________________________
________________________
Di sinilah Karmelia dan Jihoon berada sekarang, tempat istirahat Bundanya Jihoon. Berbekal bunga tulip putih dan air kembang seperti biasa, Jihoon membawa Karmelia ke sini untuk dikenalkan pada bundanya.
"Bunda gue di sini," kata Jihoon sambil duduk di samping makam bundanya. Dia sudah sibuk nyingkirin daun-daun di makam dan nyiramin makam bunda pakai air kembang.
Karmelia ikut duduk dan ngeliatin nisan makam bundanya Jihoon. Setelah Jihoon selesai nyiramin aur kembang, Karmelia naruh tulip putih tadi di atas makamnya.
"Assalamualaikum, Bun? Jihoon dateng lagi tapi nggak sendirian. Nih, sama Karmelia yang pernah Jihoon ceritain."
Jihoon beralih natap Karmelia, "Ini bunda gue, Mel."
Karmelia ngangguk lalu melakukan hal yang sama seperti Jihoon tadi. "Assalamualaikum, Tante? Saya Karmelia, senang ketemu sama Tante," ucapnya.
"Anaknya cantik, 'kan, Bun? Cantiknya kaya Bunda."
Jujur, Karmelia langsung malu dibilang begitu sama Jihoon. Siapa yang nggak langsung malu begitu dibilang cantik sama lawan jenis macam Jihoon?
"Masakannya persis kaya Bunda. Aku jadi curiga, Karmelia ini kayanya bundanya Jihoon," sambung Jihoon sambil ketawa di akhir kalimatnya.
Karmelia nyubit lengannya Jihoon, "Ngaco banget ngomongnya, Hoon!"
Jihoon ketawa aja ngeliatin Karmelia kesel setengah mampus. Sumpah demi apapun, gadis itu jadi makin menggemaskan di mata Jihoon ketika kesal.
"Tante, Jihoon gangguin Karmelia mulu hari ini. Marahin aja biar kapok!" rajuk Karmelia.
"Mana bisa Bunda marahin gue, ngaco juga lo!" balas Jihoon. Karmelia tambah manyun. Tapi setelah itu dia jadi diam, natap ke arah pohon yang ada di depannya.
Karmelia awalnya natap biasa, tapi tiba-tiba dia narik-narik lengan bajunya Jihoon.
"Ada fotonya bunda lo, nggak?" tanya Karmelia. Tanpa menjawab, Jihoon memberikan satu foto berukuran sedang yang diyakini adalah bundanya Jihoon.
Karmelia melihat foto itu secara saksama, lalu kembali menatap pohon di depannya. Sunggingan senyum tipis terukir di wajah Karmelia. Jihoon yang melihatnya pun jadi ngeri sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] ᴄʟᴀꜱꜱɪᴄ • ᴘᴀʀᴋ ᴊɪʜᴏᴏɴ ✔
FanfictionTingkah laku Jihoon itu terlalu manis untuk disebut klasik. ㅡ05/02/2019 ~ 14/02/2019