35

20.1K 860 21
                                    

Sambil nulis dengerin lagu ini,
Aduh....emang lagu dari Virgo itu buat baper aja huffff😍😊

~~~~~~~♡♡♡♡♡♡~~~~~~
Sudah 2 hari Kanaya dirawat, sampai saat ini pun seolah gadis itu enggan membuka matanya. Rasya terus berada disampingnya menggenggam erat tangan calon istrinya. Rasya bahkan belum menggati bajunya, rasa sesak dan takut kehilangan menghinggapi dirinya. Pintu ruang inap Kanaya terbuka, ternyata teman2nya dan fabio yg membawakanya baju ganti.

"Sya... ganti dulu sana, udah tiga hari gak mandi kasian Kanayanya" fabio

"Gak bang aku gak mau ninggalin dia"  Rasya

"Sya kamu tenang ya... kita disini, papa, semua om dan abang Kanaya masih dalam perjalanan" fabio

"Iya... bang Rasya mandi dulu" Rasya

Mereka semua menjaga Kanaya yg masih belum sadar. Kanaya belum membuka matanya namun dia mendengar seperti orang  berbicara, seperti ada banyak orang disekelilingnya. Kanaya yg sudah sadar tidak berani membuka matanya, bulir keringat membasahi pelipisnya. Mungkin dengan membuka mata dia bisa kabur dari orang2 jahat itu pikirnya.

Kanaya bangkit dari tidurnya dan membuka mata, betapa terkejutnya dia ada banyak laki2 berbaju loreng. Tubuhnya menegang dan mata yg melotot dengan air mata yg mengalir. Jafran yg melihat Kanaya sadar langsung mendekat

"Alhamdulillah udak bangun dek" jafran

"Jangan....jangan... jangan dekat, om naya gak nakal lagi hiks...hiks" Kanaya

Semua terkejut dan heran melihat tingkah Kanaya yg aneh. Mereka semua mendekati Kanaya untuk menenangkan, tapi Kanaya malah lari kesudut ruangan dengan tangan yg berdarah karena infus yg copot.  Fabio yg melihat itu langsung mendekat membawa perban, untuk membungkus luka Kanaya. Kanaya sempat menolak tapi karena fabio tidak menggunakan baju loreng Kanaya sedikit lebih tenang.

"Om.... om... disini bahaya, om pergi dari sini cepat, naya tunggu ayah jemput, disini ada om2 tentara jahat cepat om" Kanaya ( lirih dan melihat kearah grombolan tentara)

Kanaya mendorong fabio untuk menjauh darinya, fabio merasa heran melihat Kanaya. Ketika hendra mendekati Kanaya kembali histeris memangil ayahnya. David dan vera datang menghampiri kananya dan hasilnya sama, ia menyebut sahabatnya "kakak dan abang" untuk melarikan diri. Rasya yg baru datang merasa heran dengan suasana di ruangan itu.

"David, vera ada apa ini" Rasya

"Bang sepertinya troma Kanaya menyerang lagi" vera

"Troma apa maksud kalian" Rasya

David menceritakan kisah troma yg dialami  Kanaya, Rasya benar2 terkejut dan sangat sedih.

"Bang kejadian ini membuat dirinya menjadi seperti ini dan luar biasanya saat ini dia merasa usianya masih 6 tahun. Usia dimana dia disekap" David

"Kita tau Kanaya begini waktu itu Kanaya bermimpi dan dia ceritakan semuanya" vera

"Dan yg bisa mengendalikan dia cuma ayah dodit, kenapa kita tau ayah dodit yg cerita, kalau abang gak percaya kita coba" David

"Naya kakak vera ama abang david kabur duluan ya...kamu ati2" Vera

"Kakak hiks...hiks... ati2 bilangin ayah naya ya... kak, suru jemput" Kanaya

"Iya.. adek juga ati2 disitu aja jangan kemana2" David

Rasya tidak tahan melihat pujaan hatinya begitu menderita. Rasya menghampiri Kanaya dan memeluknya erat, Rasya memberi tahu kalau dia adalah tunanganya. Kanaya sudah histeris memanggil "ayah", Rasya langsung ditarik oleh sahabatnya itu untuk menjauh. Rasya menangis tersedu dipelukan sahabatnya, Sementara Kanaya tetap diposinya namun berteriak memanggil ayahnya. Semua orang menangis melihat kejadian itu, tidak ada yg berani berbicara.

JODOH RAHASIA ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang