Hujan Kala Itu - PARK JISUNG (NCT)

End of a day

Apakah mencintaimu harus sesakit ini?

Song recommendation (falling in love by Davichi).

Selamat membaca.

Apakah orang orang sudah tau,jika aku pergi bersama jisung? Apakah ada orang yang menguntit kita berdua. Sungguh,aku menyesal telah menerima paksaan jisung. Batinku,ketika aku di jadikan bahan bully-an satu sekolah.

Aku menangis tanpa suara. Dan tangisan ku,aku sengaja sembunyikan dengan rambutku yang tergerai sempurna. Tasku dilempar ,dan isinya kemana mana. Aku dijambak oleh beberapa murid.

Seseorang menarik dasiku dan berkata "makannya ,jangan jadi pelakor. Mati aja lo". Sangat berpengaruhkah seorang naeun.

Aku tidak tau siapa yang mengatakan demikian,aku tak bisa melihat jelas,karena kepalaku yang di benturkan ke tembok dengan cukup keras.

Tuhan,jika nyawaku kau ambil sekarang. Tolong tetap jaga ibu,woojin,dan jinyoung,dan sahabat sahabatku yang menyanyangiku. Tolong jaga kak winwin yang sedang mengejar mimpinya. Aku tidak mau mati sia sia,tapi jika sudah takdirnya. Aku ikhlas.

Begitulah doaku untuk tuhan. Aku sangat memohon kepada tuhan. Aku sudah lemas,tak berdaya,hampir mati. Aku hanya tidak ingin orang orang terdekatku melihatku mati sia sia karena pembully-an.

Aku tergeletak di lantai,sudah tak berdaya. Dan tentu aku masih menangis dalam diam.

Sejenak aku memikirkan. Suatu hal yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya. Mimpi ku masih panjang,dan masih banyak yang ingin ku banggakan kepada ibuku. Dan aku belum sempat berkujung pada ayah. Aku tidak menyangka,jika aku akan mati sekarang.

Aku juga belum sempat bertemu kak winwin. Kakak kandungku yang sedang kuliah di luar negeri. Dan meninggalkan ku. Lebih tepatnya,aku yang tidak apa apa ditinggalkan oleh kak winwin.

Aku ingin melihat jinyoung menikah dengan seseorang yang dia sangat cintai. Dan melihat senyuman sahabat sahabat ku yang membuat hatiku teduh.

Aku dalam keadaan sekarat. Itulah intinya.

"stopp kalian,stop" -renjun.

Dia ketos yang pernah ku jahili waktu itu. Masih ingatkah kalian?.

Sosok lelaki berpostur semampai itu berteriak dari radius yang lumayan jauh dariku. Dan sedikit berlari. Aku yang samar samar melihat sosok itu,sudah tau bahwa itu adalah renjun.

Dia menghentikan orang orang yang mengangkat kerahku dari tadi. Dan memukuliku seenak nya. Nyawaku telah diselamatkan oleh seorang Hwang Renjun.

"beraninya keroyokan doang" -hwang renjun.

Dia mengambil hp nya untuk menelfon beberapa temanku. Karena ,dia menghindari segala bentuk kemungkinan yang akan kualami jika dia pergi.

Beberapa saat ,aku di bopong oleh teman temanku. Yuqi,lami,lisa,joy,wendy. Mereka semua sahabatku. Semua.

Dengan memaksakan,aku berdiri dengan dibantu lami dan lisa. Dan mulai bergerak ke UKS meninggalkan semua orang orang brengsek. Dan penyelamatku hari ini. Hwang Renjun.