12.- GGB(2)

185 47 10
                                    

Sehun kembali ke kelas setelah beberapa waktu lalu dia di panggil oleh Guru park ke ruangannya.

Guru yang mempunyai nama lengkap Park Minyoung itu memintanya untuk mengikuti lomba debat yang akan diadakan tepat setelah ujian kenaikan kelas, itu adalah waktu saat pertandingan di sekolah diadakan, namun debat yang akan dia ikuti besok merupakan debat nasional yang akan diadakan di sebuah Gedung resmi milik kementrian pendidikan korea selatan.

Jika Sehun tidak salah dengar dua siswa akan mewakili satu sekolah, yang artinya dia akan bersama siswa lainnya juga, Guru Park sempat menjelaskan kenapa dia tidak di beri pemeran utama dalam pertunjukan agar beban yang dia tanggung tidak terlalu berat, agar dia bisa fokus terhadap pertunjukan, ujian dan juga debat sekaligus.

Sehun belom memiliki rencana untuk memberi tahu soal ini kepada teman temannya termasuk Yoojung.

"Sehun?" panggil Hanbin sedang yang dipanggil menoleh.

"Kamu habis bikin salah apa?"

"Salah apa memangnya?" Valery yang mendengar itu ikut bertanya.

"Biasanya kalau sering dipanggil guru kan habis buat dosa"

"Sehun itu bukan pendosa kaya kamu" bela Yoojung.

"Kamu tuh yang pendosa! Yang suka di panggil guru kan kamu bukan aku" sarkas Hanbin

"Hustt" Valery menyuruh mereka diam namun bukan Hanbin dan Yoojung namanya jika mereka langsung menurut, perdebatan mereka masih berlangsung hingga membuat Valery jengah.

Sehun yang juga enggan dengan perdebatan kecil Yoojung dan Hanbin memilih menyiapkan beberapa buku matematika karena sebentar lagi pelajaran tersebut akan dimulai.

_________

"Eh Jinyoung kemana?" tanya Yoojung ketika sadar mereka berjalan hanya berempat.

"Dari kemarin kamu kemana aja jung?, Jinyoung kan di karantina mau ikut lomba"

"Kasian dia gak bisa ikut pelajaran, padahal bentar lagi mau ujian ya?"

"Ya namanya juga Jinyoung dia tetep dapat nilai lah dari prestasinya" ucap Hanbin.

"Iya sih bener" jawab Yoojung

"Eh Val denger denger kamu bakal ikutan Aransemen lagu buat opening pertunjukan ya?" tanya Hanbin

"Iya dong"

"Sehun kamu mau kamana?" tanya Yoojung begitu netranya menangkap Sehun berjalan lain arah dengan mereka.

"Aku ada urusan kalian bisa makan tanpa aku" seketika raut wajah Yoojung berubah, dia kesal karena Sehun tidak ikut makan siang bersamanya.

"Udah ayolah jung" Valery merangkul Yoojung, mau tidak mau yang dirangkul hanya menurut saja.

"Kalian belum tahu ya?" tanya Hanbin

"Tahu apa?" jawab Yoojung dan Valery bersamaan.

"Ntar deh, sekarang ambil makan dulu aja" ucap Hanbin menahan keingintahuan dua gadis itu.

Suasana makan siang mereka sepi sekali tidak ada Sehun tidak ada Jinyoung, tidak ada manusia tampan yang menjadi pusat perhatian di kantin khususnya di meja mereka.

"Sebentar lagi udah perpisahan, cepet banget kita udah mau tampil aja" keluh hanbin

"Masih dua bulan Hanbin"

"Ya iya sih tapi tetep aja sebel setelah kita melakukan pertunjukan nanti kita akan disuguhi ujian kenaikan kelas"

"Kita bisa belajar kan masih ada waktu satu bulan" ucap Valery

LOVE IN THE TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang