Yoojung dan Sehun berjalan menuju ke kelas, di sepanjang koridor banyak sekali dari kakak kelas yang membawa buku alumni untuk ditandatangani oleh orang orang yang dianggap nya spesial.
Hingga sesampainya di kelas Yoojung sedikit bingung dengan antrian para siswi di depan kelasnya, begitu juga Sehun pria itu tampak terganggu dengan kerumunan itu.
"Sehun bisakah kamu tandatangani buku miliku" pinta kakak kelas yang tidak Yoojung ketahui namanya.
Yoojung melirik ke arah Sehun, dan Yoojung dapat menangkap rasa tidak suka di sana,
Ya sejak kapan sih Sehun mau berurusan dengan hal sepele seperti ini.
"Maaf kakak-kakak Sehun belum mengerjakan PR-nya jadi dia tidak bisa diganggu" ucap Yoojung hati hati, lalu mendorong Sehun masuk ke kelas dan menutup pintunya.
Sebelum masuk samar-samar Yoojung dapat mendengar protesan dari Sehun, "alasan yang buruk".
Yoojung memutar bola matanya malas dan segera mengabaikan hal itu, seharusnya pria itu berterimakasih kepada Yoojung karena sudah menolongnya bukannya memprotes hanya karena alasan yang tidak realistis,
Yoojung tahu kok jika Sehun selalu mengerjakan PR tepat waktu, tapi kan alasan itu yang paling cocok digunakan saat keadaan genting seperti tadi.
Setelah menutup pintunya pelan-pelan akhirnya Yoojung bisa bernafas lega,
"kamu kenapa?" pertanyaan Jinyoung menyadarkan Yoojung membuatnya segera menghampiri mejanya dan Valery.
"Di luar rame banget"
"Yaampun itu barisan udah dari tadi Jung" ucap Hanbin
"Serius?" tanya Yoojung sedikit tak percaya,
Sedangkan Sehun sudah duduk manis di tempatnya, dengan beberapa materi fotocopy-an yang entah dari mana asalnya.
"Eh serius tahu, mereka minta tandatangan Sehun sama Jinyoung, karena Sehun belum berangkat jadi mereka nunggu di depan kelas" jelas Valery.
"Padahal tadi udah aku tawarin sama tanda tanganku" ucap Hanbin terdengar lesu
"Tanda tanganmu itu nggak laku bin" ejek Valery.
"Val!" kesal Hanbin sedang Valery hanya memberikan tatapan tajam membuat nyali Hanbin menciut seketika.
"Haduh akhirnya hari yang di nanti-nantikan datang juga" ucap Yoojung senang.
"Nanti aku akan menonton kalian" ucap Jinyoung senyumnya merekah melihat Yoojung di depannya.
"Itu harus dong" Hanbin menepuk pundak Jinyoung.
Yoojung mengeluarkan kamera miliknya memastikan baterai yang ia cas semalam terisi penuh, "kita lihat seberapa hebatnya nanti aku mengambil gambar kalian"
jinyoung tersenyum melihat tingkah Yoojung yang menurutnya sangat lucu, sudah pasti Yoojung yang terbaik jika soal potret memotret.
"Sehun-Sehun?"
Yoojung menekan tombol shutter saat Sehun menoleh ke arahnya,
"Pemanasan hehe" seakan tahu apa yang akan Sehun ucapkan, Yoojung Buru-buru memberikan alasan dengan cepat sebelum Sehun kesal dengan tindakannya barusan.
______
Kini semua pemeran pertunjukan sedang berkumpul di Backstage, mereka sedang mempersiapkan diri untuk tampil, Guru Song dan Guru Park pun memantau muridnya agar melakukan persiapan dengan benar, kedua guru tersebut merupakan guru yang terkenal dengan perfeksionisnya yang selalu melekat disetiap saat, kedisiplinan selalu dijunjung tinggi dalam kelasnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN THE TIME
Fiksi PenggemarGadis remaja yang semasa SMA-nya sibuk mengejar seseorang, tidak peduli dia melewatkan banyak hal untuk mengejarnya, yang dia yakini orang itu juga menunggunya. Terkadang dia juga melupakan banyak hal penting, perbedaan sifat selera hingga kemampua...