Halo semuanya guess siapa yang balik lagi? Maaf mengabaikan fanfiction ini karena sibuk skripsian bab terakhir....Insya Allah bakalan Lulus bulan ini atau bulan depaaaan selain itu aku juga sibuk menekuni hobi ku yang lain..hobi menggambar..anyway selamat menikmati kelanjutan ceritanya
Disclaimer: Tokyo Ghoul by Ishida Sui (sorry lupa nulis disclaimer nyaa diriku baru pertama kali nulis ff)
Touka terdiam mendengarkan cerita
dari mulut Kaneki. Syok tentu saja iya karena Touka tidak menyangka kalau apa yang Kaneki alami sangatlah berat.Aku sempat curiga kalau ada sesuatu yang disembunyikan Kaneki. Tapi nggak kusangka bakal seberat ini. Ini seperti menjelaskan keanehan yang selama ini terjadi.
Kaneki terlihat mengacak rambut putih nya dengan frustasi.
"Ukh, aku- pokoknya aku minta maaf karena sudah membingungkan mu. A-aku paham kalau setelah mendengarkan ini semua kamu akan menjauhiku, Touka." kata Kaneki sembari memalingkan wajahnya kepada Touka.
Touka mengernyitkan keningnya.
"Kenapa aku harus menjauhimu?"
"Karena aku monster."
Pluuk
Touka menimpuk kepala Kaneki dengan tas dompet kecil yang ia bawa.
"Jangan mikir yang aneh-aneh.Aku nggak akan menjauhimu hanya karena apa yang terjadi padamu, " jelas Touka.
"Benarkah?"
Touka mengangguk mantap.
"Tentu saja."
Kaneki tersenyum malu-malu namun senyumnya terhenti ketika melihat Rize yang tiba-tiba muncul di samping Touka dan tertawa sinis.
"Cewek ini bodoh karena masih mau percaya denganmu, Kaneki. Mana mungkin Touka masih mau menerima seorang pembunuh sama sepertimu?"
"Diam," bisik Kaneki. Rize namun tertawa kembali
"Touka masih mau menerimamu hanya karena kasihan! hanya karena kasihan pada Kaneki yang malang!"
"Kubilang diam," bisik Kaneki sedikit lebih keras sehingga membuat Touka heran.
"Kaneki? Kamu bicara dengan siapa?"
Sial!
"Bukan apa-apa. Aku rasa pembicaraan kita sudah cukup. Aku pamit pulang dulu." ujar Kaneki sembari beranjak dari tempat duduknya namun segera dihentikan oleh Touka yang menggenggam tangannya.
"Tu-tunggu dulu Kaneki! Kita masih disini, jika ada yang masih mengganjal di pikiranmu katakan saja.Aku siap mendengarkan."
Sejenak Kaneki merasa senang. Tapi begitu matanya bertatapan dengan mata Touka, Kaneki melihat suatu yang baru dari tatapan Touka...
Tatapan merasa kasihan....
Kaneki benci dikasihani...
Terbayang dan terngiang-ngiang oleh Kaneki perkataan Rize.
"Touka masih mau menerimamu hanya karena kasihan! hanya karena kasihan pada Kaneki yang malang."
Dengan kasar Kaneki menepis tangan Touka.
"Lebih baik kita tidak usah bertemu lagi, Touka."
"Hah?"
"Jangan kasihani aku. Kamu bahkan tidak tahu seperti apa rasanya berada di posisiku. Apa kamu tahu rasanya dihantui banyak suara dalam kepalamu? Dan bahkan tiba tiba lupa dan seperti berganti dengan dirimu yang lain?Jangan dekati atau pura pura mengerti aku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and my other self (tokyo ghoul fanfiction)
FanfictionDiculik dan disiksa oleh Yamori si human trafficking membuat Kaneki hampir gila. Beruntung Amon si polisi mau mengadopsinya bersama istrinya, Akira. Walau dengan psikis yang sangat bermasalah, Kaneki mencoba memulai hidup baru, dan ia bertemu dengan...