Siang ini banyak sekali Siswa yang sedang berkerumun di depan papan pengumuman Sekolah.
Dan dalam banyaknya siswa tersebut Seorang lelaki berusaha dengan gigih menyelipkan tubuhnya di antara mereka.
Sedangkan dari jarak beberapa meter dua sahabat perempuannya menunggu pria tersebut. Pria yang kerap disapa Hanbin itu bernafas lega kala tubuh kecilnya berhasil memposisikan diri paling depan.
Dengan cepat matanya menuju ke bagian daftar peringkat paling atas, lalu sejurus kemudian mencari namanya sendiri dan sahabatnya yang lain.
Mulutnya menganga kala melihat namanya berada di peringkat lebih atas dari pada Yoojung. Bibirnya tertarik ke atas, dan matanya tidak berhenti berkedip. Dia bersyukur ketika melihat daftar peringkatnya kali ini, meski nilainya tidak meningkat tetapi dia masih bisa mempertahankannya.
Valery yang melihat Hanbin baru saja keluar dari kerumunan tersebut buru-buru menghampirinya.
"Gimana Bin?," tanya Valery tanpa basa basi.
Tidak ada jawaban justru pandangan Hanbin fokus pada pria yang baru saja melewatinya.
"Oh Sehun!. Kamu dapat peringkat satu." teriakan Hanbin mampu membuat Oh Sehun menghentikan langkahnya, dia tidak sadar bahwa ada Yoojung juga di sana. Sehun yang sempat bingung dengan ucapan Hanbin sesaat paham kala Mina yang berada di sebelahnya mengucapkan selamat.
"Kamu peringkat tiga Val. Selamat ya," ucap Hanbin lagi.
"Wah selamat Val, aku udah yakin sih kalo kamu pasti dapat peringkat bagus," ucap Yoojung ikut bahagia mendengar informasi dari Hanbin.
Sehun dan Mina masih berada disana pandangan Sehun menatap ke arah tiga kawannya yang akhir-akhir ini jarang ia temui. Dari jarak radius lima meter pandangan Sehun dan Yoojung sempat bertemu, namun Sehun buru-buru melanjutkan langkahnya mengingat bahwa kehadirannya sudah ditunggu oleh guru Park.
Yoojung menarik nafasnya pelan, mencoba menetralkan perasaannya. Namun kekesalan Yoojung bertambah dua kali lipat kala Hanbin mengatakan bahwa nilainya menurun jauh, bahkan dia hampir menjadi peringkat terakhir di kelasnya.
Sehun mendapat peringkat pertama untuk keseluruhan siswa, diikuti Valery peringkat 3, lalu Jinyoung peringkat 120, Hanbin 165 sedangkan Yoojung berada peringkat 171. Meski beruntung untuk keseluruhan dia bukan yang terakhir Tetapi Yoojung tetap saja kesal dengan kemampuannya.
Pikirannya bertambah rumit saat melihat para wali siswa sudah mulai berdatangan begitu juga dengan Ayahnya yang baru saja masuk bersama Ayah Sehun.
Sejak dulu di setiap pengambilan rapot Yoojung selalu diwakilkan oleh Ayahnya.
Sang Mamah lebih suka mengambil rapot milik Woojin. Bahkan sebelum dia dan adiknya menghadapi ujian-pun terkadang kedua orang tuanya sudah memperebutkan raport milik Woojin, hal itu membuat mereka sering kali berdebat. Konyol memang. dan Ayahnya sama sekali tidak mempunyai kesempatan untuk menang mengambil raport Woojin._______
Yoojung memilih pergi setelah mendengar Valery dipanggil oleh guru Park. Dan Dia sedang duduk di kantin belakang sekarang. Suasana di kantin belakang ini lebih sepi dan tentram, beberapa stan makanan juga sudah tidak berjualan hanya tersisa satu atau dua yang masih berjualan.
Yoojung menyeruput lemon tea yang baru saja dia pesan, sambil menikmati minuman itu dia juga berpikir untuk mencari hadiah ulang tahun Sehun. Sebenarnya sejak dia pulang dari Mall kemarin pikirannya sudah buntu, tidak ada ide lain untuk memberi Sehun hadiah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN THE TIME
FanfictionGadis remaja yang semasa SMA-nya sibuk mengejar seseorang, tidak peduli dia melewatkan banyak hal untuk mengejarnya, yang dia yakini orang itu juga menunggunya. Terkadang dia juga melupakan banyak hal penting, perbedaan sifat selera hingga kemampua...