Jangan lupa Vote ⭐ before me-Iqra'
"Setiap kali aku melihat matamu, Ada rasa aneh yang mejalar ke tubuhku"
-Ftim83-
Happy Reading gaes♥️🐣
*******
"Gue masih gak nyangka aja ka, Kalo gue udah jadi pacar lo" ujar Afa sambil terkekeh.
"Aku" tegur Idam kepada Afa.
Afa langsung menutup mulutnya, dirinya selalu saja lupa menggunakan kata 'gue-lo' saat berbicara dengan Idam.
"Maaf ka"
Idam menggelengkan kepalanya. Kemudian dirinya mengahadap kearah Afa agar lebih nyaman. "Gak papa, lupa itu manusiawi Fa"
Afa tersenyum dirinya begitu bersyukur bisa menjadi pacar dari seorang Idam, Dia begitu sabar menghadapi dirinya.
"Lain kali jangan lupa lagi ya" kata Idam menasehati. Afa mengangguk mengerti. Kemudian Idam mencubit gemas pipi Afa.
"Ih sakit ka" gerutu Afa sambil mengelus-elus bagian pipinya yang di cubit gemas oleh pacarnya ini. Sudah sering pipi gembulnya ini menjadi bahan santapan tangan pacarnya.
"Duh sini-sini mana yang sakit, biar aku obatin" kata Idam dengan suara yang di buat se lucu mungkin sambil menghadapkan wajah gadisnya ini ke arahnya.
Afa diam entah kenapa dirinya seakan terhipnotis dengan perlakuan pacarnya ini.
Kemudian Idam mengelus dengan lembut bagian pipi Afa. Idam tenggelam dalam wajah cantik gadisnya ini. Mata yang meneduhkan hatinya dan senyum yang begitu manis. Ah semuanya yang ada dalam diri gadisnya ini Idam suka.
"Enak ya di giniin?!" Goda Idam pada Afa saat sudah sadar dari alam menganggumi paras cantik pacarnya ini.
Afa langsung sedikit menjauhkan tubuhnya kebelakang, dia begitu malu karena telah tertangkap basah sedang menikmati elusan lembut dari Idam ini. Walaupun Idam ini berstatus pacarnya tapi tetap saja dirinya merasa malu.
"Udah gak usah malu Fa, sama pacar sendiri aja malu" ujar Idam sambil terkekeh saat melihat reaksi gadisnya itu.
"Siapa juga yang malu?!" Afa menyangkal ucapan Idam. Sudah jelas-jelas Idam mengetahui jika dirinya ini tengah malu.
"Boong" kata Idam semakin menggoda Afa.
"Ihh ka Idam nyebelin" kesal Afa sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Dan memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Oh ceritanya lagi ngambek nih?" Tanya Idam sambil menoel-noel pipi yang sempat tadi ia cubit.
"Gak usah colek-colek" Perintah Afa tegas. Idam langsung menghentikan kegiatannya. Dia mengerti jika pacarnya ini hanya sedang berpura-pura. Jadi dirinya lebih baik memilih jalan lain untuk menggoda pacarnya ini dari pada nantinya marah beneran kan berabe.
"Kalo lagi ngambek tambah cantik deh"
"Gak usah goda-goda"
"Siapa coba yang godain? Udah jadi pacar juga ngapain di godain?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Admire Or Love
Teen FictionBerpendidikan tinggi tak menjamin seseorang mengetahui segalanya. Pasti ada satu hal yang tidak di ketahui. Contohnya aku. Aku yang tak mengerti sama sekali tentang permasalahan hati. Katakan saja aku ini gadis bodoh. Memang aku ini bodoh. Bodoh da...