Yoojung baru saja kembali dari perjalanannya mencari hadiah untuk Sehun. Penampilannya terlihat sedikit berantakan dan acak-acakkan parahnya lagi di hari yang sudah malam ini dia belum mengucapkan sepatah katapun untuk Sehun.
Yoojung melirik ke arah rumah Sehun di sebelahnya sebelum masuk ke dalam rumah. Alangkah baiknya dia harus membersihkan diri terlebih dahulu sebelum bertemu Sehun. Tidak baik kan jika dia bertemu Sehun dengan penampilannya yang masih berantakan.
Yoojung sedikit lama berada di dalam kamar mandi, dia butuh berendam untuk menghilangkan rasa lelahnya. Bahkan dia sampai tak ikut makan malam bersama keluarganya, itu karena dia ingin mandi senyaman mungkin agar lebih fresh saat bertemu dengan Sehun nanti.
Yoojung keluar setelah selesai membersihkan diri. Ini sudah cukup malam, jika dia menggunakan pakaian yang bagus pasti nanti orang tuanya akan curiga dan bisa-bisa dia tidak diperbolehkan untuk keluar rumah.
Yoojung mengambil baju tidur lengan panjang yang bermotif ponyo dari lemarinya. Mungkin jika mengenakan baju tidur ini dia akan aman dan kedua orang tuanya tidak akan memiliki kecurigaan terhadapnya.
Setelah merapikan diri Yoojung segera turun ke bawah. Di sana orang tua dan adiknya sedang asyik menonton acara Variety Show, "Jungie. Mau kemana kamu?."
Yoojung berhenti sejenak untuk menjawab pertanyaan mamahnya "ke rumah Sehun mah. Cuma sebentar kok."
Setelah mamahnya mengangguk Yoojung kembali melanjutkan langkahnya Dan tanpa menunggu waktu lama dia telah sampai di depan rumah Sehun.
Pandangan Yoojung menelusuri rumah Sehun, rumahnya terlihat sepi dan di sana Yoojung juga tidak melihat sandal yang biasa Sehun pakai. Apa pria itu sedang keluar?.
Yoojung memutuskan untuk menunggu Sehun setelah beberapa kali dia memanggilnya tidak ada jawaban. Sambil menunggu dia mengecek ponsel-nya yang seharian ini belum dia sentuh.
Yoojung membuang nafasnya kasar, atau jangan-jangan Sehun marah karena dia mengira Yoojung melupakan ulang tahunnya.
Yoojung menggeleng cepat dia membuang jauh-jauh pikiran itu, mana mungkin Sehun sengaja tidak keluar rumah, dia bukanlah pria yang mempunyai sifat seperti itu. Jika Sehun memang sedang pergi maka Yoojung akan menunggunya di sini.
_________
Sehun melangkahkan kakinya santai, saat ini dia sedang dalam perjalanan pulang dari supermarket depan kompleknya, dia tidak menyangka ternyata belanja bulanan seperti ini bisa menghabiskan waktu yang lumayan lama.
Sehun berhenti sejenak sebelum kembali melanjutkan perjalanannya. Dari kejauhan dia dapat melihat sosok yang sangat dia kenal. Sedang apa Yoojung di depan rumahnya?
"Sehun-Sehun!" panggil Yoojung, gadis itu melambai ke arah Sehun setelah menyadari pria itu berada tak jauh darinya.
"Kamu kenapa di sini? Ini sudah malam." Sehun bertanya setelah menghampiri gadis itu.
"Selamat Ulang tahun Sehun!."
"Sehun maaf aku terlambat, dan aku juga tidak membawakan hadiah untukmu."
"Aku terlambat karena aku ingin mengucapkannya dengan memberimu hadiah."
"Dan seharian ini Aku sudah mencarinya tapi aku tidak menemukan yang terbaik untukmu hun."
"Maafkan aku." Yoojung terus berucap lesu, matanya terus menatap ke bawah, sebenarnya dia juga menahan canggung karena telah lama tidak berdekatan dengan Sehun, yap satu bulan adalah waktu yang cukup lama bahkan sangat lama karena sebelumnya mereka tidak pernah menjadi sejauh ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN THE TIME
FanfictionGadis remaja yang semasa SMA-nya sibuk mengejar seseorang, tidak peduli dia melewatkan banyak hal untuk mengejarnya, yang dia yakini orang itu juga menunggunya. Terkadang dia juga melupakan banyak hal penting, perbedaan sifat selera hingga kemampua...