"Hah?? Kok gue??" tanya Guanlin, kemudian bangkit dari duduknya dan mendekati Jeno, melihat isi chat Sunwoo.
"Tapi Senin kemaren saya ga basket, tante. Senin kemarin pulang sekolah saya ke mall," kata Guanlin jujur.
"Sama siapa lo ke mall? Ngapain?" tanya Jinyoung.
"Dih kepo," jawab Guanlin.
Sedangkan pipi Nakyung memerah.
"Ooh, gue tau. Hehehe," kata Haechan.
"Psst! Balik ke topik. Biasanya kalo nginep gini, Sunwoo pulangnya kapan, tante?" tanya Jeno.
"Paling telat sih pulang sekolah setelahnya. Tapi biasanya pagi-pagi Sunwoo pasti pulang buat ambil buku atau ngapain gitu. Makanya yang ini sampe dua hari Sunwoo ga pulang kan saya khawatir," jawab Bunda Sunwoo.
"Tapi demi Tuhan tante, Sunwoo gak ke rumah saya sama sekali, saya aja ga ketemu Sunwoo," kata Guanlin.
"Iya, gapapa kok nak Guanlin, tapi saya minta tolong banget, temuin Sunwoo ya?" pinta Bunda Sunwoo.
Guanlin memainkan dagunya, "Iya, tante, boleh pinjem hp nya?"
Setelah menerima ponsel Bunda Sunwoo, Guanlin segera menyalakan laptopnya dan membuat koneksi antara laptop dan ponselnya untuk melacak keberadaan ponsel Sunwoo.
"Kita lagi diadu domba apa gimana sih??" kata Guanlin sambil sedikit menarik rambutnya.
"Kenapa?" tanya Jeno.
"Lokasi terakhir hpnya Sunwoo di deket rumah gue, dan pergerakannya itu dari sekolah ke rumah gue, tapi demi Tuhan, gue gak ketemu Sunwoo!" jawab Guanlin.
Jinyoung bangkit dari duduknya dan bergabung dengan Jeno dan Guanlin. Laptop Guanlin dipenuhi titik koordinat yang sebenarnya tidak Jinyoung mengerti, namun pasti ada kejanggalan yang harus ia temukan.
"Eh tunggu, ini koordinatnya diulang-ulang, maksudnya gimana?" tanya Jinyoung.
"Hpnya dipake di tempat itu lama. Dan koordinat ini adalah..." kata Guanlin, kemudian membuka peta, "Sekolah."
Guanlin mengecek room chat Sunwoo sekali lagi, "Tante ngirim pesan jam 18.20, Sunwoo baru bales jam 19.34, tapi pesannya udah dibaca sama Sunwoo dari jam 18.24. Yang aneh di sini adalah, beberapa menit setelah Sunwoo baca pesannya, koordinat hp Sunwoo langsung berubah, menuju rumah gue," kata Guanlin.
"Mungkin gak sih kalo Sunwoo ilangnya pas jam itu?" tanya Haechan.
"Mungkin," jawab Guanlin.
"Tadi gue nge-chat Sanha, tapi katanya Sunwoo gak berangkat basket," kata Nakyung sambil memperlihatkan isi chat-nya dengan Sanha, salah satu anggota basket.
"Lah, kalo gak basket, terus Sunwoo ke mana dong??" tanya Eric.
"Bentar, sertijab bentar lagi kan? Mungkin gak sih abis rapat sama OSIS?" tanya Jinyoung.
"Temen gue anak osis, bentar gue tanyain dulu," kata Haechan.
"Hah? Siapa?" tanya Eric.
"Choerry. Nah langsung di bales, sertijab bentar lagi, Senin depan. Waduh," kata Haechan.
"Coba tanyain Sunwoo," kata Jeno.
"Kata Choerry, 'Sunwoo ikut rapat, tapi gue pulangnya gak bareng. Sunwoo sama beberapa anak OSIS ditahan sama kak Vernon, gatau diapain,' gitu," kata Haechan.
"Coba kita cek kronologinya. Sunwoo rapat osis, tapi dia pulangnya terlambat karena dicegat sama kak Vernon. Menurut perkiraan kita, Sunwoo ilang setelah rapat, kemudian dimanipulasi biar seolah-olah Sunwoo ke rumah Guanlin," kata Nakyung.
"Tapi kita gak tau, Sunwoo ilang dari mana. Bisa aja dia emang ke rumah gue dan hilang di perjalanan, tapi di komplek rumah gue mana ada penculik, satpamnya banyak," timpal Guanlin.
"Ya masa hpnya Sunwoo jalan sendiri ke rumah lo. Yang bener aja, lo ganteng tapi kok bego," celetuk Haechan.
"Gimana kalo ternyata ada orang lain yang sengaja bawa hpnya Sunwoo ke deket rumahnya Guanlin?" tanya Eric.
capek gue ngebelayarin guanlin nakyung yang tidak pernah berlayar ㅎㅎㅎ maaf ya telat update :"
sedang meratapi nasib karena ada yang lagi konser di jakarta huhuhu i'll come, someday :"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] The Lost : Old Melody (00ㅡ01L)
FanfictionMelodi ini, tidak seperti biasanya. Ada yang janggal. Originally written by Penguanlin, 2019. [ !! ] urutan/cara baca, cek buku "Case Journal" chapter "How to Read".