Kini aku sedang duduk di salah satu cafe tak jauh dari rumah, menunggu pria yang sudah 2 hari lebih ini menghilang. Siapa lagi kalau bukan calon suami ku.
Aku menopang kepala ku dengan tangan kiri dan tangan kanan yang sedang scroll ponsel ku melihat postingan teman teman ku diinstagram.
"maaf telat" ucap pria yang kini kutunggu akhirnya datang. Aku menatapnya dan melirik jam diponsel ku.
"kamu terlambat 10 menit, gpp" ucap ku, ia duduk dihadapan ku sambil tersenyum lebar.
Entah mengapa, senyum itu masih menjadi senyum menyebalkan bagi ku. Tuhaaann.
"kamu kasih tau mama ika ya? Soal aku nerima perjodohan ini?" ucap ku lalu menyeruput kopi dingin ku.
"dia memang seharusnya tau" ucap rizky lalu menopang kepalanya dengan sebelah tangannya sambil tersenyum.
"gimana hari hari kamu tanpa aku? Kamu makin cantik" ucap rizky membuat semburat merah dipipi ku.
"menyenangkan, jauh lebih menyenangkan" ucap ku membuat rizky tertawa.
"habis ini aku disuruh ajak kamu kerumah ku sama mama, kamu mau?" ucap rizky membuat aku merasa gembira, entah gimana caranya yang jelas kalau sudah dibilang akan bertemu dengan ka ina, mama ika dan keponakan rizky bawaanya aku sudah gembira saja.
"emang ada acara apa?" ucap ku tanpa sadar sambil tersenyum.
"hariini kebetulan aja suami ka ina pulang dibarengi dengan kepulangannya aku, kamu harus tau, ketika aku pulang, kaka ipar ku itu selalu tidak ada dirumah" ucap rizky sambil tersenyum, ia senyum itu tak pernah lepas dari wajahnya.
"kebetulan juga, mama bikin pudding mangga kesukaan kamu terus katanya dia mau ajak kamu masak rendang" lanjut rizky membuat ku semakin gembira.
Aku bangkit dari duduk ku, lalu menggandeng tangannya.
"ayok! Sekarang aja kita kesanannya! Nanti macet" ucapku bersemangat membuat rizky kebingungan.
---
Kini aku dan rizky sudah sampai dirumah yang beberapa hari lalu ku kunjungi. Aku berlari menuju pintu lebih dulu dan mengetuk pintunya.
Tak lama pintu terbuka dan terlihat perempuan berambut sebahu sedang menggendong anaknya, siapa lagi kalau bukan ka ina.
"assalamualaikum ka" ucap ku sambil mencium punggung tangannya. Aku tersenyum dan dia membalasnya.
"waalaikumsalam, loh kan acara makan makannya masih beberapa jam lagi ky?" ucap ka ina seperti nya heran.
"si nyonya besar ini kayanya kalo udah dibilang mau kerumah pasti semangat banget na, liat aja tuh mukanya" ucap rizky sambil mencolek pipi tembam ku.
"mama ika ada ka? Aku mau belajar masak" ucap ku sambil menggaruk belakang leher ku yang dibarengi dengan kekehan kecil.
"ada, didalem lagi siapin makanan, yuk masuk syif" ucap ka ina ramah sambil menggandeng tangan ku.
"assalamualaikum mama, ini syifa" ucap ku membuat seseorang perempuan yang sedang menggunakan daster itu datang menghampirinya, hampir saja mama ika lompat karena terkejut akan kehadiran ku yang terlalu cepat.
"waalaikumsalam saaayaangg, kok cepet banget sih? Kan mama belum selesai masak" ucap mama ika sambil memasang muka melas.
"nah makannya aku kesini buat bantuin mama, mana mah masakan yang belum selesai?" ucap ku sambil tersenyum dan celingak celinguk menghadap dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM.
RomanceIni cerita tentang syifa, yang tak menyadari ada seseorang yang sangat mencintainya.