Saat ini Kim Yoojung sedang fokus membaca sebuah komik, sejak dia memberikan Surat bergambar pada Sehun dua hari yang lalu, Yoojung agak sedikit malu untuk bertemu dengan Sehun, bahkan dia sengaja berangkat dan pulang pisah dengan Sehun.
"Hanbin kakimu!" seru Yoojung, ketika kaki Hanbin mengganggu kenyamanan kursinya
"Hanbin ih kakimu!" seru Valery, karena kini giliran Valery yang diganggu.
"Menyebalkan aku duduk sendirian!" kesal Hanbin dia merasa bosan.
"Kamu kan emang ditakdirkan sendiri" ejek Valery membuat Yoojung tertawa dan sukses membuat Hanbin mendelik.
"Kalian bahagia sekali mengejekku!!"
Sedetik kemudian Hanbin, Yoojung, dan Valery mengambil sikap tegak begitu juga siswa lainnya karena Guru Park baru saja memasuki kelas, namun dia tidak sendiri di belakangnya terdapat siswa laki-laki yang wajahnya tidak begitu asing bagi Yoojung dan juga Valery.
Begitu guru Park memberikan instruksi, siswa tersebut langsung memperkenalkan diri.
"Hai namaku Jinyoung, aku bukan anak baru, hanya saja jadwal masukku tertunda karena aku harus mengikuti beberapa lomba sebagai perwakilan sekolah, sekian"
"Anak-anak, Jadi Jinyoung ini adalah atlet lari jarak jauh, ibu harap kalian semua bisa bekerja sama dengan baik, jinyoung kamu bisa duduk disana" kata Guru park membuat Yoojung dan Valery melihat kearah bangku kosong di belakang Yoojung tepatnya di sebelah Hanbin.
"Hei Empat menit lima puluh dua detik" Yoojung menatapnya heran ketika laki-laki itu menyapanya dari kejauhan, beberapa siswa juga dapat mendengarnya termasuk Sehun, dan membuat dia sedikit penasaran.
"Kalian kenal?" bisik Hanbin.
"Hanya aku yang mengenalnya" jawab jinyoung, sedangkan Yoojung baru ingat bahwa laki-laki itu yang menertawainnya saat dia lari mengambil toa.
"Kenapa dunia sempit sekali" kata Yoojung lalu mulai membuka buku pelajaran.
Seperti biasa Yoojung enggan mendengarkan penjelasan dari guru di depan, dia lebih memilih menatap Sehun yang di depannya, kapan lelaki itu akan memiliki rasa ingin tahu kepada Yoojung? dan jawabannya hanya ada dua jika belum waktunya berarti kemungkinan besar memang mustahil, bahkan sampai saat ini saja Yoojung belum mendapat surat balasan dari Sehun.
"Kamu mau makan apa?" tanya Valery pada Yoojung ketika mereka sedang mengantri makan siang.
"Aku ingin makan yang banyak, aku butuh energi" kata Yoojung matanya melirik Sehun yang sedang mengantri di barisan sebelah.
"Awas nanti matamu bisa keluar" goda Valery.
"Biar saja keluar, aku masih punya cadangan"
"Hah?" Valery bingung dengan maksud Gadis di depannya.
"Tuh matanya dia" kata Yoojung menunjuk Sehun dengan dagunya.
"Eh Yoojung!" panggil Hanbin yang berada di depan Jinyoung, otomatis Yoojung mengalihkan pandangannya ke arah lain karena Sehun yang berada di belakang Jinyoung juga ikutan melihatnya.
"Gadis Aneh!" kata Hanbin.
"oh iya jinyoung, kalo dia namanya Sehun" ucap Hanbin memperkenalkan Sehun pada Jinyoung karena mereka mengantri bersama.
"Terus kalo cewek tadi siapa?" tanya Jinyoung
"Cewek depan tadi yang sadis, aneh dan cerewet itu namanya Kim Yoojung, nah yang belakang yang tinggi cantik kebule-bulean dan pintar itu namanya Valery"
"Aneh banget kan kenapa si pintar dan si bodoh bisa berteman" oceh Hanbin.
"Kamu juga" kata Sehun terus terang bermaksud mengutarakan fakta.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN THE TIME
FanficGadis remaja yang semasa SMA-nya sibuk mengejar seseorang, tidak peduli dia melewatkan banyak hal untuk mengejarnya, yang dia yakini orang itu juga menunggunya. Terkadang dia juga melupakan banyak hal penting, perbedaan sifat selera hingga kemampua...
