Iam done.

23 4 0
                                    

Tak ada yang lebih indah setelah hujan.
Bagaimanapun,ini tetap menguras emosi.

Happy reading!!!

Song recommended (if it is you by Jung Seung Hwan).

Aku memandang langit yang dibasahi oleh air hujan dari balik kaca rumah sakit. Teman teman ku sudah pergi sejak tadi. Aku sendiri,diruangan yang berbau khas dan beberapa lagu klasik yang aku putar dengan sengaja.

Hujan selalu menarik. Mereka mampu mebuatku menangis dikala seperti ini. Bukan apa apa,aku punya hubungan kuat dengan emosiku. Sehingga mudah sekali menangis.

tingg!!

Sebuah notif dari pomsel ku yang meleburkan lamunanku.

sebuah notif itu dari jisung,park jisung.

Idk 'bout this contact^ (a.k.a jisung)

|bisa ketemu sebentar,kalo udah sembuh?

Deg!, aku tersentak dengan mata membulat. ini bukan mimpi. malah ini sangat nyata. Apa aku tidak salah jisung mengatakan hal demikian.

Aku tak berani menjawab. Aku biarkan saja. Dan melanjutkan dengan mendengarkan musik dari coldplay. Tapi,semakin aku mengabaikannya,semakin dia spam padaku.

|maaf,tapi kita perlu bicara.

Itulah yang tertulis di layar ponselku saat ini.
Laki laki seperti Jisung. Aku tidak mengerti,apalagi yang harus kita bicarakan setelah semua yang terjadi kemarin dan menjadi mimpi buruk untukku.

Aku memilih diam dan tidak membuka notif tersebut.

|plis ra,kasih gue kesempatan buat ngomong sama lo.

Sejak kapan aku sejahat ini dengan orang yang jelas jelas ingin meminta maaf.  Pekikku dalam hati.

Ke rumah sakit aja,gue udah boleh|
Dijenguk ko.

Read

Itulah keberanian ku. Walau akan sangat canggung nantinya. Setidaknya,aku ingin tau apa yang akan dia bicarakan.

|terimakasih banyak ra.
Gue kesitu 20 mnt
Lagi.

Lha?! Buset. Lama amat. Tapi,jinyoung tak kunjung datang kantin .

Aku khawatir sejak tadi,karena jinyoung tak kunjung datang. Aku terlalu takut jinyoung akan curiga. Semoga saja bisa aku jelaskan.

"ra" -jinyoung.

Aku menghela nafas lega,karena jinyoung akhirnya datang dan membawa makanan ku sambil mengotak ngatik ponselnya.

"kalo jalan liat jalannya,bukan malah liat hp" aku memperingati.

"keknya gue gabisa nemenin lo buat beberapa menit kedepan. Soalnya,mamah minta anterin ke myongdong. Gatau mau ngapain. Gimana dong" -jinyoung.

"oh,yaudah. Urusin aja urasan mamah kamu. Nanti kan bisa balik lagi" ,namun nadaku seperti mengusir.kkkkk

"yaudah,nih. Abisin yaa. Gue juga beli beberapa makanan lagi supaya lo ga laper. Oke?" -jinyoung.

"oke,dadah." aku melambaikan tangan pada jinyoung yang sudah pergi.

Hujan Kala Itu - PARK JISUNG (NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang