20

23.9K 997 11
                                    

~~~~~~~~♡♡♡♡~~~~~~
Seperti biasa Kanaya akan terbangun dalam tidur lelapnya untuk sesi curhat pada sang pencipta dalam shalat tahajut, tah mengapa jantungnya berdegup kencang yg ia sendiri tidak tau kenapa. Diruang istirahat dokter biasanya, kalau tidak di RS ya... di apartment, jangan tanya mengapa Kanaya tidak pernah pulang kerumah ortunya lagi.

Malam ini Kanaya seperti merasakan sesak dan sakit yg ia rasakan 2 tahun lalu, dia terus berdoa memanjatkan pujian, syukur atas rahmat yg Allah berikan padanya. Setelah melaksanakan sholat tahajudnya Kanaya melanjutkan istirahatnya karena dia harus fits untuk pasienya.

Namun disisi lain rumah yg sepi tapi penghuninya tetap terjaga. Rasya dirumah dinasnya yg baru ia tinggali selama 3 bulan ini, begitu sunyi namun terdengar isakan yg menyayat hati, sepertiga malam selalu ia lakukan selama ini, seperti kebiasaannya dengan  allah dia bisa menjadi dirinya sendiri, mahluk lemah, ceria, dan terbuka.

Rasya berdoa dipertemukan oleh Kanaya dan hidup bahagia sampai seumur hidupnya. Tapi siapalah Rasya yg hanya manusia lemah dan tidak berharap terlalu muluk2, tapi dia masih punya keyakinan jika allah berkehendak maka apapun bisa terjadi " kun fa yakun" air matanya mengalir tatkala ia panjatkan harapan melaui doa semoga suatu hari , allah berkenan mengabulkannya

"Ya..allah yg maha pengasih, enkau yg menciptakan langit dan bumi, enkau menciptakan  siang dan malam, ya.. allah enkau maha kuasa yg mampu membolak- balikan hati manusia, hamba hanyalah manusia lemah yg engkau ciptakan. Ya... allah engkau meumbuhkan cinta pada diri hamba pada wanita sholehah, yg membuat hamba lebih dekat padamu ya... wanita itu Kanaya aulia sumantri. Hamba mohon jika engkau pertemukan hamba padanya tanpa sengaja dalam minggu ini, maka hamba akan memperjuangkan diririnya menjadikannya wanita halal bagi hamba. Tapi jika hamba tidak bertemu maka hamba akan mundur dan ikhlas mlepaskanya"

Kira2 begitulah doa yg dipanjatkan Rasya pada sang pencipta. Pagi ini rencan sebelum kekantor Rasya  singgah sebentar kerumah abangnya. Dipertengahan jalan, tepat dihadapanya terjadi kecelakaan beruntun.

Rasya langsung menelepon kantornya, untuk meminta bantuan menelpon polisi dan rumah sakit terdekat. Rasya langsung membantu para korban, semua orang melihat Rasya dengan baju lorengnya, yg sudah berlumuran darah. Tak lama polisi dan ambulan datang Rasya mengangkat korban namun, karena banyaknya korban Rasya berinisiatif membawa korban dengan mobilnya ada 3 orang korban luka 1 anak berusia 5 tahun, 1 wanita hamil dan 1 laki2 dewasa.

Rasya melaju mobilnya dengan cepat sesampainya di rumah sakit korban yg 1 keluarga itu, lansung ditangani oleh dokter yg bertugas. Sementara Rasya menggendong anak perempuan yg tadinya pingsan sekarang menangis karena luka yg ada ditubuhnya. Rasya meletakkan gadis itu diranjang dan terus menenangkanya. Tak lama datang seorang dokter sedikit berlari, Rasya merasa seperti mengenal dokter ini wangi dan suaranya seperti Kanaya. Wajahnya tidak terlihat karena tertutup masker

"Maaf pak... bisa geser sedikit, agar anak bapak bisa kami tangani" dokter

"Baik dok" rasya

"Berapa usia anak  bapak" dokter

JODOH RAHASIA ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang