~~~~~~~~~♡♡♡♡~~~~~
Rutinitas seperti biasa yg dilakukan orang2 di markas garuda XXXII-B. Rencananya hari ini tim medis dan tni akan mengadakan bakti sosial, pada satu daerah yg terpencil selama 3 hari. Daerah itu tidak dapat diakses dengan sinyal dan jaringan komunikasi kecuali. Wolky tholky( bener gak tu tulisannya) semua persiapan sudah selesai karena jaraknya yg jauh.Kali ini Rasya tidak bisa ikut bergabung dalam misi ini, karena ada rapat terbatas yg dilakukan dengan pihak PBB selama 3 hari. Rapat yg Rasya jalankan terkait dengan masa tugas dan kepulangan pasukan TNI, beserta tim medis yg akan menunggu pergantian selanjutnya tiba.
Tentang fabio sudah kembali ke prancis 2 minggu yg lalu, itupun karena pekerjaannya yg mendesak. Kepulangan Fabio membuat Rasya sedikit lega karena, abangnya satu itu sangat amat over protective. Rasya berasa anak gadis yg dipingit kemana- mana, dikawal oleh anak buah abangnya yg pakai jas hitam.
Rasya melihat Kanaya yg tengah sibuk, senyumannya terbit melihat tunangannya itu.
"Udah pada siap dek" Rasya
"Eh...mas, udah kok tinggal berangkat aja" Kanaya
Rasya menggengam tangan Kanaya dengan sangat erat, entah mengapa perasaannya tidak tenang. Resah yg dirasakan Rasya melepaskan Kanaya pergi sendiri, sebenarnya tidak sendiri nino bersamanya tapi entahlah.
"Dek hati2 mas gak bisa ikut, inget jangan kemana- mana kalok enggak ama nino. Tu wolky tholkynya jangan gak di bawa, tidur yg cukup, tetep waspada, kalok ada yg mencurigakan langsung lapor, terus ja-" Rasya
"Mas adek baik2 aja ok, gak usah parnoan gitu, lebay lagian ada bang nino" Kanaya
"Inget loh pesan mas" Rasya
"Iya... calon Suamiku Rasya ilham pramono yg bawel dan aku cinta" Kanaya
"Ampun dehhhh pagi2 udah nonton drama romamtis" david
"Sirik aja" Kanaya
"Ihhhh sapa yg sirik wahai nyonya Rasya, no pada liatin kalian" david
"Iya... kasian banget yg pada komblo udah nangis tuh..." vera
Mereka tertawa melihat para jomblo kesel. Mereka semua berangkat dengan tujuan masing2. Sudah 3 hari Kanaya dan tim berada di desa itu, namun sejauh ini tidak ada Kendala. Anggota tni yg berjumlah 20 orang membantu masyarakat untuk merehap fasilitas umum seperti pos kesehatan, masjid, gereja, sekolah dan memperbaiki irigasi yg jebol akibat ranjau yg dipasang oleh pemberontak. Bukan hanya itu saja tim kananya mengajarkan tentang mengolah obat herbal, makanan dari tumbuhan yg ada disekitar mereka. Rencana kepulangan mereka ke ibu kota juga diundur karena pekerjaan rehap rekon ( rehab rekontrusi ) belum rampung.
Masyarakat setempat sangat senang, dihari keenam semua pekerjaan sudah selesai. Malam ini mereka semua dijamu dengan masyarakat sebagai ucapan terima kasih, walau hanya dengan ubi jalar saja. Ya... mereka hanya bisa memberikan itu karena tanaman itu saja yg bisa mereka tanam dengan usia singkat. Haru yg dirasakan tim medis dan tni masyarakat dengan keterbatasannya sangat menghargai mereka yg orang asing. Acara berlangsung hikmat dan kekeluargaan di tengah konflik dan perekonomian yg sulit.
Kanaya mengajak nino untuk mengantarkanya ke kamar mandi. Nino mengantar Kanaya dan menunggunya dengan jarak 30 meter. Setelah selesai dengan urusanya Kanaya keluar dari toilet namun, tiba2 ada yg membekab mulut dan hidungnya dengan kain. Kanaya hanya dapat melihat laki2 yg berpakaian serba hitam dengan wajah ditutup masker. Namun tak lama tingkat kesadarannya hilang.
Nino terus mengawasi tempat itu, tidak ada yg mencurigakan hingga dia melihat pergerakan disemak- semak. Nino menghampirinya ternyata seekor kucing.
