4

544 91 7
                                    


Pagi hari basecamp terlihat berantakan, sekitar pukul 5 yuki dan nina yang tidur di sofa bangun dan membereskan seluruh ruangan. Sedangkan para laki-laki yang tidur di karpet masih pulas dengan tidurnya. Setelah semuanya beres yuki dan nina bergantian mandi.

"heh bangun dong" nina menginjak semua kaki anak-anak dan mereka mulai menggeliat. "udah setengah 7 tuh sana mandi, dasar kebo lo semua"

"emmmm" mereka menggeliat dan satu persatu mulai duduk dan mengumpulkan nyawa mereka.

"tuh dikulkas makanannya masih ada, lo semua sarapan itu aja atau ke kantin sana, gue ada kelas pagi" nina mulai mengangkat tasnya.

"eh yuki mana?" tanya stefan

"dia jam 6 tadi udah cabut, ada kelas kayaknya. Yaudah gue keluar ya, bye vin" nina mengelus pipi kekasihnya itu dan langsung pergi. Kevin hanya diam tak merespon karena matanya masih gelap.

"kelas yuki paling pagikan jam 7, kemana dia?" batin stefan

Di kantin, yuki tengah duduk dan menikmati teh hangat pesanannya. Beberapa menit kemudian datang seorang laki-laki yang memiliki rambut keribo dan badan cungkring, tetapi wajahnya tetap tampan.

"sorry sorry, gue yang ngajakin gue yang telat" datangnya sambil langsung duduk di depan yuki.

"gapapa kok santai aja"

"semalem lo sama yang lain beneran tidur di basecamp?"

"iya nih, badan gue sampai pegel semua. Eh iya ngomong-ngomong gimana?"

"kemarin gue udah ngomong sama anak-anak sih, kata mereka oke. Sorry ya baru jawab sekarang, soalnya yang pegang jadwal kitakan si agung jadi gue harus tanya sama dia dulu"

"gapapa kok, tapi seriuskan bisa? Aaahhhh makasih ya lih, gue seneng banget"

"iya iya sama-sama, lo kayak sama siapa aja sih. Ngomong-ngomong gue boleh pesen makan gak nih?"

"boleh-boleh silakan aja, gue bayarin"

"nah gitu dong"

Sekitar pukul 3 siang yuki duduk-duduk dikelasnya, adipati masuk dan beberapa gadis-gadis melihatnya dengan iri. Hampir semua gadis iri melihat yuki dikelilingi pria-pria tampan dan popular.

"hei adipati" sapa seseorang mahasiswi dan adi hanya tersenyum.

"ki, kelas lo udahkan?" tanyanya to the point

"kenapa emang? Tumben lo kesini?"

"ikut gue ke taman belakang yuk"

"ada apa?"

"udah cepetan deh ah" adi membantu memasukkan semua buku-buku yuki dan membawa tas yuki jalan duluan.

Di taman belakang lumayan ramai anak-anak, yuki gak ngerti kenapa sahabatnya ini membawanya kesini. Yuki hanya berdiri ketika adi mulai duduk dirumput-rumput taman yang mulai tebal itu.

"kenapa sih?"

"laki-laki yang dipegang apanya?"

"emm laki-laki yang dipegang omongannya, kenapa sih emang di?"

"lo inget gak beberapa minggu yang lalu kita pernah taruhan?"

"taruhan? Emmmm" wajah yuki menunjukkan seperti mengingat-ingat sesuatu. "yayaya gue inget, lo kemarin ngegampangin rajutan shall gue buat stefankan? Dan kita taruhan kalau lo bisa ngerajut shall gue bakalan nanggung makan siang lo selama 3 bulan dan kalau lo sampai gagal, lo gendong gue muter-muter kampus. Iya gue inget!"

YOUNG IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang