BAB 4 "ISI AMPLOP BADRUS"

25 3 0
                                    

                    بسم الله الرحمن الرحيم
        
                السلام عليكم ورحمة الله وبر كته

Teruntuk kamu yang selalu ada dalam bait bait doa...

Maafkan saya jika selama ini sikap saya kepadamu tidak mengenakkan,dan memperlakukanmu dengan tidak baik. saya tak tau harus bersikap seperti apa padamu, saya hanya ingin menjaga jarak denganmu agar tidak terjerumus pada nafsu syaitan. Karna saya tau abimu sangat mewanti wanti pergaulanmu.
jujur saya kagum padamu gadis remaja yang mampu berfikir dewasa, dan tidak membangkang perintah kedua orang tuamu, pasti mereka bangga padamu..

Maaf sebelumnya...
Ini kali pertama saya mengungkapkan sebuah rasa pada gadis remaja sepertimu.. Dan ini kali pertama saya mengirim surat padamu, dan maaf jika kata kata saya tidak seindah rangkaian kata pernyataan rasa suka seperti orang diluar sana..

Jujur saja, sebelumnya saya sudah mengagumimu sejak pertama kali kamu masuk SMP disini,,,,
Dan entah kenapa semakin lama rasa kagum itu bermetamorfosis menjadi rasa cinta...

Saya sudah mencoba menghilangkan rasa ini,, semakin saya berusaha semakin besar pula rasa itu tumbuh....

Maafkan saya karna telah lancang menyatakan perasaan yang tak sewajarnya ini, dan saya tau kalau kamu bukan orang sembarangan kamu orang yang taat akan agama, dan ilmu agamamu lebih dalam daripada ilmu agama saya, jadi saya berharap kiranya kau tak ada yang punya, kamu bersedia menunggu saya untuk meminangmu saat saya yakin kalau saya pantas untuk menjadi imamu,,,

Saya harap kamu juga merasakan hal yang sama dengan apa yang saya rasa....

Jika rasa saya bertolak belakang dengan rasamu, saya ikhlas...

Karna saya sadar kalau saya masih jauh dari kata sholih, maka dari itu saya ingin berusaha memantasakan pada sang pencipta untuk menjadi pendampingmu kelak

Saya rasa pengungkapan ini lebih baik dari pada harus terjerumus pada nafsu syetan, dan dengan pengungkapan ini hati saya sedikit lebih tenang.

Dari Yang bertanda tangan di bawah ini
        "Muhammad Badrus sholih"

Sekedar Cinta Dibalik SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang