-Bagian tiga puluh dua-
Perkara perasaan, aku tak ada niat mempermainkan mu. Sudahlah, kita bukan anak kecil lagi jika harus mempermainkan perasaan.
**
Hari ini adalah hari senin. Dimana SMA Trisakti menjalankan Ujian Kenaikan Kelas. Tidak ada upacara untuk hari senin ini. Semua murid dilanda kecemasan karena ulangan pertama adalah Matematika. Mengisi 50 soal dengan waktu 1 jam setengah. Apa sudah gila?
Hirzi dan Ara tidak seruangan untuk ujian hari ini. Ara dan teman-temannya sekarang sedang belajar di dalam kelas. 15 menit lagi bel masuk segera terdengar.
Tiba-tiba Hirzi dan teman-temannya datang, masuk kedalam ruangan Ara. Ara yang hanya melirik kedatangan Hirzi yang sudah ada di sampingnya sekarang.
"Belajar mulu." Sindir Hirzi.
"Biar nilainya bagus."
Hirzi diam. Sementara Ara masih membaca buku tulis yang bertulis rumus-rumus Matematika.
Sedangkan teman-teman Hirzi sedang bersama kekasihnya. Dan Arya sibuk mencoba mendekati Fidela yang masih ketus kepada Arya.
"Fid, lo itu kaya kompas gue ya." Ucap Arya.
"Apa sih?"
"Iya, sebab lo adalah arah dan tujuan hidup ku. YHA." Kata Arya.
"Nikahin eneng sekarang bang!" Teriak Rafael yang sedang bersama Adira.
"Garing lo goblok!" Balas Fidela.
"Gue cape-cape bikin gombalan selama sebulan, ternyata ini balasan dari eneng." Ucap Arya dengan dramatisnya.
Hirzi dan Ara yang menyaksikan tingkah Arya dan Fidela cukup tertawa. Ara yang menggelengkan kepalanya akibat tingkah mereka yang lucu.
"Enggak belajar?" Tanya Ara.
"Udah."
Ara hanya mengangguk saja.
"Hirzi enggak deg-degan buat ulangan sekarang?" Tanya Ara lagi.
"Lebih deg-degan sama lo."
Ara tersenyum mendengar itu. Kata-kata sederhana yang bisa membuat Ara terbang.
"Enggak takut nanti kalo nilainya jelek?" Kembali tanya Ara.
"Ngapain takut. Gue tau doa lo selalu ada buat gue."
"Bagus. Cenayang ya? Kok tahu?"
"Kan sehati." Balas Hirzi.
Ara terkekeh kecil.
Bel masuk berbunyi. Hirzi segera menatap Ara dengan mengisyaratkan bahwa Hirzi harus pergi dari sini. Ara mengacungkan jempolnya.
Ara menatap kepergian Hirzi yang makin lama semakin hilang.Doaku menyertai mu.
🎲🎲
Bel pulang pun berbunyi. Semuanya keluar dari ruangannya masing-masing. Ara masih membereskan papan ulangannya untuk memasuki kedalam tas.
Kemudian Ara segera keluar ruangan.
"Astagfirullah." Kaget Ara.
Dibalik tembok ruangan sudah ada Hirzi yang sedang bersandar di tembok dengan tangan yang dimasukan kedalam saku celana abu-abunya.
"Kaget banget?" Tanya Hirzi.
"Iya lah. Lagian disini. Biasanya juga di parkiran."
Hirzi hanya diam, tidak membalas pertanyaan Ara. Mereka segera jalan menuju parkiran sekolah.
![](https://img.wattpad.com/cover/167361278-288-k607787.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KING GOMBAL👑[END]
RandomHirzi Dewantara. Raja gombal SMA Trisakti. Seorang pria yang sangat hobby menggoda perempuan termasuk gurunya, pandai bermain basket dan mempunyai banyak gebetan tetapi bukan untuk di pacari hanya iseng saja. Hanya ada satu perempuan yang ia kagumi...