Me and my other self (tokyo ghoul fanfiction)

Dark Days

"Membunuh seseorang?" tanya Touka tidak percaya.

Kaneki mengangguk.

"Jadi cerita dimulai sekitar dua tahun lalu-"

##

Kaneki masih ingat dengan jelas kejadian dua tahun lalu, ketika itu dia masih kelas tiga SMP. Kaneki hidup berdua dengan ibunya karena ayahnya meninggal. Kaneki sering sekali dipukul dan dimarahi oleh ibunya ketika ibunya kecapekan, tapi Kaneki selalu merasa itu sudah biasa dan seenggaknya ibunya juga pernah sayang padanya sesekali.

Dan tragedi dimulai ketika Kaneki pulang ke rumah, saat itu dia melihat rumahnya yang berantakan dan juga ibunya yang tergeletak mati. Di depannya ada sekawanan perampok, dan mereka malah antusias ketika melihat Kaneki.

Bukannya mati terbunuh Kaneki malah diculik oleh gerombolan perampok itu.

Dan roda takdir yang kelam milik Kaneki pun dimulai.

###

Orang yang menculik Kaneki bernama Yamori dan dia tidak normal.

Karena Yamori ternyata selain mencuri juga sering mencuri anak anak untuk diperdagangkan.

Seharusnya Kaneki dijual oleh Yamori, namun Kaneki tidak dijual karena Yamori menyukainya.

Kaneki masih ingat dengan jelas apa yang dilakukan Yamori.

"Kanekii.. Mari sini kita bermain~ ayo, akan kusileti badan mu dan kita lihat berapa darah yang bisa kamu hasilkan"

"Aku baru saja membeli stun gun. Mari kita lihat apa yang terjadi kalau kusetrum badanmu selama satu jam. "

"Aku tidak suka kamu mencakarku ketika aku memberimu makan. Akan kucopot kukumu."

"Haha lihat ini! Seekor kelabang besar. Akan kumasukan ke mulutmu yaa. Boleh yaaa. "

Dan Kaneki merasakan rasa sakit yang luar biasa setiap hari nya. Kulitnua yang terasa perih ketika diselet perlahan, dan kadang perih ketika yamori malah menuangkan cairan asam di luka sayatan tersebut. Badan yang terasa bergetar dan sakit semua ketika yamori menyetrumnya terus menerus selama satu jam.

Kuku nya yang terasa berdenyut sakit ketika satu persatu dicabut oleh yamori. Belum lagi kelabang yang berada di mulut kaneki sementara mulut kaneki dilakban oleh yamori.

Dan Kaneki tertawa ketika merasa kelabang menggelitiki dinding dinding mulutnya.

Yamori memberi makanan busuk yang ditaruh sembarangan dilantai, membuat kaneki harus menjilat makanan di lantai , sementara tangan kaneki masih dirantai. Jika Kaneki memuntahkan makanan busuk, Yamori malah memaksa Kaneki memakan muntahannya sendiri sampai bersih.

Pernah suatu ketika Kaneki benar benar sangat lapar dan Yamori tidak memberinya makanan apapun, maka Kaneki terpaksa makan kelabang yang masih hidup dan terperangkap di mulutnya.

Karena Kaneki merasa sangat lapar...

Satu hari berlalu, dua hari berlalu.

Berminggu minggu berlalu..

Sudah berapa lama dirinya disekap dan disiksa oleh Yamori, Kaneki benar benar tidak tahu.

Kaneki sungguh berharap dirinya larut dalam kegilaan saja.. Maka semuanya akan lebih mudah.

Atau... Mungkin saja membunuh Yamori? Ya andai saja ada kesempatan agar Kaneki bisa membunuh Yamori.

Sebenarnya Kaneki tahu kalau di ruangan atas tempat dia disiksa adalah sebuah bar milik Yamori. Namun percuma Kaneki berteriak minta tolong karena ruangan siksaan Kaneki itu kedap suara.