08

2.5K 413 28
                                    





________________________

________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________














Kring... kring....




"Assalamualaikum?"


"Waalaikumsalam, Jihoon? Kenapa?"







Ya, itu Jihoon. Karmelia yang tadinya hampir tertidur saat nonton film di kamarnya langsung terbangun lagi.





"Besok jangan bangun siang, kita jalan dari pagi aja bisa? Biar gak nganter lo pulang kemaleman," kata Jihoon. Karmelia seratus persen bangun dengar kata jalan. Dia lupa nanya ke Jihoon jam berapa bakal pergi besok.




"Ya udah, gue nurut aja. Kalo gitu gue tidur ya? Biar gak kesiangan," sahut Karmelia.


"Iya... jangan lupa baca doa, Assalamualaikum!"


"Waalaikumsalam!"





Bip!





Karmelia langsung tidur di kasurnya setelah mematikan sambungan telepon. Ia tidak peduli dengan lampu kamarnya yang masih menyala. Dia ngantuk berat.







































Tok tok tok...!




"Li?! Udah bangun belum kamu?! Itu Jihoon nungguin!"





Karmelia bangun dalam keadaan kaget. Dia lirik sekilas jam di kamarnya, masih jam tujuh pagi. Jihoon niat sekali mengajak Karmelia pergi.


Dia buka pintu kamarnya sedikit dan lihat Bunda berdiri di situ. "Suruh tunggu dulu, Bun. Lia mau mandi," kata Karmelia cepat. Kemudian dia masuk lagi dan bersiap secepat mungkin.




Setelan casual santai jadi pilihan outfitnya hari ini. Ditambah polesan bb cream sedikit dan pelembab bibir di wajahnya. Tidak ribet.



Karmelia keluar kamar, sedikit terburu. Namun setelahnya dia memelankan langkah kakinya begitu melihat Ayahnya tengah berbincang dengan Jihoon.





"E-eh? Ayah? P-pagi!!" sapa Karmelia. Ayahnya senyum dan menjeda obrolan singkatnya sama Jihoon.




"Lama banget kamu siap-siap. Udah dari tadi temen kamu nungguin," kata Ayah. Karmelia kaget dan panik sendiri sambil natap ke Jihoon.


"Beneran, Hoon? Ih maaf, kesiangan..."



Jihoon cuma nyengir biasa, "Nggak kok. Lo di kerjain Ayah, tuh."



Karmelia senyum kecut dan ngelirik Ayahnya yang sekarang pura-pura gak tau. Bukannya marah, Karmelia malah salim ke Ayahnya dan pamit pergi. Udah bodo amat dia tuh mau dikerjain sama Ayah Bunda, gak peduli.




"Ya udah, saya izin ajak Karmelia pergi dulu. Janji gak kemaleman kok, Om..."


"Iya, santai aja. Gak dipulangin juga gak apa-apa biar jatah makannya buat saya."





Langsung, Karmelia ngelempar biji salak ke arah Ayahnya. Untung Ayahnya langsung sembunyi kalo nggak pasti kepalanya udah kepentok biji salak.




"Eh, Mel udah. Haha, bar-bar banget lo? Masih pagi juga," celetuk Jihoon. Karmelia merengut dan masih pake sepatunya. Terus dia nyamperin Jihoon yang berdiri di depan pagar rumah.





Sejenak Karmelia toleh kiri-kanan. Dia nyariin motornya Jihoon, tapi nggak ada.




"Loh? Motor lo kemana?" tanya Karmelia.


Jihoon senyum, "Ada kok di rumah."


"Terus kita naik apa? Kaki?" tanya Karmelia lagi. Jihoon geleng-geleng dan nunjukin kunci mobil di tangannya.



Sejenak Karmelia natap kunci mobilnya berbinar. Tapi tiba-tiba dia diem, "Emang lo udah punya SIM? Kok berani bawa mobil?"



"Tenang aja, jalanan punya nenek moyang gue," canda Jihoon.



Karmelia iya-iya aja, sabar dikerjain sama Jihoon setelah dikerjain sama Ayahnya.



"Hehe, bercanda. Udah punya dong! Dua bulan yang lalu ngurus SIM sama KTP," ujar Jihoon. Karmelia manggut-manggut aja.



Jihoon lalu ngajak Karmelia buat jalan ke luar, nyamperin mobilnya yang dia parkir gak jauh dari rumahnya Karmelia. Pemandangan selanjutnya yang Karmelia lihat adalah honda cv putih punya Jihoon.




Sejenak dia mikir kalau Jihoon dari keluarga konglomerat, kaya temennya si Chenle di Bandung yang keturunan konglomerat Cina.



Karmelia sudah duduk anteng di samping jok pengemudi, sudah pakai seatbelt pula. Dia lalu noleh ke Jihoon yang mulai hidupin mesin mobilnya.





"Kita mau kemana pagi-pagi gini?" tanya Karmelia. Jihoon gak langsung jawab, malah menggumam dulu lama banget.




"Kalau jauh, gue pamit tidur lagi ya?" tambah Karmelia.



"Ya udah tidur aja selagi gue nyetir," jawab Jihoon tanpa ngasih tau Karmelia tempat tujuannya pagi ini.








________________________

________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________





[2] ᴄʟᴀꜱꜱɪᴄ • ᴘᴀʀᴋ ᴊɪʜᴏᴏɴ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang