekspresi wanita itu. Tanpa kata2 dia langsung menanda tangani berkas Rasya dan Kanaya.
"Ehmm karena sudah sore kalian boleh pulang dan tunggu info, khusus kalian berempat sidang sama2 sampai jumpa" bu sugito
Mereka semua keluar dan masuk mobil Rasya dengan tenang, setelah mobil sedikit jauh dari sarang singa. barulah mereka tertawa terpingkal- pinkal mengingat wajah singa betina itu. Tidak ada atasan dan bawahan disana yg ada teman2 baru yg senasib dengan Kanaya dan Rasya.
Rumah makan sunda jadi pilihan mereka, obrolan ngalur ngidul.
4 pasangan ini malah buat group WA sendiri untuk lebih akrab lagi. Karena kebetulan satu kantor dan sidang juga sama2, para istri malah udah rencana belanja bareng di BLOK M untuk beli baju pas sidang. 4 cewek berhijab itu malah asik sendiri ngobrol, tentang konsep resepsi dan harinya juga tidak jauh2. Kanaya malah mengusulkan baju seragam buat acara resepsi masing2, dengan warna berbeda pada keempat acara itu dan mereka sepakat besok belanja dari pagi.Sementara para cowok udah lega karena mereka para cewek ngumpul, artinya tidak perlu repot nemenin belanja. Tau sendiri kalok udah belanja lupa sama pasangan yg ngekorin dibelakang, alhasil BETE tingkat dewa.
Tkn. 23 maret 2019
Jangan lupa Vottt dan komen makasi😘😘😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH RAHASIA ALLAH
RomanceKanaya Aulia Sumantri seorang dosen, cantik, baik, tegas, ceria, ramah, dan tidak sombong. kanaya terlahir dari keluarga militer ayah, dan 2 abangnya berfrofesi sebabagi TNI AD sedangkan ibunya seorang guru TK. anehnya kanaya justru takut dengan t...