The Riddles Conspiracy (2018) ✔

About DFD Series

Welcome to the universe of my DFD (Duo Future Detective) Series

Terima kasih sudah sudi melanjutkan membaca hingga ke kisah kasus kedua sekaligus cerita ketiga dari seri ini.

Kebanyakan cerita misteri memang tidaklah membutuhkan perkenalan,
introduksi atau semacam prolog.
Dan saya juga bukan penulis yang mengawali cerita dengan itu.
Tapi berhubung saya menawarkan sesuatu yang baru,
yang unik dan berbeda dengan cerita2 misteri kebanyakan,
maka saya tidak ingin 'mengejutkan' kalian dengan teknik terkini dalam cerita ini.

Saya berkomitmen untuk selalu membuat inovasi pada cerita kasus berikutnya,
yang belum pernah ada di judul2 sebelumnya.

Kali ini, cerita The Riddles Conspiracy didedikasikan secara khusus untuk:

para penggemar cerita cabang genre misteri berjenis teka-teki (riddle)...
di mana work2 riddle sudah bertebaran di dunia wattpad.
Jika biasanya riddle itu sudah berbentuk cerita di wattpad dan hampir menjadi 'genre' tersendiri,
di sini saya menampilkan riddle menjadi 'trio' tema-teknik/style-cara sekaligus dalam satu cerita panjang.

secara personal kepada Kak Ary Nilandari,
di mana teknik misteri dalam novel The Visual Art of Love karya kakak
juga menjadi salah satu inspirasi lahirnya cerita ini,
di samping riddle2 karya pribadi di Riddle of Chester and Cheryl.
Tidak hanya itu saja,
part Riddle G juga saya dedikasikan khusus kepada kak Ary
dengan pencantuman judul TVAoL beserta nama tokoh utama di Part of Riddles selain Riddle G tadi.

para pembaca novel The Visual Art of Love selain saya sendiri tentunya...
saya harap kalian juga menyukai cerita ini,
cerita alternatif lain dari cerita yang sudah ada sebelumnya.

Saya meyakini suatu kesimpulan yang bijaksana berikut;
Cerita-cerita yang sekarang ada terinspirasi dari cerita-cerita yang ada sebelumnya pada masa lalu, dan sekaligus juga menginspirasi cerita-cerita yang bakalan nantinya ada di masa depan. Begitulah orisinalitas berkembang.

Setting cerita

Seri DFD mengambil latar waktu di masa depan,
yang sengaja saya samarkan tahun persisnya kapan,
karena selain berhubungan dengan setting tempatnya juga,
juga ada alasan lainnya:

1. Waktunya bisa fleksibel entah tahun atau abad kapan
mengingat setting tempatnya.

2. Dengan kefleksibelan waktu masa depan ini,
menguntungkan saya juga sebagai penulis,
karena semua teknologi yang saya hadirkan di sini
tidak harus terpaku pada masa saat cerita seri ini dibaca.
Saya ambil contoh:
Jika mengambil setting tahun 2050,
maka saya harus meriset teknologi
setidaknya hingga tahun 2020 sampai 2030.
Kalau saya meriset terus, kapan waktu menulisnya.

Di sisi lain, cerita ini jadi punya masa kadaluwarsa-nya,
yang artinya setelah (mungkin) tahun 2060-an sudah tidak diminati orang.
Contoh kasus:
Film scifi apocalypse berjudul 2012
yang sudah berulang kali tayang di televisi2 nasional kita.
Kalian masih minat nonton itu?

Setting tempat Seri DFD adalah dunia masa depan
dengan hanya satu (1) benua saja sebagai hunian manusia.
Tidak ada benua yang lain.
Dan satu benua super raksasa ini terbagi wilayahnya
menjadi area-area dan distrik-distrik.

Nama area dan distrik diambil dari nama2 negara dan benua pada saat ini.
Untuk lebih lengkap dan jelasnya tentang nama region, area, dan distrik,
bisa dilihat pada part Glossary sesudah part ini.