"Yaelah ternyata elo cing gue kira sapa hampir aja, lo gue tembak hehehe" nino
Nino kembali lagi pada posisinya semula, matanya terus mengawasi tempat itu. Sudah 2 jam nino berdiri namun Kanaya tidak keluar.
"Ah elah kencing apaan sih... ampek 2 jam, untung ibu komandan, tapi apa tu anak udah balik deluan. Tapi kalok dia balikkan dia pasti nyamperin gue" batin nino
Nino memutuskan menghubungi anggotanya melalui sambungan radio
"Srettt...srettt. jerapah istri orang udah balik kesitu belum" nino
;Srett....srett ijin belom ndan" jerapah
"Ok" nino
"Isss nie anak tidur kali didalem" grutu nino
Nino mendakati dan mengetuk pintu toilet, berulang kali nino mengetuk tapi tidak ada jawaban dari penghuninya. Ia merasa curiga dan memutuskan untuk membuka pintu itu, tapi yg didapatkan tidak ada siapapun.
Nino terkejut dan panik tidak karuan, ia terus mencari sampai sebuah syal yg nyangkut diranting semak2. Ya.... syal itu milik Kanaya dan mengerahkan semua pasukan untuk mencari. Sudah 2 jam pencarian Kanaya namun tidak ditemukan.
Dilain tempat di paris
Fabio tengah menyelesaikan pekerjaannya. Tiba2 notificasi dari smartphone berdering, pesan singkat dari nomor yg tak dikenal
0953xxxxxxxxxxx
Fabio Corazon salam kenal, caraku berkenalan denganmu mungkin, sedikit bermain dengan adikmu, ya.... adik kesayanganmu atau adik iparmu, ahh aku bingung pilih yg mana, sampai jumpaFabio mengerutkan keningnya, bingung, kawatir, dan penasaran. Fabio langsung menghubungi Rasya namun tidak aktif. Begitu juga Kanaya dan teman2nya yg lain, fabio menghubungi doras untuk menyiapkan keberangkatannya ke haiti. 6 jam perjalanan seperti 6 abad lamanya menuju haiti
Sementara
Nino memutuskan untuk menghubungi markas pusat, untuk melaporkan kejadian ini. Ternyata Rasya tidak berada di tempat,karena Rasya cs sedang merapat di markas PBB. salah satu anggota menyusul Rasya untuk memberi tahu masalah itu.
Pintu ruangan diketuk tak lama muncul praka bimo, dia memberi hormat kepada semua orang. Praka bimo langsung membisikkan info yg didapat, tubuh Rasya menegang tidak ada kata yg terucap membuat semua orang bingung.
Hendra mendekati praka bimo, hendra benar2 terkejut dan menyampaikan apa yg terjadi pada semua orang. Komandan MINUSTAH untuk haiti mayor jendral. March julian perwira angkatan darat amerika, memerintahkan untuk membantu pencarian WNI yg hilang. Rasya masih diam di tempatnya, tidak ada ucapan apalagi perintah.
"Letkol Rasya mereka menunggu perintah anda" March ( bentak)
Rasya yg mendengar bentakan komandan march langsung tersadar. Melihat orang2 yg memandangnya heran, Rasya yg tersadar langsung berlari. Jafran langsung menjelaskan bahwa WNI yg hilang itu adalah ketua relawan dari indonesia dan juga tunangan komandan mereka. Semua orang paham dan memaklumi sikap Rasya. PBB menawarkan bantuan jika diperlukan.
Didalam mobil Rasya hanya diam tanpa expresi, membuat yg ada di sana membeku. Setelah sampai Rasya memasuki kantornya dan duduk di kursi dengan wajah yg sama. Tidak ada perintah yg keluar dari mulutnya, lagi2 2 kapten yg ada dihadapanya hanya diam.
"Kumpulkan semua pasukan dan jalankan misi black 01" Rasya
"Siapp ndan" jafran dan hendra
Rasya bangkit mengganti baju misi black 01, pikirannya kalut tapi sebagai seorang komandan dia harus nersikap tenang dan profesional.
Bagaimana kisah selanjutnya next part hehehe
Tkn. 3 maret 2019
Jangan lupa Vottt dan komen makasi😘😘😘😘😘😘😘😘

KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH RAHASIA ALLAH
RomantizmKanaya Aulia Sumantri seorang dosen, cantik, baik, tegas, ceria, ramah, dan tidak sombong. kanaya terlahir dari keluarga militer ayah, dan 2 abangnya berfrofesi sebabagi TNI AD sedangkan ibunya seorang guru TK. anehnya kanaya justru takut dengan t...