8

2.2K 332 84
                                    

Sedari tadi, Brian terus saja memperhatikan Dowoon. Mulai dari menyimpan backpacknya di kursi, mengambil minum di meja dapur, menyajikan minum, berjalan kesana kemari mengambil buku, matanya selalu memperhatikan kemanapun seorang Yoon Dowoon pergi, tak lupa dengan senyum lebar yang terukir di bibirnya

Bahkan saat Dowoon sedang menerangkan, Brian tidak bisa fokus, matanya hanya mau menangkap wajah manis Dowoon. Dowoon menghela nafasnya, lalu sedikit membanting buku yang sedang digenggamnya

“lo mau belajar, atau ngeliatin gue?” tanya Dowoon penuh penekanan

Seketika atensi Jae dan Wonpil teralih pada Brian. Kedua sejoli itu menggelengkan kepalanya bersamaan. Sungguh, Brian sedang terkena penyakit cinta dan menjadi semakin bodoh

Brian terkesiap saat mendengar pertanyaan Dowoon, lelaki tampan itu langsung menegakkan duduknya lalu mengalihkan atensinya pada buku, kepalanya tertunduk

“belajar” jawabnya singkat

Akhirnya Dowoon kembali menerangkan materi yang sedang mereka pelajari. Ketika Jae dan Wonpil aktif bertanya, lagi lagi Brian mengulangi kebodohannya, matanya tertuju pada wajah rupawan yang terpampang dihadapannya

Brian bukannya tidak pernah jatuh cinta, hanya saja tidak pernah seserius ini

Dowoon beranjak dari duduknya, namun lengannya langsung digenggam oleh Brian

“mau kemana?” tanya Brian

Dowoon menatap lengannya lalu emnatap Brian

“ke dapur, ambil cemilan”

Brian langsung beranjak dari duduknya dan menyuruh Dowoon duduk kembali

“yang mana? Biar gue ambil”

“toples kotak warna orange, tosca sama ungu di kulkas, isinya buah buahan” jawab Dowoon singkat

Jae lagi lagi menggelengkan kepalanya, matanya memandang Brian dan kedua sudut bibirnya tertarik

“emang ya, kalo lagi jatuh cinta rela ngapain aja”

Brian lantas melemparkan pena yang sedang digenggamnya ke arah Jae

“bacot, dulu juga lo gitu, eh apa sampe sekarang masih?” ucap Brian lalu disertai tawa terbahak

Jae melemparkan kembali pena yang Brian lempar sebelumnya kepada si empunya yang sudah mulai berjalan menuju dapur

“bangsul!”

Brian kembali dengan 3 toples ditangannya yang Dowoon sebutkan tadi. Jika diperhatikan, Brian malah lebih terlihat seperti pendamping ketimbang belajar bersama karena ketiga temannya itu sangat fokus memperhatikan Dowoon yang sedang menjelaskan, sedangkan dirinya malah mengambil camilan di kulkas

Setelah menaruh 3 toples yang dibawanya itu di atas meja, Brian kembali mendudukkan dirinya dihadapan Dowoon. Menyadari Brian yang hanya diam saja setelah kembali dari dapur, Dowoon mengalihkan atensinya pada lelaki tampan yang duduk disebrangnya

“ngapain?” tanya Dowoon

“hah? Engga” jawab Brian sembari menggelengkan kepalanya

“gak lanjut?” lelaki manis itu bertanya lagi

“lanjutin aja dulu, gue nyoba ngerjain sendiri dulu” jawab Brian yang dibalas anggukan oleh Dowoon, lalu melanjutkan menerangkan kepada Jae dan Wonpil

Hari semakin sore, Jae dan Wonpil sudah selesai dengan tugasnya dan sudah waktunya untuk mereka pulang. Tetapi tidak dengan Brian

“Bri, lo balik terakhir berarti kan?” tanya Jae

When You Love Someone || BriWoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang