How can i forget you.

20 5 0
                                    

Bagimu yang terlanjur sudah pergi.
Tidak akan ada waktu lagi untuk kembali:)

Happy reading!

Song recommend (forget you by d.ear)


Malam itu kebetulan sedang hujan,tak cukup deras namun keroyokan. Aku yang hanya ingin istirahat dan membaca surat dari 'orang tak dikenal' pun terganggu oleh panggilan tamu yang ingin bertemu denganku:).

Aku membuat tamu tersebut menunggu di sudut ruang tamu yang cukup terang, aku sangat tak menyangka siapa yang akan datang. Orang yang aku hindari dan ingin membecinya namun tak sanggup.

"jisung" teriakku dalam hati.

Aku mematung,beku,tak bergerak sama sekali saat melihat sosok tersebut. Kenapa dia sangat nekat?. Mentang mentang dia sudah tau rumahku,lalu bertindak semaunya.

Aku ingin akhiri,namun tak bisa. Perasaan bodoh ini terus menghantui.

"ra.." ucapnya ketika melihat siapa yang ada di hadapnya sekarang.

Aku sempat tak tega,mukanya keliatan pucat dan sepertinya dia.. Habis hujan hujanan?,aku tak tau.

"tunggu disini" jawabku,dan pergi ke dapur untuk membuatkan coklat panas untuk jisung. Bagaimanapun,aku masih manusia yang punya hati.

"nih ,minum"

Jisung tampak menggigil dan bajunya benar benar basah kuyup. Aku tak paham lagi. Aku ini sedang tak mau bicara dengan jisung. Laki laki ini benar benar nekat.

"gue minta maaf ra" aetelah menyeruput beberapa cokalt panas buatanku.

Aku tak mendengarkan,aku langsung bergegas pergi dari ruang tamu,dan meminjamkan jisung beberapa pakaian jinyoung yang sering ditinggal di kamar tamu. Tujuannya,agar tidak ambil baju lagi ke rumahnya. Malas katanya.

"abis ini,ganti bajunya. Lo nekat banget sih" sinis ku dan pergi.

Apa semua kejadian yang barusan aku alami tidak terbalik? Harusnya aku yang dirawat,bukan malah jisung. Lucu memang.

"siapa sih dia" woojin mengagetkanku.

"temen dek,bunda mana?"

"lah mana gue tau" -woojin.

Aku masuk kedalam tempat tidur tamu. Aku membereskan sedikit kekacauan disana. Entah kenapa,aku tidak tega saja melihat jisung seperti itu.

"jangan pulang sekarang,hujan. Nginep aja,tidur di kamar tidur tamu" titahku.

Jisung yang sudah berganti baju,tampak tampan dengan hanya memakai kaos hitam dan celana training,mengangguk tanda mengerti.Aku sangat menyukainya,walau takkan pernah terjadi:).

"tapi ra--" gantung jisung.

"besok aja ngomongnya,sekarang istirahat aja" lanjutku.

Hujan Kala Itu - PARK JISUNG (NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang