Kaneki's pov
Walau Hide sudah menasihati kaneki agar rileks saat bertemu Touka nanti. Kenyataannya Kaneki masih merasa nervous saat masuk ke kelas.
"Kaneki! "panggil Touka sambil melambaikan tangannya, mengisyaratkan Kaneki untuk duduk disampingnya.
Kaneki mengangguk dan berjalan mendekati Touka, berusaha mengabaikan bisik-bisik antusias cewek disekitarnya.
"Sst, kaneki ganteng sekali ya."
"Dasar,beruntung sekali Touka. "
"Aku jadi iri sama Touka."
"Kenapa Kaneki lama ga berangkat ya? "
"Dia cowok misterius"
Kenapa aku mendadak jadi populer? Batin Kaneki.
Fufu, cewek- cewek memang bodoh. Mereka hanya melihat luarmu saja, andai mereka tau betapa kotornya dirimu, kaneki ken. Bisik Rize di telinga Kaneki.
Rize? Kenapa suaramu muncul lagi?wait-
Kaneki merogoh saku celananya dan mendapati beberapa pil obat yang belum diminum.
Sialan! Aku lupa dan belum minum obat pagi ini! Pantas saja rasanya moodku ga karuan dan Rize muncul.
Kukira kamu merindukanku, protes Rize.
" neki? Kaneki? Aku mau bahas tugas biologi kita. Ayo dong jangan diam saja. " kata Touka tiba-tiba.
Kaneki mengerjap kaget dan bergegas duduk disamping Touka.
"Maaf,Touka."
"Bagus, jadi pas kemarin aku ke rumahmu tapi cuma ada Haise."
Hati Kaneki terasa mencelos.
"Haise itu saudara kembarmu ya? "tanya Touka.
"I.. Iya."
"Kalian mirip banget walau sifatnya beda jauh. "
"eer, banyak yang bilang begitu."
"Jadi Haise banyak membantuku dan dia kerjain bagianmu Kaneki jadi kamu harus berterimakasih pada haise juga. Oh ya, tugas biologi kali ini tentang hewan lunak gitu. Nanti kita bagi tugas presentasiinnya-"
Kaneki tidak mendengar ucapan Touka dan malahan terfokus pada Rize yang entah sejak kapan sudah berdiri di belakang Touka. Eambut panjang rize terlihat berkibar terkena angin.
Jadi ini cewek yang kamu bicarakan kemarin? Waah dia cantik.. Coba dia tahu rahasiamu.. Maka booom! Dia akan menjauhimu ka ne ki~ karena kamu monster..
"Kaneki? "Panggil Touka lagi.
Kaneki menghela nafas.
"Maaf Touka. Aku izin minum obat dulu ya? Aku.. Eer lupa minum obat, aku jadi kepikiran."
"what? Jadi daritadi aku ngomong ga kamu dengerin? "
"Maaf."
"Oke, minum obatnya saja sana. Habis itu tolong dengerin aku ya."
Kaneki mengangguk. Sambil mengabaikan rize yang mengamuk dan teriak-teriak di telinganya, Kaneki mengambil air minum dan meminum obatnya
***
Touka pov
Touka sungguh tidak mengerti kaneki.
Hari ini sebenarnya Touka berniat meminta maaf karena Ayato pernah memalak Kaneki.
Walau Touka sendiri juga merasa bingung.
Ayato bilang ke Touka kalau Kaneki memukulnya, dan luka-luka Ayato cukup banyak.
Masa orang yang kaya kaneki yg keliatannya alus dan kaya lembek bisa ngalahin ayato? Dan pas kerja kelompok matematika dia malah nangis juga entah kenapa.
Dan pagi ini Kaneki malah terlihat banyak melamun, kaneki bahkan seperti melihat sesuatu di belakang Touka, padahal dibelakang Touka tidak terdapat apapun.
Belum obat yang dia minum banyak sekali. Apakah dia sakit keras? Kanker mungkin? Uukh akan kutanyakan itu kapan2 pokoknya sekarang urus presentasi dulu dan saat istirahat nanti aku minta maaf tentang Ayato. Pikir Touka.
Padahal saudara kembarnya, Haise. Boyfriend material bgd..
Next chapter ada dr. Arimaa~

KAMU SEDANG MEMBACA
Me and my other self (tokyo ghoul fanfiction)
FanficDiculik dan disiksa oleh Yamori si human trafficking membuat Kaneki hampir gila. Beruntung Amon si polisi mau mengadopsinya bersama istrinya, Akira. Walau dengan psikis yang sangat bermasalah, Kaneki mencoba memulai hidup baru, dan ia bertemu dengan...